Waspada! Ternyata Begini Modus Penipuan Forex yang Sedang Marak!

Waspada! Ternyata Begini Modus Penipuan Forex yang Sedang Marak!

Sedang marak, begini ciri-ciri dan modus penipuan forex serta cara melaporkannya ke otoritas terkait! Informasi selengkapnya bisa kamu baca lewat artikel Finansialku satu ini!

 

Summary

  • Bappebti Kementerian Perdagangan sudah berhasil memblokir 954 domain situs web ilegal sejak Januari 2021.
  • Terdapat tiga modus penipuan forex yang banyak digunakan dan masih berhasil memancing banyak korban, yaitu metode ponzi, mencatut izin resmi, dan meniru situs resmi.

 

Modus Penipuan Forex

Sebanyak Rp 117,4 triliun uang masyarakat Indonesia dirampas oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan modus penipuan forex yang beberapa waktu ini makin marak.

Terpaparnya kita dengan kecanggihan teknologi yang masif memang mampu memberikan kita kemudahan di beberapa sektor.

Tapi bersamaan dengan itu, ada risiko yang meningkat, salah satunya adalah risiko tertipu oleh modus penipuan forex yang makin hari makin canggih.

Maka dari itu, agar tidak mudah tertipu dan menjadi korban selanjutnya, tidak ada salahnya untuk mampu mengetahui modus penipuan forex yang marak digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Salah satunya yang pernah ramai diberitakan adalah kasus binary option. Padahal, binary option dan forex itu berbeda, lho. Simak video ini untuk lebih lengkapnya.

 

Melansir laman ekonomi.bisnis, Bappebti Kementerian Perdagangan sudah berhasil memblokir 954 domain situs web ilegal sejak Januari 2021.

Ini membuktikan bagaimana ternyata para oknum masih punya ribuan metode dan modus penipuan forex yang siap memangsa calon korban.

Menurut Plt. Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti M. Syist, ada tiga modus penipuan forex yang banyak digunakan dan masih berhasil memancing banyak korban, di antaranya adalah:

 

#1 Metode Ponzi

Metode ini sebenarnya adalah metode lama, yang pertama kali digunakan oleh Sarah Howe perempuan asal Boston, yang mendirikan Howe’s Bank, dan menawarkan deposito dengan bunga yang tinggi.

Sebagaimana metode ponzi pada umumnya, Sarah akan memberikan keuntungan yang dijanjikan kepada nasabah lama dengan menggunakan dana yang dikumpulkan dari nasabah baru.

Skema ini masih banyak digunakan hari ini, dan sialnya, masih banyak pula korban yang tertipu akibat skema ini.

“Modus yang paling baru adalah penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading melalui paket-paket investasi dengan menggunakan sistem member get member.Ungkap Syist, mengutip laman yang sama.

 

#2 Mencatut Izin Resmi

Sepanjang pemantauan yang dilakukan oleh Bappebti, masih banyak penipu yang melakukan penawaran dan promosi menggunakan robot trading atau Expert Advisor (EA).

Selain itu, mereka juga tidak segan untuk turut melampirkan bukti legalitas berupa Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL) untuk melakukan usaha di bidang penjualan langsung (e-book).

 

#3 Meniru Situs Resmi

Modus penipuan forex yang marak dilakukan, yang terakhir adalah melakukan duplikasi situs trading resmi.

Hal ini dilakukan dengan cara menduplikasi situs dari pialang berjangka yang memiliki perizinan dari Bappebti, situs introducing broker dari pialang berjangka luar negeri, dan menawarkan paket investasi forex berkedok penjualan robot trading.

[Baca Juga: 3 Kesalahan Trading Pemula, Lengkap dengan Cara Mengatasinya]

 

Cara Lapor Penipuan Forex

Jika ada orang terdekatmu yang menjadi korban dari modus penipuan forex, kamu bisa bantu dengan cara melaporkannya pada kepolisian untuk segera diproses dengan membawa barang bukti pendukung.

Selain itu, kamu juga bisa melaporkan penipuan tersebut secara online melalui situs pengaduan Bappebti (pengaduan.bappebti.go.id).

Selain melaporkannya secara online, kamu juga bisa melaporkannya lewat sambungan telepon, dengan menghubungi Bappebti melalui nomor telepon (021) 31924744 atau (021) 31923204.

 

Tips Agar Tidak Tertipu Investasi Bodong Berkedok Forex

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar tidak mudah tertipu oleh investasi bodong berkedok robot trading forex!

 

#1 Terdaftar dan Legal

Tips pertama yang harus dilakukan ini cukup sederhana, tapi banyak yang menyepelekannya.

Sebelum investasi, pastikan untuk mengecek legalitasnya, apakah terdaftar di lembaga/badan otoritas terkait atau tidak.

Di Indonesia, ada dua lembaga yang bertugas untuk meregulasi dan mengawasi kegiatan investasi, yaitu OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Nah, kalau kamu ingin mencari tahu apakah sebuah situs sudah diizinkan untuk beroperasi di Indonesia, maka kamu bisa mengunjungi langsung situs resmi Bappebti di bappebti.go.id.

Jika situs tersebut ada dalam daftar yang diizinkan oleh Bappebti, maka sudah dipastikan aman.

Sebaliknya, jika kamu tidak menemukan dalam daftar yang diizinkan oleh Bappebti, maka bisa dipastikan, robot trading itu penipuan.

[Baca Juga: Ternyata Jam Trading Forex Mempengaruhi Harga Jual Beli, Lho!]

 

#2 Miliki Pola Pikir yang Tepat

Kebanyakan dari kita mudah menjadi sasaran yang empuk sebuah penipuan adalah karena kita yang terlalu terbuai dengan janji manis dan harapan mendapatkan uang banyak dalam waktu yang sebentar tanpa usaha.

Padahal, untuk mencapai titik di mana kita bisa menghasilkan banyak uang dalam waktu singkat, perlu jam terbang yang juga tinggi, dan usaha yang panjang.

Ingatlah bahwa tidak pernah ada cara instan yang bisa membawa kita pada kekayaan, kecuali kita sudah terlahir di keluarga konglomerat atau jadi anak Raffi Ahmad.

Selain itu, ketika ada penawaran investasi yang terdengar menggiurkan, cobalah untuk berpikir, apakah pola yang dijelaskan logis atau tidak?

Bagaimana cara mengetahuinya? Kamu bisa membaca ebook dari Finansialku tentang “Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses“.

Dengan menggunakan ebook ini sebagai acuan tambahan, kamu akan tahu bagaimana idealnya sebuah investasi berjalan, sehingga kamu tahan dari rayuan.

 

#3 Diskusi / Tanya ke Ahli

Tips terakhir, tidak ada salahnya untuk bertanya terlebih dulu kepada ahli sebelum mulai investasi, agar kamu makin yakin kalau investasi yang ditawarkan kepada kamu bukan termasuk penipuan.

Kamu bisa bertanya langsung kepada perencana keuangan lewat fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku, atau menghubungi lewat WhatsApp.

 

Apakah kamu punya informasi tambahan terkait artikel di atas? Kalau ada, sampaikan pada kami lewat kolom komentar, ya!

Jangan lupa untuk bagikan informasi ini kepada teman-teman dan orang terdekatmu, agar bisa terhindar dari penipuan, ya!

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Nyoman Ary Wahyudi. 19 September 2021. Waspada! Ini Ciri-Ciri Investasi Bodong Berkedok Forex Trading. Ekonomi.bisnis.com – https://bit.ly/3viUfSM

dilema besar