Waspada! Jamur Enoki Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh

Waspada! Jamur Enoki Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh

Jamur enoki ternyata sebabkan wabah listeria yang merebak di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Bagaimana bisa? Simak beritanya di artikel ini.

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Apa itu Literia yang Terkandung dalam Jamur Enoki?

Belum lama ini beredar kabar bahwa jamur enoki dapat menyebatkan wabah Listeria yang menyebabkan penderitanya diare dan sebagainya.

Padahal, seperti yang diketahui, jamur ini merupakan toping atau pelengkap yang (sering) dijumpai dalam masakan suki ala Jepang.

Wabah Listeria akibat jamur enoki merebak di Korea Selatan dan di AS. Munculnya wabah tersebut berkisar antara 3 November 2016 hingga 13 Desember 2019.

Mengutip Tirto.id dari CNN melaporkan, jamur enoki yang mengandung Listeria menyebabkan 4 orang meninggal dan 30 orang dirawat di rumah sakit, pada 11 Maret 2020 lalu.

Sementara itu, Kementerian Pertanian Indonesia melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan mengumumkan telah memusnahkan jamur enoki di dalam negeri karena terbukti berbahaya untuk dikonsumsi lantaran Listeria.

Pemusnahan ini juga dilakukan menyusul adanya korban berjatuhan di Amerika Serikat dan Australia.

Investigasi Center for Disease Control Amerika Serikat menemukan bahwa jamur tersebut dijual oleh H&C Food Inc., Guan’s Mushroom Co, dan Sun Hong Foods, Inc. Jamur dipasok dan impor oleh Korea Green Co Ltd.

[Baca Juga: 10+ Fakta Unik Dunia Sains dan Rahasianya, Bikin Mind-Blown!]

 

Untuk diketahui, Sobat Finansialku, jamur enoki sebenarnya rendah kalori, mengandung protein, asam lemak tak jenuh, serat, mineral, dan vitamin.

Biasanya jamur ini digunakan dalam ragam jenis makanan di Asia. Jamur ini juga banyak digunakan sebagai bahan salad, sup dan juga sering digoreng bersama sayuran serta daging.

Namun, jika jamur mengandung Listeria, hal ini malah bisa menjadi boomerang bagi tubuh kita. Bakteri Listeria bisa berbahaya bagi orang dengan kekebalan tubuh lemah, termasuk ibu hamil, lansia, dan anak-anak.

 

Lalu, Apa Sebetulnya Listeria Yang Berbahaya Itu?

Listeria monocytogenes merupakan suatu organisme yang dapat menyebabkan infeksi serius dan kadang-kadang fatal pada anak-anak, orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Meskipun individu yang sehat mungkin hanya menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, kekakuan, mual, sakit perut dan diare, infeksi Listeria dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran mati di antara wanita hamil.

Selain itu juga, Listeriosis dapat menyebabkan gejala yang berbeda, tergantung pada orang tersebut.

Biasanya, wanita hamil hanya mengalami demam dan gejala mirip flu lainnya, seperti kelelahan dan nyeri otot.

Meski begitu, infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, kelahiran prematur, atau infeksi yang mengancam jiwa pada bayi baru lahir.

Orang-orang selain wanita hamil, gejala dapat termasuk sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang-kejang selain demam dan nyeri otot.

Gejala Listeriosis invasif biasanya mulai 1 hingga 4 minggu setelah makan makanan yang terkontaminasi dengan Listeria.

Beberapa orang telah melaporkan gejala mulai paling lambat 70 hari setelah paparan atau sedini pada hari yang sama paparan.

Bukan berarti penyakit tersebut tak bisa tertangani sama sekali. Perlu dicatat, infeksinya dapat diobati dengan antibiotik.

 

Proteksi Dirimu!

Bahaya bisa saja ditemui di manapun, termasuk makanan. Tapi bagaimana kita tahu bahwa apa yang kita konsumsi berbahaya atau seberapa bahaya makanan yang masuk dalam tubuh?

Meski banyak penyakit bisa diatasi dengan obat sederhana dan makanan teratur, tidak bisa dipungkiri jika tubuh kita terancam dari bahaya sakit yang cukup berat.

Ketika itu terjadi, dengan biaya yang tidak sedikit, dari mana biayanya? Seandainya kamu punya biayanya, apakah mampu untuk membiayaimu dan keluargamu ketika kamu keluar dari rumah sakit?

Oleh sebab itu, dana proteksi sangatlah penting perannya. Dalam piramida keuangan, dana proteksi yakni dana darurat dan asuransi sebagai manajemen risiko, berada di paling bawah.

[Baca Juga: Jatuh Sakit Bikin Jatuh Miskin! Ini Pentingnya Asuransi Kesehatan]

 

Artinya dana ini adalah tujuan keuangan pertama yang harus kamu kumpulkan untuk bisa mengelola risiko yang bisa terjadi.

Menabung untuk dana darurat ini memang ada perhitungannya. Kamu bisa lihat dalam artikel berikut:

FAQ Dana Darurat

Kamu bisa gunakan aplikasi Finansialku dalam menghitung dan mengalokasikan uang kamu untuk dana darurat.

Selain kamu bisa mengatur keuangan kamu sendiri, di aplikasi Finansialku, kamu bisa bertanya langsung dengan ahli pengaturan keuangan untuk hal yang tidak kamu ketahui.

Segera download aplikasinya dan coba manfaatnya yang bisa mengubah keuangan kamu!

Aplikasi Finansialku satu-satunya aplikasi perencana keuangan di Indonesia yang sudah tercatat dan diawasi OJK serta memperoleh sertifikasi ISO 27001 untuk keamanan data pengguna.

Download aplikasi Finansialku di sini!

 

Bagaimana menurut Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa lho tuangkan pendapat di kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini kepada kawan dan sanak-saudara, agar informasi tak terputus di kamu, mereka bisa tahu yang kamu ketahui.

Semoga bermanfaat, ya!

 

Sumber Referensi:

  • Fajria Anindya Utami. 25 Juni 2020. Apa Itu Jamur Enoki?. Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/3hXDgxP
  • Mia Chitra Dinisari. 25 Juni 2020. Disebut Sebabkan Wabah Listeria, Ini Fakta Jamur Enoki. Bisnis.com – https://bit.ly/2Za40Cu
  • Dipna Videlia Putsana. 25 Juni 2020. Apakah Jamur Enoki Berbahaya dan Sebabkan Wabah Listeria? Tirto.id – https://bit.ly/3evGu9C
  • Vania Rossa. 24 Juni 2020. 5 Fakta Jamur Enoki yang Jadi Penyebab Wabah Listeria. Suara.com – https://bit.ly/2YuJWf1

 

Sumber Gambar:

  • Enokitake 01 – https://bit.ly/2Vdm4us
  • Enokitake 02 – https://bit.ly/2ZeiOjU
  • Enokitake 03 – https://bit.ly/3hZL6H7

dilema besar