Sobat Finansialku, sudah paham betul soal investasi reksa dana saham? Apa saja yang harus Anda ketahui? Yuk, kita bahas lebih lengkap.
Summary
- Reksa dana saham atau equity fund adalah salah satu produk investasi yang cocok untuk pemula dan dapat digunakan untuk tujuan jangka panjang (di atas 5 tahun).
- Sebelum berinvestasi, kita perlu memahami produk, ketentuan dan cara penggunaannya.
Pengertian Reksa Dana Saham
Reksa dana saham (RDS) adalah portofolio investasi yang dikelola oleh manajer investasi dan diinvestasikan pada saham (minimal 80%).
Supaya kamu bisa lebih paham mengenai reksa dana saham, penulis akan berikan contoh produknya. Contoh berikut adalah sarana belajar, bukan saran investasi.
Keterangan:
- Fund size, dana kelolaan sebesar Rp 1,23 trilliun.
- Nama manajer investasi PT Schroder Investment Management Indonesia.
- Alokasi aset 95% di saham dan 10 aset terbesarnya adalah saham BCA, deposito Bank DBS, saham BNI, saham Bank Neo, saham Bank BRI dan seterusnya.
Karakteristik Reksa Dana Saham
Berikut ini beberapa karakteristik yang dimiliki RDS.
- Memiliki fluktuasi harga yang tinggi, artinya RDS harganya bisa naik dan turun. Hal ini menyebabkan potensi return dan risikonya juga tinggi.
- Ada yang konvensional dan syariah.
- Ada yang menggunakan mata uang rupiah dan mata uang usd.
- Sangat bergantung pada kondisi pasar saham di Indonesia. Mayoritas RDS membandingkan kinerjanya (benchmark) dengan IHSG (indeks harga saham gabungan).
- Dapat dibeli dengan modal mulai dari Rp 100.000.
Contoh RDS dengan mata uang USD.
Keterangan:
- Fund size, dana kelolaan sebesar USD 232 juta (asumsi kurs Rp 14.300, setara dengan Rp 3,3 triliun. Minimal pembelian USD 10.000 (Rp 143 juta).
- Nama manajer investasi PT BNP Paribas Asset Management.
- Alokasi aset 84,96% di saham dan 10 aset terbesarnya adalah saham Accenture, Alphabet (induk perusahaan Google), Amazon.com, Apple, Home Depot, Microsoft, P&G, Roche Holding AG (perusahaan farmasi), Salesforce.com, Visa.
Contoh perbandingan RDS dengan IHSG
Jika Anda ingin tahu lebih lengkap mengenai investasi reksa dana, silakan download ebook investasi reksa dana untuk pemula dan tonton video online course di Aplikasi Finansialku.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI REKSA DANA untuk PEMULA
Manfaat Reksa Dana Saham
RDS paling cocok digunakan untuk tujuan jangka panjang (jangka lebih dari 5 tahun), misalnya:
- Saat ini Anda berusia 21 tahun dan 5 tahun lagi ingin DP rumah.
- Saat ini anak Anda berusia 3 tahun. Anda sebagai orangtua ingin menyiapkan dana untuk kuliah S1-nya.
- Saat ini Anda berusia 30 tahun dan ingin menyiapkan uang pensiun usia 56 tahun.
Berikut ini contoh penggunaan reksa dana saham:
Ibu Dwi ingin menyiapkan dana pendidikan S1 untuk anak pertamanya yang sekarang berusia 3 tahun. Setelah mencari informasi di Google dan website universitas, didapat informasi:
- Uang semesteran Rp 12 juta (atau 2 juta per bulan)
Ibu Dwi sekarang ini:
- Punya uang nganggur Rp 25 juta
- Bisa nabung bulanan Rp 2 juta
Maka, hasil perhitungannya:
<gambar gif Afina>
Anda juga bisa melakukan simulasi perhitungan di Aplikasi Finansialku atau juga di website Kalkulator Keuangan Finansialku.
Cara Memilih Reksa Dana Saham
Berikut ini cara memilih reksa dana saham yang penulis anjurkan.
Sobat Finansialku sudah tonton videonya? Nah, dari video di atas, dapat kita jabarkan sebagai berikut.
#1 Pilih Asset Management yang Memiliki Track Record Baik
Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah riset di mesin pencarian Google. Misalnya, kita cek apakah perusahaan manajer investasi pernah gagal bayar.
Contoh:
Contoh BNP Paribas di atas tidak ada berita buruk mengenai gagal bayar. Dapat disimpulkan bahwa BNP Paribas termasuk manajer investasi yang punya track record bagus.
#2 Dana Kelolaan Rp 100 Milliar – Rp 1 Triliun
Dana kelolaan (asset under management) sebaiknya di range Rp 100 milliar – Rp 1 triliun. Berikut ini beberapa contoh reksa dana saham dengan range dana kelolaan yang disarankan:
#3 Sharpe Trend Positif
Sharpe adalah perbandingan antara return dengan risiko.
Dari contoh gambar di atas, Manulife Institutional Equity Fund memiliki sharpe 0,1466, artinya setiap 1 poin risiko yang diambil mendapatkan keuntungan 0,1466.
Gambar di atas contoh RDS yang bagus, karena rata-rata sharpe positif dan dalam jangka pendek sharpe mengalami trend kenaikan.
#4 Draw Down Kurang dari 10%
Draw Down artinya penurunan tertinggi sebuah reksa dana dalam periode tertentu, misalnya draw down Manulife Intuitional Equity Fund dalam 1 tahun terakhir.
Dari grafik di atas, draw down adalah penurunan (warna merah) dari titik tertinggi ke rendah. Jarak dari titik A dan B adalah 8,05% adalah draw down.
Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa Reksa dana Manulife Institutional Equity Fund ini memiliki trend draw down yang bagus, karena draw down mengecil.
#5 Rata-Rata Kinerja Positif
Dalam kondisi ideal, investor lebih suka reksa dana saham yang memiliki kinerja positif. Dalam beberapa kasus, kondisi kinerja bisa positif dan negatif.
Cara Membeli Reksa Dana Saham
Anda dapat membeli produknya di beberapa perusahaan seperti bank, manajer investasi (asset management) dan beberapa perusahaan fintech. Anda juga dapat membeli reksa dana saham di Aplikasi Finansialku.
Caranya:
- Masuk ke menu investasi
- Pilih reksa dana saham
- Pilih produknya
- Beli dan masukkan angkanya
- Terakhir, transfer dan kirim bukti transfernya
Kesimpulan
Sebelum berinvestasi (termasuk investasi reksa dana saham), pastikan Anda sudah mempelajari produknya, tahu pro & cons-nya dan tahu cara menggunakannya.
Seandainya Anda kesulitan memilih reksa dana saham, silakan hubungi saya melalui Aplikasi Finansialku, menu Rencana Keuangan dan Konsultasi Keuangan.
Aplikasi Finansialku dapat di-download di Google Play Store atau App Store.
Bagaimana pendapat Anda mengenai informasi di atas? Jika Anda memiliki komentar atau opini, silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa share informasi ini pada Sobat Finansialku lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna sh
Referensi Gambar
- Smartphone screen for Christmas by Rawpixel. Elements.Envato.com
dilema besar