Apakah Anda ingin membuat pembukuan bisnis makanan? Yuk, ketahui cara simpel membuat pembukuan bisnis makanan pada artikel berikut.
Pembukuan Bisnis Makanan
Untuk bisa memiliki bisnis makanan yang sukses, tentunya terdapat banyak aspek yang perlu diperhatikan. Mulai dari kualitas produk, pemasaran, lokasi, dan lain-lain.
Namun, ada salah satu hal yang seringkali diabaikan oleh pebisnis makanan yaitu pembukuan bisnis makanan.
Apa itu pembukuan? Pembukuan merupakan suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan informasi serta data keuangan. Baca juga bagaimana sih cara melakukan pencatatan keuangan bisnis yang benar.
Data dan informasi yang dimaksud mencakup harta, kewajiban, modal, pendapatan, biaya, serta jumlah perolehan dan penyerahan barang atau jasa.
[Baca Juga: Kesalahan dalam Pembukuan Bisnis yang Wajib Anda Hindari]
Tak jarang pebisnis yang mengesampingkan pembukuan karena merasa bisnisnya masih kecil, pembukuan merepotkan, tidak mengerti tentang pembukuan, tidak punya waktu untuk pembukuan, dan berbagai alasan lainnya.
Padahal, pembukuan merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis.
Dengan pembukuan, maka pemilik bisnis dapat mengetahui keuntungan/kerugian bisnisnya, mengontrol biaya operasional bisnis, memudahkan pelaporan pajak, menarik kreditur dan investor, dan manfaat-manfaat lainnya.
Dengan begitu, pemilik bisnis dapat mengambil keputusan dan menyiapkan strategi bisnis untuk ke depannya. Baca juga strategi meningkatkan keuntungan perusahaan.
Cara Membuat Pembukuan Bisnis Makanan
Dalam pembukuan, pemilik bisnis perlu mencatat mulai dari pemasukan, pengeluaran, barang, inventaris, supply demand, dan lain-lain. Dalam pencatatannya, dapat dibagi-bagi menjadi beberapa catatan agar lebih mudah, berikut diantaranya.
#1 Catatan Pengeluaran
Pada catatan pengeluaran, pemilik bisnis perlu mencatat segala hal yang berhubungan dengan keluarnya uang kas untuk keperluan bisnis.
Pemilik bisnis dapat membuat catatan berdasarkan kategorinya mulai dari biaya produksi, biaya operasional, pembelian bahan baku, gaji karyawan, dan lain-lain.
Tujuan dari mencatat pengeluaran adalah agar pemilik bisnis mengetahui berapa modal awal yang pemilik bisnis sudah dapatkan. Kemudian, berapa yang sudah dikeluarkan menggunakan modal tersebut.
Dengan begitu, Pemilik bisnis dapat menyusun strategi agar bisnis pemilik bisnis cepat balik modal. Selain itu, pencatatan ini dapat membantu pemilik bisnis ketika ingin membuka cabang baru atau sistem franchise.
Catatan pengeluaran ini perlu pemilik bisnis lakukan setiap hari agar pemilik bisnis dapat mengetahui jumlah keuntungan setiap harinya.
Selain itu, dengan pencatatan setiap hari maka dapat memudahkan pemilik bisnis untuk membuat laporan pengeluaran setiap bulannya. Baca juga perbedaan catatan keuangan dan laporan keuangan.
[Baca Juga: Pebisnis! Sudah Tahu Contoh Pembukuan Sederhana UKM Ini?]
#2 Catatan Pemasukan
Selain catatan pengeluaran, catatan pemasukan juga penting. Pemilik bisnis perlu mencatat segala jenis pemasukan yang masuk ke kas bisnis. Mulai dari penjualan, tambahan modal baru, piutang konsumen, dan lain-lain.
Seperti catatan pengeluaran, catatan pemasukan juga perlu dilakukan setiap hari agar dapat memudahkan pemuatan laporan pemasukan setiap bulannya.
Dengan catatan pemasukan, maka pemilik bisnis dapat lebih mudah untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh.
#3 Buku Kas Utama
Buku kas utama ini merupakan penggabungan catatan pengeluaran dan catatan pemasukan. Dengan begitu, pemilik bisnis dapat mengetahui keuntungan atau kerugian bisnis.
Buku kas utama ini dibuat untuk membuat kesimpulan dan mengetahui secara detail berapa keuntungan bersih yang pemilik bisnis dapatkan setelah dikurangi pengeluaran atau biaya-biaya bisnis.
Buku kas utama juga dapat membantu pemilik bisnis untuk membuat rencana serta strategi bisnis. Misalnya untuk kas dana darurat bisnis.
Buku kas utama ini berperan penting dalam perancangan strategi. Selain itu, juga berperan dalam perencanaan apabila bisnis memiliki biaya tidak terduga di masa yang akan datang.
#4 Catatan Stok Barang
Catatan ini berisi catatan transaksi dari jumlah stok barang-barang yang pebisnis butuhkan. Pencatatan tidak hanya transaksi yang berhubungan dengan uang saja ya, melainkan juga termasuk jumlah barang yang masuk dan keluar.
Pemilik bisnis perlu melakukan pencatatan stok barang secara berkelanjutan sepanjang hari ya. Seiring dengan meningkatnya penjualan, maka jumlah barang yang keluar dan masuk juga akan meningkat.
Dengan melakukan pencatatan stok barang, maka dapat memudahkan pebisnis untuk memonitor ketersediaan barang. Dengan begitu, ketika ada pemesanan dari konsumen dapat terhindar dari kehabisan barang (out of stock).
Apalagi, jika pemilik bisnis berencana untuk menambahkan target penjualan atau membuka cabang untuk bisnis.
Di sisi lain, pencatatan stok barang juga dapat membantu pebisnis mengetahui kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pegawai atau supplier.
#5 Pembukuan Inventaris
Pembukuan inventaris berisi segala sesuatu hal yang berhubungan dengan barang yang pemilik bisnis miliki sebagai aset bisnis. Jadi, semua barang yang dibeli menggunakan uang kas bisnis.
Selain itu, inventaris yang didapatkan melalui hibah atau sumbangan juga perlu pemilik bisnis catat juga.
[Baca Juga: Gimana Sih Cara Melakukan Pencatatan Keuangan Bisnis Online yang Benar?]
#6 Buku Catatan Laba Rugi
Buku catatan laba rugi ini digunakan untuk mencatat segala jenis pendapatan dan beban bisnis pada periode tertentu. Buku catatan laba rugi ini kurang lebih sama dengan buku kas. Namun, buku catatan laba rugi ini lebih detail.
Pemilik bisnis dapat mengetahui berapa banyak modal bisnis yang sudah digunakan, serta berapa banyak pemasukan bisnis. Jadi, pebisnis dapat melakukan ekspansi bisnis ke depannya. Buku catatan laba rugi ini jangan dilewatkan, ya.
Dengan adanya buku catatan laba rugi ini, pemilik bisnis juga dapat menentukan prediksi arus kas pada masa yang akan datang, serta untuk membantu evaluasi strategi perusahaan.
Selain itu, pada buku catatan laba rugi ini, akan memberikan informasi jumlah pajang yang harus dibayarkan oleh pemilik bisnis sehingga dapat memudahkan saat pelaporan pajak.
Di zaman yang sudah semakin maju dan berkembang ini, sekarang sudah ada banyak aplikasi gratis yang bisa Anda download untuk membantu pembukuan bisnis makanan.
Aplikasi tersebut sudah mengkategorikan pencatatannya apakah masuk ke pemasukan, piutang, pengeluaran, dan lain-lain. Dengan begitu, Anda dapat melakukan pembukuan dengan lebih cepat dan mudah.
Beberapa contoh aplikasi yang dapat membantu pembukuan bisnis misalnya Bukukas, Jurnal, Accurate, Harmony, dan lain sebagainya.
Contoh Laporan Pembukuan
Agar Anda dapat lebih mudah memahami cara membuat pembukuan bisnis makanan, Anda dapat menyimak contoh pembukuan sederhana berikut, ya.
#1 Contoh Catatan Pengeluaran
Buku Pengeluaran Kas (IDR)
Bulan April 2021
Tanggal | No. Bukti Pengeluaran & Kas | No. Cek | Keterangan | Ref | Debet | Kredit | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Serba Serbi |
Utang Dagang |
Pot Pembelian | Kas | |||||
2021 | ||||||||
10-Apr |
312 |
6483 |
Peralatan |
133 |
1.000.000 |
|
|
1.000.000 |
11 |
313 |
6484 |
Pembelian |
420 |
500.000 |
|
|
500.000 |
12 |
314 |
6485 |
Upah dan Gaji |
510 |
8.000.000 |
|
|
8.000.000 |
13 |
315 |
6486 |
Toko Abadi |
– |
|
500.000 |
50.000 |
450.000 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Total |
|
9.500.000 |
600.000 |
50.000 |
9.950.000 |
#2 Contoh Catatan Pemasukan
Catatan Pemasukan Bisnis (IDR)
Bakso Malang Mantap
Tanggal |
No. Nota |
Keterangan |
Jumlah |
Total |
8-4-2021 |
001/21 |
Bon 1 |
45.000 |
45.000 |
8-4-2021 |
002/21 |
Bon 2 |
30.000 |
75.000 |
8-4-2021 |
003/21 |
Bon 3 |
60.000 |
135.000 |
8-4-2021 |
004/21 |
Bon 4 |
15.000 |
150.000 |
8-4-2021 |
005/21 |
Bon 5 |
30.000 |
180.000 |
Total Pemasukan Per Hari Tanggal 8-4-2021 | 585.000 |
Notes:
- Dilakukan setiap hari
- Rincian pesanan dapat dilihat pada nota penjualan
#3 Buku Kas Utama
Buku Kas Umum (IDR)
Uraian |
Penerimaan (Debit) |
Pengeluaran (Kredit) |
Saldo |
Saldo Bulan Lalu |
|
|
10.000.000 |
Bayar Listrik |
|
150.000 |
9.850.000 |
Bayar PDAM |
|
50.000 |
9.800.000 |
Biaya Transportasi |
|
200.000 |
9.600.000 |
Penjualan Tunai |
1.000.000 |
|
10.600.000 |
Penjualan Tunai |
500.000 |
|
11.100.000 |
Total |
1.500.000 |
400.000 |
11.100.000 |
#4 Catatan Stok Barang
PT Bakso Malang Mantap
Rincian Persediaan Barang
01/03/2021 – 15/03/2021
Tanggal |
Transaksi |
No |
Deskripsi |
Mutasi |
Jumlah Stock |
Kompor Gas (RI-602E) | |||||
01/02/2021 |
Saldo Awal |
|
Kompor Gas |
+2 |
2 |
03/02/2021 |
Purchase |
10001 |
|
+2 |
4 |
04/02/2021 |
Invoice |
10002 |
|
-1 |
3 |
15/02/2021 |
Sales Return |
10003 |
|
+1 |
4 |
Total Barang Tersedia | 4 |
#5 Pembukuan Inventaris
PT Bakso Malang Mantap
Jakarta
Daftar Inventaris Barang
No |
Jenis Barang |
Jumlah |
Tanggal Pembelian |
Kode |
Keterangan |
1 |
Laptop |
1 unit |
|
LT |
Pelimpahan dari PT XYZ |
2 |
TV |
1 unit |
|
TV |
Pelimpahan dari PT XYZ |
3 |
Meja |
10 buah |
|
MJ |
|
4 |
Kursi |
40 buah |
|
KU |
|
5 |
Gelas |
40 buah |
|
GL |
|
6 |
Mangkok |
60 buah |
|
MK |
|
7 |
Sendok |
80 buah |
|
SK |
|
8 |
Garpu |
80 buah |
|
GU |
|
#6 Buku Catatan Laba Rugi
PT BAKSO MALANG MANTAP
Laporan Laba Rugi (P/L)
Periode 1 Maret 2021 – 31 Maret 2021 (IDR)
31-Mar-2021 |
||
PENDAPATAN |
||
PENDAPATAN USAHA |
||
Pendapatan |
10.000.000 |
|
TOTAL PENDAPATAN |
10.000.000 |
|
|
||
HARGA POKOK PENJUALAN |
||
Harga Pokok Penjualan |
4.000.000 |
|
TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN |
4.000.000 |
|
|
||
LABA KOTOR (TOTAL LABA KOTOR – TOTAL BIAYA) |
6.000.000 |
|
|
||
BIAYA |
||
BIAYA USAHA |
||
Biaya Umum dan Administratif |
500.000 |
|
TOTAL BIAYA |
500.000 |
|
|
||
TOTAL PENDAPATAN USAHA (TOTAL LABA KOTOR – TOTAL BIAYA) |
5.500.000 |
|
|
||
PENDAPATAN LAINNYA |
||
PENDAPATAN LAINNYA DILUAR USAHA |
||
Pendapatan Lainnya |
2.000.000 |
|
TOTAL PENDAPATAN LAINNYA |
2.000.000 |
|
|
||
BIAYA LAINNYA |
|
|
BIAYA DILUAR USAHA |
|
|
Biaya Lainnya |
|
200.000 |
|
||
TOTAL PENDAPATAN DILUAR USAHA (TOTAL PENDAPATAN LAINNYA – TOTAL BIAYA LAINNYA) |
1.800.000 |
|
|
||
LABA/RUGI BERSIH (TOTAL PENDAPATAN USAHA + TOTAL PENDAPATAN DILUAR USAHA) |
7.300.000 |
Mulai Melakukan Pembukuan Bisnis
Baik Anda yang sudah memulai ataupun yang baru memulai bisnis makanan, pembukuan bisnis makanan merupakan hal yang sangat penting.
Informasi yang Anda dapatkan dari pembukuan dapat Anda gunakan untuk membuat suatu keputusan atau strategi untuk bisnis Anda.
Bahkan, dengan adanya pembukuan bisnis makanan dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya pada bisnis Anda. Dengan begitu, dapat membuka peluang bagi Anda untuk mengembangkan bisnis Anda.
Anda dapat mulai melakukan pembukuan bisnis dengan mengikuti cara simpel di atas. Pembukuannya harus dilakukan secara teratur dan detail agar lebih akurat. Jadi, jangan malas melakukan pembukuan bisnis Anda, ya!
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar pembukuan bisnis makanan, Anda dapat langsung menghubungi saya atau financial planner Finansialku lainnya. Hubungi kami melalui aplikasi Finansialku atau melalui website resmi Finansialku.
Jadi, apakah Anda sudah melakukan pembukuan bisnis makanan Anda? Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia.
Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada pebisnis makanan lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Pengertian Pembukuan dan Manfaatnya Untuk Bisnis. Jurnal.id – https://bit.ly/3t6tRJn
- Sugi Priharto. 23 April 2020. Cara dan Contoh Membuat Pembukuan Sederhana untuk Usaha Kecil. Accurate.id – https://bit.ly/3wJ618W
- Wienanto Tanuwidjaja. 13 Desember 2019. Cara Membuat Pembukuan Keuangan Sederhana Untuk Anda Yang Baru Memulai Bisnis. Logiframe.com – https://bit.ly/3fZDkPe
Sumber Gambar:
- https://bit.ly/3dB12PU
- https://bit.ly/2P7ovil
- https://bit.ly/3nh8CCR
dilema besar