Dalam paket stimulus Covid-19, rakyat Amerika Serikat (AS) akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai 600 dollar AS (Rp 8,4 juta)
Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Stimulus Covid-19 resmi diteken nilainya 900 miliar dollar AS
Presiden Amerika Serikat (AS) akhirnya menyetujui paket stimulus Covid-19 senilai 900 miliar dollar AS (Rp 12.748 triliun).
Langkah ini akan memperpanjang tunjangan pengangguran hingga Maret 2021. Bantuan juga akan diperluas ke pekerja lepas dan pekerja pertunjukan yang memenuhi syarat menerima bantuan.
Dalam paket stimulus tersebut, rakyat AS akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai 600 dollar AS (Rp 8,4 juta), sebagaimana dilansir dari New York Post dari Kompas.com, Senin (28/12).
Paket bantuan Covid-19 itu tertuang dalam rancangan undang-undang (RUU) yang telah rampung dibahas dan disahkan oleh Senat dan DPR AS pada Senin (21/12) malam waktu setempat.
UU ini juga mengirimkan pembayaran langsung senilai US$ 600 kepada tiap keluarga dan menambahkan US$ 600 untuk setiap anak.
Bantuan lanjutan juga akan diberikan ke bisnis kecil, yang sebagian besar berasal dari US$ 284 miliar dalam bentuk pinjaman Program Perlindungan Gaji.
Selain itu, ini juga menempatkan hampir US$ 30 miliar untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 dan memastikan orang Amerika bisa mendapatkan suntikan gratis.
Langkah itu juga mengarahkan lebih dari US$ 20 miliar untuk menyatakan pengujian Covid-19 dan upaya pelacakan kontak.
[Baca Juga: Daftar Stimulus Ekonomi Selama Pandemi Yang Bisa Dimanfaatkan]
Bersamaan dengan perpanjangan moratorium penggusuran, pemerintah pun memberikan US$ 25 miliar untuk bantuan sewa.
Bantuan penggajian maskapai juga dianggarkan senilai US$ 45 miliar dalam bantuan transportasi. Paket itu juga mengarahkan US$ 82 miliar untuk K-12 dan pendidikan tinggi.
Asal tahu saja, sebelumnya Trump sempat menolak menandatangani paket bantuan Covid-19 senilai 900 miliar dollar AS (Rp 12.748 triliun) tersebut. Trump sendiri menyebut UU itu sebagai aib setelah Kongres menyetujuinya.
“Saya meminta kongres untuk mengamandemen UU ini dan menaikkan bantuan dari US$ 600 yang sangat rendah itu ke US$ 2.000, atau US$ 4.000 untuk pasangan. Saya juga meminta kongres untuk menghapus belanja-belanja yang tidak berguna dari anggaran negara ini. Kirimkan ke meja saya UU yang layak. Kalau tidak, pemerintah berikutnya harus memberikan stimulus dan mungkin saya pemerintahan itu adalah saya. Kami akan selesaikan. Terima kasih.” Katanya waktu itu.
Gedung Putih telah memberi isyarat selama berminggu-minggu bahwa Trump akan menandatangani RUU apa pun yang disahkan Kongres menjadi UU.
Ancamannya untuk menentangnya mengejutkan Capitol Hill dan membuat orang Amerika berjuang untuk menyesuaikan rencana mereka.
Banyak ekonom dan anggota parlemen menyebut paket bantuan virus corona senilai US$ 900 miliar memang tidak memadai.
Namun, itu akan memberi sedikit harapan bantuan kepada mereka yang membutuhkan karena Covid-19 masih ‘membanjiri’ sistem perawatan kesehatan dan ekonomi.
Cnbcindonesia mewartakan, partai pengusung Presiden AS baru Joe Biden, Demokrat, mengatakan akan segera mendorong RUU bantuan lain. Fokusnya pada pembayaran langsung dan bantuan pemerintah negara bagian dan lokal.
Ini akan dilakukan setelah Biden menjabat pada 20 Januari 2021. Kemampuan mereka untuk mengesahkan RUU sebagian akan bergantung pada nasib Partai Republik dalam Senat dalam dua putaran 5 Januari mendatang di Georgia.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Sumber Referensi:
- Danur Lambang Pristiandaru. 28 Desember 2020. Trump Teken Stimulus Covid-19, Rakyat AS Dapat BLT Rp 8,4 Juta. Kompas.com – https://bit.ly/3mQKmp3
- Thea Fathanah Arbar. 28 Desember 2020. Drama Trump Berakhir, Stimulus Baru AS Resmi Diteken. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2Jpxbhl
dilema besar