Kalau kamu merasa penghasilanmu terbatas dan sulit menambah modal investasi. Artinya kamu perlu baca artikel ini!
Karena Melvin Mumpuni, perencana keuangan sekaligus founder dari Finansialku akan bagi-bagi hacks agar kamu bisa menambah modal investasi meski penghasilanmu terbatas!
Selamat! Kamu dapat kesempatan untuk belajar saham secara gratis dan topik seputar keuangan, bersama Melvin Mumpuni dan perencana keuangan lainnya. Caranya dengan menonton video-video dari Finansialku yang bisa diakses di akun Youtube resmi Finansialku.
Siapkan catatanmu, belajar sekarang bareng Finansialku, yuk!
Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar kamu tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!
Cara Menambah Modal Investasi
Sobat Finansialku, kamu pasti familiar dengan prinsip bahwa “semakin banyak dana yang bisa kamu investasikan, maka semakin besar kesempatanmu untuk mendapat return yang banyak”.
Contohnya, jika kita melakukan investasi Rp 2 juta per bulan dengan asumsi return 10% per tahun, maka dalam waktu 5 tahun, uang kamu akan bertambah menjadi Rp 146 juta.
Sementara, jika kamu bisa menambah modal investasi setidaknya dua kali lipat menjadi Rp 4 juta per bulan, maka 5 tahun berikutnya, uangmu akan bertambah menjadi Rp 293 juta.
Nah, dengan kalkulasi seperti ini, nggak heran kalau kamu mulai ambis untuk mencari cara agar bisa menambah modal, ‘kan?
Tenang, Melvin Mumpuni, lewat video yang tersemat di atas, sudah membagikan hacks-nya, dan kamu hanya perlu membaca artikel ini sampai selesai. Ini dia beberapa hacks nya!
#1 Kurangi Pengeluaran
Morgan Housel, dalam bukunya yang berjudul ‘Psychology of Money’ mengatakan;
“Savings can be created by spending less. You can spend less if you desire less. And you will desire less if you care less about what others think of you.”
Dan,
“Savings is the gap between your ego and your income.”
Ketika gengsimu tinggi dan punya banyak mau, maka akan mempengaruhi pengeluaran yang juga semakin besar. Sementara pemasukan segitu-gitu aja.
So, kamu bisa mulai mengurangi pengeluaran tersier yang dirasa nggak perlu. Seperti self reward (yang keseringan), atau segera lunasi utang yang dirasa nggak terlalu penting, yaitu utang konsumtif.
Kamu juga bisa mulai untuk menerapkan kebiasaan baru, yaitu melakukan pencatatan keuangan biar semua pengeluaran dan pemasukanmu bisa terawasi.
Aku udah mengurangi pengeluaran, tapi kok masih nggak bisa nambah modal investasi. Harus gimana, ya?
Tenang, masih ada dua hack yang belum dijelaskan, mungkin saja jadi jawaban dari kegalauan kamu saat ini. Kamu bisa mencari tahunya lewat video yang tersemat di atas sekarang!
Gimana, setelah menonton videonya sampai selesai, apakah kamu mendapatkan jawabannya? Beritahu kami lewat kolom komentar, ya!
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-temanmu lewat pilihan platform media sosial yang tersedia di samping, ya. Selamat mencoba…
Editor: Ismyuli Tri Retno
dilema besar