Sobat Finansialku, sudahkah kamu membeli asuransi? Atau kamu masih bingung gimana cara menentukan asuransi yang tepat untuk diri sendiri?
Yuk, simak selengkapnya dalam artikel video Finansialku kali ini biar kamu nggak usah bingung lagi.
Sobat Finansialku, apa kabar? Masih tetap semangat walaupun masih di situasi pandemi, kan?
Jangan kendor protokol kesehatannya, ya. Walaupun sudah divaksin, tapi menjaga kesehatan juga perlu. Menemani aktivitas kamu di rumah ataupun di kantor, yuk tonton video-video informatif dari kanal Youtube Finansialku ini.
Dijamin, pengetahuan kamu akan lebih luas lagi.
Jangan lupa klik tombol subscribe dan nyalakan loncengnya agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video bermanfaat lainnya!
Cerita Membeli Asuransi
Salah satu bagian penting dalam perencanaan keuangan adalah manajemen risiko. Risiko itu tidak bisa dihilangkan, tetapi risiko itu dapat dikelola.
Tentunya dikelola untuk dapat dikurangi dampak negatifnya atau solusi jika sampai risiko tersebut terjadi dan menimbulkan kerugian.
Salah satu cara mengelola atau memanage risiko adalah dengan memindahkan (mentransfer) risiko dengan asuransi.
Seseorang yang beli asuransi sebenarnya membeli garansi dan keamanan untuk masa depannya. Namun, tidak sedikit pula orang yang menentang perlunya asuransi bagi kehidupan.
Nah, Sobat Finansialku sudahkah membeli asuransi?
Buat kamu masih bingung, mungkin beberapa pertanyaan dalam video Melek Vinansial di atas ada yang sepemikiran denganmu dan akan langsung dijawab oleh Perencana Keuangan dan CEO Finansialku Melvin Mumpuni.
Selain pertanyaan, dalam video juga ada cerita dari beberapa Sobat Finansialku tentang membeli asuransi. Jadi, tonton videonya sampai selesai, ya, siapa tahu kamu mendapat inspirasi setelah menonton video tersebut.
Kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku jika kamu sudah berencana membeli asuransi namun masih tidak tahu asuransi apa yang tepat untuk dirimu sendiri.
[Baca Juga: Cara Konsultasi Keuangan Bersama Perencana Keuangan GRATIS]
Kamu bisa menghubunginya lewat aplikasi Finansialku. Aplikasi Finansialku bisa kamu coba gratis 30 hari pertama, selanjutnya cuma bayar Rp 35.000 per bulan kurang lebih 1.200 per hari. Ini sih terhitung murah, kan?
Nantinya, kamu akan dibantu untuk melakukan financial check up. Setelah itu, kamu akan dibantu menghitung kebutuhan asuransi kesehatan, asuransi sakit kritis dan asuransi jiwa.
Lalu, Perencana Keuangan akan bantu carikan beberapa produk yang cocok dengan kebutuhan dan budget. Jadi kamu nggak perlu pusing lagi waktu cari produk asuransi.
Bagaimana pendapat kamu mengenai informasi ini? Semoga dengan video di atas, kamu bisa terinspirasi oleh cerita dari Sobat Finansialku, ya.
Jika kamu memiliki pertanyaan, kamu bisa tulis di kolom komentar di bawah. Jangan lupa juga untuk membagikan informasi ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna Sri H.
dilema besar
