Ternyata begini cara manajemen risiko investasi yang benar untuk para investor pemula! Sudah tahu?
Kalau belum, cari tahu sama-sama di artikel video di bawah ini, yuk!
Jangan berhenti belajar hanya dengan tonton video ini saja, ya! Buruan kunjungi kanal youtube Finansialku untuk dapetin wawasan lainnya tentang finansial GRATIS!
Sebelum masuk ke pembahasan, jangan lupa juga untuk tinggalkan jejak komentar, suka, dan beri kami dukungan dengan menekan tombol subscribe di bawah ini, ya! Terima kasih!
Cara Manajemen Risiko Investasi
Kalau beberapa waktu lalu, kita sempat bahas mengenai risiko yang ada dalam investasi, kini kita akan bahas mengenai cara manajemen risiko investasi yang benar, untuk investor pemula.
Tunggu, belum tahu apa saja risiko dalam investasi? Baca dulu artikelnya di sini, ya!
Sudah dibaca? Kalau begitu, mari kita ketahui sama-sama cara manajemen risiko investasi yang benar. Ini dia!
#1 Lakukan Diversifikasi
Kesalahan umum yang sering ditemukan pada investor utama adalah, mereka cenderung menyimpan semua dananya dalam satu instrumen investasi saja.
Padahal, ini akan menyebabkan kerugian yang cukup banyak apabila pasar saham sedang merah.
Ibaratnya, kita menyimpan puluhan telur dalam satu wadah kecil yang berisiko untuk terjatuh, pecah, atau bahkan hancur lebur.
Supaya aman, lebih baik kita bagi telur yang kita punya ke beberapa wadah, agar ketika ada satu wadah yang rusak, tidak menghancurkan semua telur milik kita.
Begitu juga dengan investasi, jangan letakkan dana kita dalam satu instrumen saja.
Sobat Finansialku bisa melakukan investasi atau menyimpan dana dalam berbagai aset dan industri, seperti saham, obligasi, deposito berjangka, rekening, dan jenis lainnya.
Bukan hanya memperkecil risiko, membagi dana ke beberapa instrumen dan jenis aset juga menghindarkan kita dari penurunan nilai yang bisa membuat finansial kita hancur seluruhnya.
#2 Menggunakan Uang Nganggur
Cara manajemen risiko investasi yang kedua adalah, usahakan untuk menggunakan uang yang nganggur.
Dunia investasi itu fluktuatif, apabila kita menggunakan uang yang tidak seharusnya disimpan dalam investasi, malah akan membuat kita was-was dan tidak tenang, karena takut merugi.
#3 Punya Tujuan Keuangan
Melakukan investasi dengan asal tanpa tujuan keuangan, sama saja kita berjalan di atas gurun pasir tidak berujung.
Saat berjalan di atas gurun pasir, kita tidak tahu ancaman apa saja yang akan menyerang kita.
Apakah binatang buas, orang jahat, atau bahkan kelaparan yang bisa mengancam nyawa.
Memiliki tujuan keuangan, menghindari kita dari ancaman di atas. Karena kita jadi tahu, berapa jumlah dana yang harus diinvestasikan per bulannya, hingga instrumen apa yang cocok untuk dijadikan kendaraan dalam investasi.
#4 Kenalan dan Pendekatan
Cara manajemen risiko investasi yang keempat ini sering disepelekan oleh mayoritas investor pemula.
Mereka biasanya hanya berfokus pada iming-iming keuntungan yang besar dan cepat, tanpa tahu betul jenis instrumen yang dipilihnya.
Ini adalah jebakan yang benar-benar harus dihindari. Sebelum melakukan investasi, diwajibkan untuk Sobat Finansialku mengerti betul apa kekurangan dan kelebihan instrumen investasi tersebut.
Jangan lupa juga untuk mencari tahu apakah instrumen investasi ini, adalah instrumen yang tepat untuk membantu kita mewujudkan tujuan keuangan kita?
#5 Menggunakan Strategi Cut-loss
Cara manajemen risiko investasi yang terakhir adalah, menggunakan strategi cut-loss.
Adalah strategi menjual saham yang rugi dengan harga tertentu. Biasanya, strategi ini aman digunakan apabila harga saham sedang turun lebih dari lima persen.
Nah, apabila saham berhasil terjual, dana yang didapatkan bisa dipindahkan ke perusahaan lain yang sedang naik.
Tapi ini tidak semudah kedengarannya, tetap diperlukan pengalaman dan jam terbang yang sangat banyak di dunia investasi.
Sobat Finansialku yang ingin menambah pengalaman serta wawasan di dunia investasi, bisa bergabung di komunitas Saham Finansialku.
Di dalam komunitas tersebut, Sobat Finansialku bisa bertukar pikiran dengan sesama investor, bahkan bisa berkonsultasi langsung dengan ahlinya, karena mereka ada dalam satu grup yang sama!
Bukan cuma itu, Sobat Finansialku juga bisa ikut webinar gratis khusus untuk anggota komunitas.
Yuk, gabung sekarang juga, dengan menekan tombol di bawah ini!
Apakah Sobat Finansialku punya cara manajemen risiko investasi sendiri yang harus diketahui para pemula? Kalau ada, yuk, sebarkan tipsnya di kolom komentar!
Jangan lupa bagikan juga informasi ini pada teman-teman sesama investor, melalui pilihan platform yang ada di bawah ini.
dilema besar