Sobat Finansialku, pernah dengar prosesi ngaben yang umumnya dilakukan masyarakat Hindu di Bali?
Ternyata biaya ngaben itu besarannya nggak main-main, lho!
Ketahui informasi lengkapnya dengan membaca artikel ini sampai akhir, ya!
Summary:
- Upacara ngaben di Bali memiliki sejumlah prosesi yang sarat makna, sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk anggota keluarga yang telah berpulang.
- Banyaknya prosesi tersebut, tak heran membuat upacara pembakaran jenazah ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Mengenal Upacara Ngaben
Bagi mayoritas umat Hindu di Bali, pastinya sudah tidak asing dengan prosesi yang kerap dilakukan sebagai penghormatan terakhir kepada jenazah keluarga mereka.
Tradisi ini banyak kita kenal dengan istilah ngaben, yaitu upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali.
Melansir laman kesrasetda.bulelengkab.go.id, upacara ini merupakan ritual untuk mengembalikan leluhur ke tempat asalnya.
Dalam bahasa Bali, ngaben memiliki sebutan lain, yaitu palebon. Kata ini berasal dari kata lebu, yang berarti prathiwi atau tanah.
Secara rinci, palebon artinya membuat sesuatu menjadi prathiwi (abu).
Sementara untuk menjadikan tanah, terdapat dua cara, yaitu dengan membakar (ngaben) dan menanam ke dalam tanah (metanem).
Upacara ini bertujuan untuk mempercepat ragha sarira agar dapat kembali ke asalnya, yaitu panca maha buthadi alam.
Selain itu juga agar atma (jiwa yang menghidupkan manusia) bisa cepat kembali ke alam pitra (alam leluhur atau nenek moyang).
Urutan Upacara Ngaben
Melansir laman Kompas.com, upacara ngaben terdiri dari beberapa prosesi, diantaranya:
#1 Ngulapin
Prosesi ngulapin dilakukan oleh pihak keluarga, sebagai ritual permohonan izin dan restu kepada Dewi Surga, yang merupakan sakti dari Dewa Siwa.
Pada proses ini, pihak keluarga akan melakukannya di Pura Dalem.
#2 Meseh Lawang
Selanjutnya meseh lawang, yang bertujuan untuk memulihkan cacat atau kerusakan jenazah secara simbolis.
Biasanya kegiatan ini mereka lakukan di catus pata atau di bibir kuburan.
#3 Upacara Mesiram atau Mabersih
Prosesi selanjutnya adalah upacara mesiram, atau proses memandikan jenazah, yang keluarga lakukan di rumah duka atau kuburan.
#5 Upacara Ngaskara
Selanjutnya adalah ngaskara, yang merupakan prosesi upacara penyucian jiwa tahap awal.
#6 Nerpana
Setelah upacara ngaskara, keluarga melakukan upacara persembahan nerpana.
Yaitu persembahan sesajen atau bebanten kepada jiwa yang telah meninggal dunia.
#7 Ngeseng Sawa
Prosesi terakhir adalah ngeseng sawa, adalah kegiatan pembakaran jenazah yang keluarga laksanakan di setra atau kuburan.
#8 Masuk ke Petulangan
Setelah prosesi tersebut, jenazah akan dimasukkan ke dalam sebuah replika lembu bernama petulangan.
Ini merupakan tempat membakar jenazah yang berfungsi sebagai pengantar roh ke alam roh sesuai dengan hasil perbuatannya di dunia.
#9 Nuduk Galih
Selanjutnya adalah nunduk galih, yaitu pengumpulan sisa-sisa tulang atau abu jenazah setelah pembakaran.
#10 Nganyut
Ini adalah proses terakhir dari ngaben, yaitu nganyut atau proses menghanyutkan abu jenazah ke laut.
Sebagai simbol pengembalian unsur air dan bersatunya kembali jiwa dengan alam.
Berapa Biaya Upacara Ngaben?
Melansir laman kamboja.co.id, pelaksanaan upacara ngaben ini bisa digelar oleh keluarga, Baik secara pribadi atau massal bersama dengan keluarga lain.
Adapun, proses pengabenan yang menghabiskan banyak biaya adalah prosesi yang dilakukan secara pribadi oleh pihak keluarga.
Melansir laman betanews.id, prosesi ini menghabiskan biaya mulai dari Rp27 juta.
“Kalau persyaratannya lengkap ada bade sapi dan bangunan rumah dalam ritual ngaben, biayanya bisa mencapai Rp 70 juta sampai Rp 80 juta.” Kata Tour Guide Bintang Bali, Nanang Nawawi, Kamis (03/03).
Sementara itu, melansir laman borneo24.com, biaya ngaben menghabiskan dana Rp112 juta untuk masing-masing ritualnya.
Besaran biaya itu mayoritas untuk membayar pembuatan wadah yang mencapai puluhan juta, dan biaya sesajen, juga pernak-pernik untuk syarat ngaben.
Terlepas dari itu semua, banyak diantara masyarakat yang mengeluhkan sulitnya memenuhi kebutuhan ini, mengingat besarannya yang fantastis.
Dari mana keluarga mendapatkan biaya sebesar itu untuk melakukan prosesi ngaben, sebagai bentuk penghormatan pada mereka yang lebih dulu berpulang?
Beberapa dari kita mungkin berpikir, kalau biaya ngaben bisa saja kita tutup dengan dana darurat.
Tapi, cobalah berpikir realistis bahwa ada kalanya, jumlah dana darurat tersebut tidak bisa 100% menutupi biaya ngaben, betul?
Jika Sobat Finansialku ingin mengetahui jumlah dana darurat yang ideal untuk kita miliki dan cara mudah mempersiapnnya.
Cari tahu lewat ebook gratis dari Finansialku Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan.
Klik banner di bawah ini untuk download ebook-nya, gratis!
Duit Dari Mana?
Lalu, bagaimana cara agar keluarga bisa melaksanakan upacara ngaben dengan prosesi lengkap, tanpa harus mengkhawatirkan biaya?
Sebenarnya, ada solusi yang bisa menjadi opsi terbaik untuk menyiapkan biaya ngaben tanpa harus memberatkan pihak keluarga yang kita tinggalkan.
Adalah dengan menyiapkan asuransi jiwa. Apa yang bisa kita dapatkan dari asuransi jiwa?
Salah satu manfaat yang akan Sobat Finansialku dapatkan adalah uang pertanggungan, yang pihak asuransi berikan secara tunai.
Nantinya, ketika uang pertanggungan tersebut cair, ahli waris bisa memanfaatkannya untuk memenuhi biaya ngaben.
Tanpa harus mengganggu arus keuangan, atau bahkan menghabiskan dana darurat.
Bukan cuma itu, terdapat beberapa manfaat lain yang akan ahli waris dapatkan ketika kamu memiliki asuransi jiwa.
Informasi selengkapnya bisa kamu dapatkan melalui artikel berikut ini 5 Manfaat Asuransi Jiwa, Ketahui Dulu Sebelum Membeli!
Nah, supaya uang pertanggungan yang nanti diperoleh bisa memenuhi kebutuhan untuk prosesi ngaben.
Maka pastikan kamu melakukan perhitungannya secara tepat. Caranya, bisa kamu ketahui dengan menonton video Finansialku berikut ini:
Agar Tidak Salah Mengambil Keputusan
Lalu pertanyaan selanjutnya, jenis produk asuransi apa yang cocok untuk kita? Mengingat fakta bahwa semakin banyak jenis produk asuransi jiwa yang ada saat ini.
Maka sebagai permulaan, kamu bisa lebih dulu membaca tips memilih asuransi jiwa pertamamu.
Meski demikian, ada kalanya sebagai pemula kita pun merasa buntu untuk membuat keputusan.
Mungkin karena terlalu banyak pilihan dan informasi yang kita dapatkan.
Finansialku mengerti bagaimana rasanya terjebak dalam dilema itu, karena tidak sedikit dari kita yang mengalaminya.
Oleh karena itu, jika kamu masih bingung dalam mengambil keputusan, meski sudah membaca tips di atas.
Maka kamu bisa mencoba solusi lain, yaitu dengan melakukan konsultasi bersama perencana keuangan Finansialku, yang akan membantu kamu untuk memecahkan permasalahan ini.
Selain itu, kamu akan mendapatkan bimbingan terkait membeli asuransi jiwa serta cara mengatur keuangan secara mendetail.
Sehingga semua tujuan keuanganmu bisa tercapai.
Untuk memulainya, kamu bisa menghubungi Customer Advisory Finansialku melalui WhatsApp: +62851 5866 2940 atau dengan klik banner di bawah ini.
Jangan lupa sampaikan kesan dan pesanmu setelah melakukan konsultasi melalui kolom komentar, ya!
Yuk, bagikan juga artikel ini supaya banyak orang yang merencanakan keuangannya dengan lebih baik.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Admin. 07 Desember 2020. Unik!! Ini 4 Upacara Kematian Termahal di Wilayah Indonesia, Salah Satunya Dari Kalimantan. Borneo24.com – https://bit.ly/3vefLZI
- Rabu Sipan. 03 Maret 2022. Biaya Ngaben Mahal, Umat Hindu Bali yang Tak Mampu Bisa Lakukan Ini Terhadap Jenazah Keluarganya. Betanews.com – https://bit.ly/3zvM4Wx
- Admin. 25 Juli 2022. Penasaran, berapa sih biaya ngaben di Bali. Kamboja.co.id – https://bit.ly/3PtZwzI
- Admin. 29 Maret 2021. Upacara Ngaben Dalam Agama Hindu. Kesrasetda.bulelengkab.go.id – https://bit.ly/3zvL1Wv
- Verelladevanka Adryamarthanino. 22 September 2021. Ngaben: Asal-usul, Tujuan, Prosesi, dan Macamnya. Kompas.com –https://bit.ly/3oucodc
- Admin. 29 Juli 2021. Banjar Minta Rp 1 Juta per Jenazah, Ternyata Biaya Ngaben Capai 26 Juta. Radarbali.jawapos.com – https://bit.ly/3zpKapl
dilema besar