Ada varian lain bernama corona B1351 yang mulai menyebar dan jadi pusat perhatian para ilmuwan di dunia.
Cek selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!
Rubrik Finansialku
Virus Corona B1351 Dari Afrika Selatan
Belum lama ini, Indonesia menemukan kasus baru dari strain virus corona B117 yang berasal dari Inggris. Namun, bukan hanya varian corona B117 saja yang sedang diwaspadai.
Diketahui, ada varian lain bernama corona B1351 yang mulai menyebar dan jadi pusat perhatian para ilmuwan di dunia. Bahkan, para ilmwuan menggambarkan B1351 ini seperti ‘varian raja’.
Lalu, apa sebenarnya virus corona B1351? Berikut sejumlah fakta mengenai virus corona B1351;
[Baca Juga: Indonesia Temukan 2 Kasus Baru Corona B117, Ini Fakta dan Gejalanya]
#1 Sudah Menyebar di Asia
Varian virus corona B1351 ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan Oktober lalu dan sudah menyebar ke banyak negara termasuk Asia, Filipina.
Dikutip dari Channel News Asia, Kementerian Kesehatan Filipina mengumumkan sebagian besar sekitar 41 kasus terdeteksi di Manila. Sementara yang lainnya masih diverifikasi.
#2 Gejala
Haryanto Utama, dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Tangerang mengungkapkan gejala virus corona B1351 ini nyaris sama.
“Gejalanya hampir sama seperti covid-19 varian sebelumnya,” ungkapnya mengutip dari laman Cnnindonesia.com.
“Belum ditemukan gejala yang khas, gejala yang timbul tergantung kondisi masing-masing pasien ada demam, batuk, sesak napas, diare atau kehilangan penciuman.” pungkasnya.
#3 Masuk Daftar Perhatian WHO
Virus corona B1351 termasuk varian yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dinamakan variant of concern (VOC).
Pasalnya, VOC dikhawatirkan berdampak pada penularan yang meingkat hingga memicu infeksi parah dan efikasi pada vaksin Corona.
Selain B1351, varian yang masuk dalam perhatian WHO adalah B117 dan P1 atau 501Y.V3 yaitu varian corona yang pertama kali dilaporkan oleh otoritas kesehatan Jepang pada empat orang dari Brasil.
#4 Berdampak pada Efikasi Vaksin Corona
Peneliti genomik molekuler dan anggota Konsorsium COVID-19 Genomics UK Riza Arief Putranto mengatakan varian Corona B1351 terbukti menurunkan efikasi vaksin Corona.
Seperti yang terjadi pada vaksin Corona Novavax, efikasi turun dari 96 persen menjadi 60 persen.
“Karena dia merupakan varian yang mengumpulkan mutasi yang banyak dan memungkinkan untuk escape antibodi dan sudah dibuktikan di dunia,” ujarnya mengutip dari laman health.detik.com, Selasa (09/03).
“Beberapa vaksin di dunia ini efikasinya turun terhadap varian ini, meskipun terhadap varian B117 masih relatif lebih baik,” lanjutnya.
Riza juga mengharapkan surveilans genomik Indonesia harus bisa melihat varian-varian di dalam negeri. Saat ini jumlahnya ada 446 full genome yang diteliti.
“Dan diidentifikasi apakah ada varian-varian lokal yang berpotensi seperti itu. Itu juga menjadi pekerjaan rumah,” pungkasnya.
#5 Potensi Varian Corona B1351 Masuk Indonesia?
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan varian baru corona pasti bisa saja menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Jika bertanya soal varian yang menyebar di dunia, saya pikir itu tidak dapat dipungkiri bahwa semua varian itu bisa menyebar di mana saja di dunia, termasuk Indonesia dan semua negara di Asia,” katanya.
Tetapi, untuk mencegahnya terjadi regulasi untuk orang-orang yang akan masuk ke Indonesia akan terus diperketat.
“Untuk itu, Indonesia memperketat regulasi untuk orang-orang yang masuk ke Indonesia untuk melakukan tes dan tes ulang COVID-19 dan juga wajib melakukan karantina,” lanjutnya.
Tetaplah terapkan protokol kesehatan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan juga membatasi mobilitas. Stay Healthy!
Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudaramu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Sumber Referensi:
- Nafilah Sri Sagita K. 07 Maret 2021. Corona B1351, ‘Varian Raja’ dari Afsel yang Lebih Diwaspadai dari B117. Health.detik.com – https://bit.ly/30riCic
- Redaksi. 09 Maret 2021. Gejala Virus Corona B1351 Strain Baru dari Afrika Selatan. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3kUD7gA
- Sarah Oktaviani Alam. 08 Maret 2021. Sudah Adakah ‘Varian Raja’ Corona B1351 di Indonesia? Ini Jawab Satgas. Health.detik.com – https://bit.ly/3bvfUyc
- Lynda Hasibuan. 07 Maret 2021. Virus Corona B1351, Varian Raja asal Afsel yang Lebih Seram!com – https://bit.ly/3bs0QS4
- Nafilah Sri Sagita K. 08 Maret 2021. Fakta-fakta Corona B1351 yang Disebut Ilmuwan ‘Varian Raja’ dari Afrika Selatan. Health.detik.com – https://bit.ly/38pIoYi
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/3c90IGk
- 02 – https://bit.ly/3cjgCOB
dilema besar