Daripada asumsi sendiri, lebih baik kamu kenali gejala Omicron dan cara pencegahannya, yuk. Lengkapnya di artikel Finansialku berikut ini, ya.
Summary:
- Gejala Omicron varian BA.4 dan BA.5 memiliki ciri gejala yang lebih ringan dari varian sebelumnya.
- Penerapan protokol kesehatan yang dengan upaya 3T dan vaksinasi, secara efektif dapat melandaikan kasus.
Apa Itu Omicron?
Omicron merupakan salah satu varian Covid-19 yang serupa dengan flu biasa. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi sudah masuk ke Indonesia.
Sebelumnya, varian ini ditemukan di beberapa negara di benua Eropa dan Afrika.
Setelah meneliti ribuan sekuens dari puluhan negara yang melaporkan subvarian ini, subvarian BA.4 dan BA.5 ternyata memiliki indikasi lebih menular daripada subvarian BA.1 dan BA.2. Tapi, subvarian ini tidak menyebabkan kondisi yang lebih parah.
Walau demikian, seperti halnya virus Covid-19 lain, para ahli tetap memberi perhatian khusus terhadap kasus varian ini agar tidak terjadi penyebaran masif.
Pasalnya, virus varian lain juga pernah memicu penyebaran tak terduga karena perubahan sifat virus yang sebelumnya tidak terdeteksi.
Virus Omicron varian BA.4 dan BA.5 tetap berbahaya bagi orang yang rentan mengalami keparahan akibat Covid-19. Seperti, lansia, orang dengan penyakit komorbid, dan orang yang belum vaksinasi.
Kenali Gejala Omicron
Gejala Omicron varian BA.4 dan BA.5 memiliki ciri gejala yang lebih ringan dari varian sebelumnya. Minimnya gejala yang timbul karena imunitas kelompok atau herd immunity yang sudah terbentuk.
Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 memang tidak menimbulkan keparahan, namun penularannya sangat cepat. Untuk mengatasi penyebarannya, maka gejala Omicron berikut perlu kamu ketahui supaya lebih waspada.
#1 Sakit Tenggorokan
Banyak pasien Omicron yang mengeluhkan sakit tenggorokan, dengan gejala mirip seperti saat sedang mengalami pilek atau radang tenggorokan.
Sakit tenggorokan ini cenderung ringan dan berlangsung tidak lebih dari lima hari. Gejala Omicron ini lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia antara 18-65 tahun.
#2 Batuk Terus-menerus
Gejala Omicron yang satu ini juga banyak yang mengeluhkan. Batuk yang terus-menerus berarti batuk yang terjadi berkali-kali, selama setengah hari atau lebih.
Batuk akibat Covid-19 biasanya tergolong batuk kering, tidak mengeluarkan dahak atau lendir. Gejala ini cenderung muncul sekitar beberapa hari setelah sakit dan biasanya berlangsung selama 4-5 hari.
#3 Sakit Kepala
Sakit kepala menjadi gejala Omicron yang paling umum daripada gejala varian lain, yaitu demam dan kehilangan kemampuan indera penciuman.
Berdasarkan studi, sakit kepala yang terasa akibat Omicron cenderung nyeri sedang hingga berat.
Rasa yang terjadi seperti ditekan, berdenyut, atau menusuk pada kedua sisi kepala. Kondisi ini bisa terjadi selama lebih dari tiga hari dan cenderung menjadi resisten terhadap obat penghilang rasa sakit biasa.
#4 Pilek
Pilek juga menjadi salah satu gejala Omicron yang sering terjadi pada pasien. Namun, pilek juga mungkin terjadi karena infeksi virus lain atau karena alergi.
Untuk membedakan apakah pilek yang terjadi karena Omicron atau bukan, kamu perlu melakukan tes lab untuk memastikannya.
#5 Bersin
Sebelumnya, pasien varian Delta tidak banyak yang mengeluhkan gejala ini. Namun, berdasarkan penelitian Zoe Covid, bersin ternyata menjadi salah satu gejala Covid-19 pada orang yang sudah vaksinasi.
#6 Berkeringat di Malam Hari dan Badan Pegal-Pegal
Salah satu gejala tambahan ketika pasien terinfeksi virus ini adalah keringat di malam hari. Gejala ini baru muncul akibat karakter virus yang ikut berubah.
Menurut ahli imunologi, Profesor Luke O’Neil, ada beberapa komponen kekebalan tubuh yang merespons virus dengan cara berbeda. Hal ini yang menimbulkan gejala yang sedikit berbeda.
Selain berkeringat malam hari, gejala lainnya adalah kelelahan di pagi hari, bahkan setelah tidur nyenyak.
Cara Mencegah Omicron
Vaksin Covid-19 dan booster diyakini masih efektif mencegah penularan varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Jika kamu belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga, sebaiknya segera mendatangi lokasi layanan vaksin booster agar tidak terinfeksi virus Corona.
Selain itu, Satgas Covid-19 meminta masyarakat memperketat kembali penerapan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.
Secara nyata, penerapan protokol kesehatan yang dengan upaya 3T dan vaksinasi, secara efektif dapat melandaikan kasus. Bahkan, memutus rantai penularan virus ketika lonjakan kasus.
Untuk itu, agar masyarakat lebih memahaminya, terdapat 12 perilaku dasar untuk hidup bersih dan sehat untuk mencegah Covid-19 akibat Omicron BA.4 dan BA.5.
Perilaku ini sudah seharusnya tidak kamu tinggalkan walau nantinya pandemi Covid-19 telah usai.
#1 Mencuci Tangan
Cara pertama untuk mencegah Omicron adalah dengan mencuci tangan. Mencuci tangan yang tepat setidaknya 20 detik dengan sabun dan air mengalir, mengusap dan menggosok seluruh bagian tangan.
Berikut ini beberapa waktu yang dianjurkan untuk mencuci tangan.
- Sebelum dan setelah menyiapkan dan hendak makan
- Setelah bersin atau batuk
- Setelah menyentuh permukaan benda yang telah disentuh orang lain sebelumnya
- Sebelum dan setelah merawat orang yang sakit (termasuk menyentuh luka)
- Setelah menggunakan toilet
- Setelah memegang atau memberi makan hewan
#2 Memakai Masker
Kita tentu sudah mengetahui bahwa gejala omicron menular melalui udara. Oleh karena itu, cara pencegahan berikutnya yaitu menggunakan masker. Kamu bisa menggunakan masker ketika dalam kondisi berikut ini:
- Saat merasa tidak enak badan atau sakit
- Saat berada di antara kerumunan
- Saat berada di ruangan tertutup/sirkulasi udara minim
#3 Tidak Menyentuh Wajah
Perilaku dasar untuk hidup bersih dan sehat untuk mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 yang ketiga adalah tidak menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
Studi CDC menemukan bahwa setidaknya seseorang menyentuh wajahnya sebanyak 23 kali per jam, dan 44% di antaranya menyentuh bagian mata, hidung dan mulut.
Padahal nyatanya bakteri, virus, mikroorganisme yang ada di tangan dapat dengan mudah masuk melalui saluran terbuka.
#4 Tidak Keluar Rumah Saat Sakit
Perilaku dasar untuk hidup bersih dan sehat berikutnya adalah tetap berada di dalam rumah ketika sakit. Baiknya mengisolasi sampai kamu merasa atau benar-benar sembuh.
#5 Minimalisir Kontak Fisik
Cara mencegah Omicron berikutnya adalah meminimalisir kontak fisik dengan orang lain, misalnya berjabat tangan. Kamu bisa mengganti salam dengan menaruh tangan di dada atau salam namaste.
#6 Rutin Desinfeksi Permukaan Benda
Cara berikutnya supaya kamu tidak mendapat gejala Omicron adalah dengan melakukan desinfeksi permukaan benda secara rutin. Beberapa benda yang perlu kamu desinfeksi adalah handphone, pegangan pintu, stir mobil, stang motor dan benda lainnya.
#7 Hindari Kerumunan atau Berkunjung ke Tempat Ramai
Perilaku dasar hidup bersih dan sehat selanjutnya adalah menghindari masuk ke lokasi yang ramai atau tempat kerumunan.
Jika memang harus, maka kamu perlu mengencangkan proteksi diri yang lain, seperti sudah mendapatkan vaksin booster dan memakai masker dengan baik dan benar.
#8 Mengonsumsi Makanan yang Sehat
Perilaku selanjutnya adalah mengonsumsi makanan yang sehat. Makanan sehat yaitu makanan yang mengandung nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Pastikan juga kalau makanan yang kamu konsumsi terjamin kebersihannya dan tidak mengandung gula, garam dan lemak berlebih. Kamu bisa membuat atau mengolah sendiri makananmu supaya terjamin nutrisinya.
[Baca Juga: Makanan Sehat itu Mahal? Yang Mahal Kesehatan, Bukan Makanan Sehat]
#9 Minum yang Cukup
Selain menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh, minum air putih yang cukup juga menjadikan kamu lebih sehat. Minumlah air putih sebanyak 8 gelas atau setara 2 liter per hari.
#10 Aktif Secara Fisik
Perilaku berikutnya adalah bergerak aktif. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari atau 3-5 kali seminggu.
Tidak perlu olahraga yang berat, kamu juga bisa melakukan beberapa gerakan ringan, seperti dalam artikel berikut ini: Lakukan Olahraga Di Rumah yang Bikin Kamu Tampil Beda
#11 Tidur Cukup
Berikutnya adalah istirahat dan tidur yang cukup. Idealnya, durasi rata-rata untuk tidur ialah 7-10 jam. Kamu perlu mengetahui kapasitas tubuh dengan menyesuaikan waktu tidur yang kamu perlukan.
Usahakan untuk tidak terlalu sering begadang, ya. Begadang boleh saja, kalau ada perlunya~
#12 Menjaga Kondisi Mental
Perilaku hidup bersih dan sehat yang terakhir untuk mencegah gejala Omicron adalah dengan menjaga kondisi mental yang baik.
Usahakan untuk senantiasa bahagia dan tidak dalam keadaan panik berlebihan agar imunitas tubuh tetap terjaga.
Mencegah Lebih Baik dari Mengobati
Setelah membaca informasi di atas, nyatanya virus ini masih ada di sekitar kita dan masih bisa berkembang. Walaupun gejala Omicron ini tidak separah varian Delta, kita harus tetap menerapkan 12 perilaku dasar hidup bersih dan sehat.
Sebagai informasi, pemerintah masih menanggung pasien Covid. Namun, tidak semua komponen bisa mendapatkan klaim dan kamu harus membayar biaya tambahan yang nominalnya tidak sedikit.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu punya asuransi kesehatan yang bisa mengkover penyakitmu. Jika kamu belum memiliki asuransi kesehatan, kamu bisa mencoba cari tahu informasinya lewat ebook berikut ini.
Hal ini supaya kamu lebih memahami asuransi yang kamu butuhkan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Yuk, langsung saja klik banner dan download ebook-nya!
Yuk, kencangkan lagi proteksimu supaya terhindari dari Covid-19. Jangan lupa bagikan juga informasi ini pada rekan-rekan lainnya supaya penyebarannya bisa terkendali.
Editor: Ratna Sri H.
Sumber Referensi
- Andi Wikanto. 20 Juni 2022. Cara Mencegah Omicron yang Membuat Kasus Covid-19 Terus Meningkat. Nasional.kontan.co.id – https://bit.ly/3wlOIfn
- Teti Purwanti. 19 Juni 2022. Jangan Panik, Simak Cara Mencegah Omicron Varian BA.4-BA.5. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3R5m5LH
- Admin. 23 Juni 2022. Kenali 8 Gejala Omicron BA.4 dan BA.5. Halodoc.com – https://bit.ly/3T6zsgj
dilema besar
