Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Mana yang Lebih Baik?

Ibu Rumah Tangga Karier Karir keluarga Mindset Wanita Wanita Karier Wanita KarirLeave a Comment on Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Mana yang Lebih Baik?

Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Mana yang Lebih Baik?

Manakah yang lebih baik, jadi wanita karier atau ibu rumah tangga? Pemahaman ini kerap memicu argumen yang beragam dari setiap orang.

Kali ini Finansialku akan membahasanya. Supaya tidak salah langkah saat memutuskan untuk berkarir atau jadi ibu rumah tangga.

 

Wanita Karier atau Ibu Rumah Tangga?

Menghadapi zaman sekarang ini, emansipasi wanita semakin kontras terlihat. Banyak kemajuan yang dirasakan, jika dibandingkan dengan kehidupan para wanita zaman dahulu yang hidup puluhan tahun lalu.

Contoh sederhananya saja, sudah banyak wanita berpendidikan yang memiliki karier cemerlang. Bahkan bidang pekerjaan yang umumnya ditekuni oleh laki-laki, sedikit banyak berhasil diimbangi oleh kaum hawa.

Hanya saja, fenomena ini lambat laun mengarah pada asumsi bahwa adanya pergeseran kodrat atau fitrah seorang wanita, dimana setelah menikah atau berumah tangga sebaiknya berdiam diri di rumah yakni sebagai ibu rumah tangga yang fokus mengurus suami dan anak-anak. Baca juga perbedaan wanita karier dan ibu rumah tangga dalam mengatur keuangan.

Tapi, kedinamisan hidup tidak bisa mempertahankan fitrah secara utuh apalagi emansipasi akan bertumbuh dan berkembang. Sejalan dengan kondisi yang terjadi pada setiap keluarga.

Sebenarnya, apapun yang menjadi pilihan baik itu menjadi wanita karier atau ibu rumah tangga, tidak ada yang salah.

Semua ini dikembalikan pada diri masing-masing yang menjalaninya, serta hasil kesepakatan dengan pasangan atau keluarga karena hal ini merupakan sebuah keputusan personal.

Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Mana yang Lebih Baik - 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ibu Rumah Tangga atau Wanita Karir, Mana yang Pas buat Keluargaku?]

Namun perlu diingat bahwa setiap keputusan yang dipilih pasti ada konsekuensinya. Hal terpenting, jangan mudah menyimpulkan sesuatu apalagi menyamaratakan setiap wanita diharuskan begini dan juga begitu.

Sebab, jika wanita memilih berkarir bukan berarti tidak sayang kepada suami dan anak bahkan tega meninggalkan keluarga. Demikian halnya dengan ibu rumah tangga, bukan berarti tidak bisa bekerja atau berkarya. Bukan begitu?

Nah, jika Anda tengah dihadapkan pada dua pilihan ini. Sebaiknya, jangan gegabah mengambil keputusan.

Pelajari dulu berbagai kemungkinan atau dampak positif dan negatif yang akan dihadapi ketika memilih sebagai wanita karier atau ibu rumah tangga.

 

Dampak Menjalani Peran sebagai Wanita Karier

Sobat Finansialku, menjalani peran sebagai seorang ibu yang bekerja atau wanita karier bukanlah perkara mudah. Akan banyak hal-hal dilematis yang dirasakan terlebih jika berkaitan dengan keluarga.

Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk menjadi wanita karier, sebaiknya pertimbangkan dulu dampak atau konsekuesi yang mungkin dialami. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk anak dan hubungan rumah tangga Anda.

#1. Dampak untuk Diri Sendiri

Bagi diri sendiri, menjalani peran sebagai wanita karier akan memberikan warna baru dalam hidup karena Anda berkecimpung di lingkungan baru. Terlebih jika keputusan ini mendapat dukungan dari keluarga.

Anda bisa mengurus keluarga sekaligus mengasah kemampuan diri di bidang kerja yang Anda tekuni. Meski dalam prosesnya, Anda pun harus pintar-pintar dalam membagi waktu.

Namun, saat memilih untuk bekerja mungkin dampak kurang baik yang Anda rasakan yaitu banyak melewatkan momen-momen berharga terutama bersama buah hati tercinta.

Misalnya, dalam tahap perkembangannya mungkin tidak selalu bisa disaksikan pertama kali oleh Anda dan kebersamaan lainnya.

Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Mana yang Lebih Baik - 03 - Finansialku

[Baca Juga: Sederet Masalah Keuangan Keluarga yang Sering Diabaikan, Jangan Diulang, ya!]

#2. Dampak untuk Anak

Selain dampak pada diri sendiri, anak juga bisa terkena dampak dari keputusan Anda untuk memilih sebagai wanita karier.

Dari penghasilan yang dimiliki, Anda bisa menggunakan jasa pengasuh untuk membantu merawat anak selama Anda harus pergi bekerja.

Saat ini juga sudah banyak daycare dimana Anda bisa menitipkan anak. Kelebihannya di daycare ini dilengkapi dengan aktivitas-aktivitas yang bernilai edukasi sehingga sang anak bisa menghabiskan waktunya dengan lebih bermanfaat.

Tapi sayangnya, anak pun bisa merasakan kerindungan kepada sang Ibu, dan membutuhkan perhatian lebih. Sehingga semakin besar usia anak, maka pintar-pintarlah dalam memberikan pengertian kepada anak.

Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Mana yang Lebih Baik - 04 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurus Keuangan untuk Wanita Karir yang Mau Sukses Seperti Anda?]

#3. Dampak untuk Hubungan

Bersama dengan pasangan, dampak yang dirasakan biasanya pasangan Anda akan lebih menghargai karena mengetahui beban pekerjaan yang ditanggung.

Selain itu dari segi kerhamonisan rumah tangga pun lebih terjaga dibandingkan dengan mereka yang stay di rumah. Sebab, sebagian besar wanita karier memiliki kecerdasan, serta menyimpan karisma seperti saat awal-awal pernikahan.

Sayangnya, konsekuensi negatif bisa saja terjadi misalnya ketika tidak bisa mengatur waktu dengan baik sehingga salah satu pasangan akan merasa tidak diperhatikan.

Sehingga pilihan menjadi wanita karier tidaklah salah, asalkan jangan lupa dengan tugas sebagai ibu supaya semua bisa terperhatikan dengan baik.

 

Dampak Sebagai Ibu Rumah Tangga

Jika sebelumnya telah dijelaskan beberapa dampak yang mungkin dialami ketika Anda memilih jadi wanita karier. Maka sebagai ibu rumah tangga juga ada dampak yang bisa dirasakan.

#1. Dampak untuk Diri Sendiri

Memilih peran sebagai ibu rumah tangga (IRT) keuntungannya bisa menyaksikan tumbuh kembang anak. Hal ini adalah momen yang sangat berharga bagi setiap ibu.

Ini adalah waktu yang tepat bagi kaum wanita untuk terhubung dengan orang-orang sekitar, terutama kepada anaknya. Anda memiliki banyak waktu untuk membangun hubungan tersebut,” kata Lexi Welanetz, direktur Pusat Konseling Sumber Daya Keluarga di Los Angeles.

Namun sisi lainnya, ketika memutuskan untuk di rumah tak jarang rasa bosan akan datang. Apalagi setiap harinya Anda akan mengulang aktivitas yang sama.

Cara mengatasinya, Anda bisa menyisihkan sedikit waktu untuk diri sendiri setiap minggu.

Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Mana yang Lebih Baik - 05 - Finansialku

[Baca Juga: Masa Depan Keuangan Ibu Rumah Tangga, Di Tangan Siapa?]

#2. Dampak untuk Anak

Anak yang selalu mendapat pendampingan dari sang Ibu merupakan situasi yang paling nyaman dari sudut pandang bayi.

Selain itu anak pun jauh lebih tenang dan tidak mengalami kekhawatiran yang berarti karena tahu ibunya selalu ada bersamanya.

Sayangnya dalam beberapa kasus, anak akan ketergantungan akan sosok ibunya. Hal ini akan memicu sebuah permasalahan baru, khususnya pada masa-masa prasekolah.

#3. Dampak untuk Hubungan

Jika memilih untuk di rumah sebagai ibu rumah tangga, maka urusan biasanya lebih cepat terorganisir sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu luang ketika suami pulang.

Tapi sayangnya, bisa saja memicu konflik dan kerekatan dalam rumah tangga karena keduanya sama-sama lelah menghadapi pekerjaan.

Cara terbaik untuk mengakalinya adalah dengan memberikannya waktu bersantai selama kurang lebih 30 menit, lalu bicarakanlah secara perlahan.

Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Mana yang Lebih Baik - 06 - Finansialku

[Baca Juga: Suami atau Istri, Siapa yang Bertanggung Jawab Menghidupi Keluarga?]

Jadi Wanita yang Bahagia

Sobat Finansialku, apapun keputusan yang diambil selalu ingat untuk menjadi wanita yang bahagia dalam menjalani peran. Karena wanita bahagia adalah wanita yang mampu menjalani perannya secara optimal, sebagai wanita karier ataupun ibu rumah tangga.

Tentukan pilihan hidup kita sendiri, jangan membandingkannya dengan orang lain. Selaraskan dengan keinginan hati Anda juga.

Jika sebenarnya pilihan berkarir semata-mata karena faktor keuangan saja, sebenarnya menjadi ibu rumah tangga pun bukan berarti tidak bisa berpenghasilan lho.

Ibu rumah tangga juga memiliki kesempatan untuk menjadi mandiri secara finansial, bahkan bebas keuangan (financial freedom). Kuncinya yakni pada pengelolaan keuangan. Anda bisa pelajarinya melalui audiobook Finansialku.banner_cara_mengelola_keuangan_keluarga_dengan_tepat_dan_benar (1)

Jangan lupa download Aplikasi Finansialku untuk mempermudah Anda dalam mengelola keuangan dengan baik.

Ingat, ukuran sebuah kesuksesan tidak hanya dari uang dan materi, pekerjaan dan jabatan. Tapi pada keluarga, diri sendiri, kesehatan fisik dan mental, hubungan dengan sang pencitpa dimana semuanya harus berjalan seimbang.

Itulah pembahasan seputar wanita karir dan ibu rumah tangga. Bagaimana tanggapan Anda mengenai hal ini? Silakan tulis di kolom komentar ya.

Jangan lupa, bagikan artikel ini kepada para ibu lainnya supaya mereka juga mendapat gambaran tentang pilihan hidupnya. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Dimas Andhika Fikri. 15 Mei 2018. Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Manakah yang Lebih Baik?. Okezone.com – https://bit.ly/3e8YpnF

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3xzjosD
  • https://bit.ly/2Pxpske
  • https://bit.ly/3gVlLQu
  • https://bit.ly/3e0M85H
  • https://bit.ly/3aQutMb

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top