Ayo bantu petani dengan mengetahui daftar fintech untuk petani. Walaupun hidup di desa, tapi tetap bisa mendapat income besar.
Apa saja jenis fintech yang harus dikenal petani? Simak ulasan ala Finansialku berikut.
Rubrik Finansialku
Ternyata, Fintech untuk Petani Itu Ada, Lho!
Fintech untuk petani adalah layanan pendanaan P2P atau peer to peer yang diperuntukkan di sektor pertanian saja. Fintech yang diwujudkan dalam bentuk aplikasi online ini bisa memberikan Anda kesempatan untuk berinvestasi di sektor pertanian.
Karena diperuntukkan sektor pertanian, satu-satunya debitur yang bisa mengajukan pendanaan di aplikasi-aplikasi ini hanyalah petani saja.
Dengan demikian, menjadi kreditur atau yang menjadi investor di aplikasi fintech ini sama saja telah membantu para petani untuk mendapatkan tambahan modal.
Daftar Fintech Untuk Petani
Berkenalan dengan aplikasi yang dikhususkan untuk sektor pertanian mungkin sudah membuat Anda cukup tertarik. Apalagi, jika sudah tahu bagaimana skema dan aturan mainnya yang sangat menguntungkan kedua belah pihak.
Makin penasaran dengan jenis-jenis fintech yang diperuntukkan bagi Anda yang bekerja di sektor pertanian? Jika demikian, berikut adalah lima aplikasi fintech peer to peer yang bergerak di sektor tersebut.
#1 Crowde
Aplikasi fintech untuk berinvestasi yang pertama dalam daftar ini adalah Crowde. Petani lokal bisa memiliki semangat tinggi jika memiliki tambahan modal.
Dalam kondisi sulit mereka akan membutuhkannya supaya bisnis pertanian, mereka tetap berhasil dan membuahkan keuntungan.
Fintech yang satu ini bisa memberikan pendanaan pada seluruh petani lokal di Indonesia, dari daerah mana saja. Sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri, siapapun boleh menjadi kreditur.
[Baca Juga: Melihat Peluang dan Analisis Bisnis Tanaman Hidroponik Dengan Untung Rp50 Juta Tiap Bulan]
#2 iGrow
Aplikasi fintech selanjutnya yang juga bergerak di sektor pertanian adalah iGrow. Aplikasi ini diketahui telah mempekerjakan lebih dari 7000-an petani di seluruh Indonesia.
Tidak hanya jumlah petaninya saja, jumlah luas hektar sawah yang sudah lebih optimal pun juga besar. iGrow sudah membantu 2000-an hektar sawah menjadi lahan yang lebih optimal dari sebelumnya.
Aplikasi ini tidak hanya memberikan pendanaan pada petani saja. baik pemilik lahan, investor penanaman, maupun petani semuanya telah sama-sama terbantu iGrow.
#3 Tanihub
Memiliki visi utama mengembangkan akses keuangan dan akses pasar pada para petani lokal, Tanihub sudah ada sejak tahun 2016.
Visi yang dimiliki fintech ini cukup baik sehingga direkomendasikan untuk Anda yang memang ingin menjadi investor di sektor pertanian.
Tanihub yakin bahwa sektor pertanian Indonesia terus mengalami perkembangan dengan pesat. Itulah yang membuat Tanihub ada untuk memberikan bantuan pada para petani.
Sejauh ini, Tanihub telah bermitra dengan sebanyak 3000-an petani.
GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!
Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis
#4 Tanifund
Tanifund adalah anak perusahaan dari Tanihub, visinya hampir sama namun memiliki sistem yang sedikit berbeda. Aplikasi fintech ini langsung menjurus dan hanya pada pendanaan saja.
Sederhananya, Tanifund akan menjembatani antara Anda yang mau menjadi kreditur dan petani yang ingin mengajukan dana atau hadir sebagai debitur.
Nantinya, kreditur akan diberitahu secara langsung bagaimana perkembangan pertanian dan perkebunan yang ada di masing-masing daerah.
#5 Tanijoy
Tanijoy juga hadir seperti aplikasi-aplikasi fintech sebelumnya. Hanya saja, komoditas yang ditawarkan lebih luas jangkauannya.
Tidak hanya padi atau pertanian saja, melainkan hingga ke ranah perkebunan. Pembagian keuntungan diciptakan seadil mungkin, akan ada field manager yang mengawasinya.
[Baca Juga: Tips dan Trik Sukses Memulai Usaha Agribisnis yang Patut Anda Coba]
Fintech untuk Petani: Investor Untung, Debitur Terbantu
Namanya saja aplikasi investasi pertanian, terlepas dari siapapun debiturnya Anda sebagai kreditur atau investor tetap akan untung.
Terlebih debitur kali ini dikhususkan untuk para petani saja, pastinya akan ada tambahan modal yang bisa mereka dapatkan untuk mensukseskan usaha mereka.
Jika Anda tertarik, bisa dengan memilih salah satu aplikasi fintech di atas. Apa yang akan Anda lakukan selanjutnya adalah pasang aplikasi tersebut dari app store di smartphone Anda, dan ikuti langkah selanjutnya.
Satu lagi aplikasi yang juga memiliki banyak fungsi bagi pengelolaan keuangan Anda, yaitu aplikasi Finansialku. Aplikasi ini adalah aplikasi perencanaan keuangan pertama di Indonesia yang sudah tercatat dan diawasi oleh OJK.
Dengan aplikasi ini, Anda bisa mencatat keuangan, mengatur keuangan, konsultasi keuangan, membeli produk investasi dan masih banyak fitur bermanfaat lainnya.
Download aplikasinya dan manfaatkan fitur lengkapnya.
Manakah daftar fintech untuk petani yang skemanya paling menarik untuk Anda? Diskusikan isi artikel di atas pada sesama petani atau orang yang menggeluti bisnis agro agar bisa maju bersama, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Rina Ayu Lestari. 10 Januari 2020. Ingin Bantu Petani? 3 Fintech Ini Bisa Dipilih untuk Salurkan Dana Kompas.com.kompas.com – https://bit.ly/303xjrH
Sumber Gambar:
- Fintech 1 – https://bit.ly/3iZNaPI
- Fintech 2 – https://bit.ly/3cy39lx
dilema besar