Morgan Stanley melakukan pengalihan sebanyak 3,2 miliar saham AMRT. Transaksi ini bertujuan untuk pengalihan saham antara sekuritas.
Baca informasi selengkapnya dalam berita saham berikut.
Morgan Stanley Ambil Alih Saham Pengelola Waralaba Alfamart (AMRT)
Bank investasi dan perusahaan jasa keuangan, Morgan Stanley & Co International Plc. (MSIP) kembali mengambil alih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 17 Juni, AMRT melaporkan telah menerima surat dari Morgan Stanley terkait laporan kepemilikan saham.
Pada Jumat 18 Juni, Morgan Stanley melakukan pengalihan (transfer –in) sebanyak 3,2 miliar saham AMRT.
Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Widyan menyebut, transaksi ini bertujuan untuk pengalihan saham antara sekuritas. Transaksi ini dilakukan pada Rabu, 9 Juni.
Tujuan pengalihan dalam ialah pengalihan antar sekuritas, sedangkan penjualan saham bertujuan untuk divestasi.
“Tujuan transaksi ialah divestasi dengan status kepemilikan saham langsung,” ujar Tomin, mengutip dari laman Bisnis.com, Senin 22 Juni.
[Baca juga: Definisi Divestasi Adalah]
Setelah transaksi MSIP memegang 8,7334% saham AMRT atau 3,63 miliar saham, naik dari sebelumnya 1,0332% atau 429,01 juta saham.
Selang beberapa hari kemudian, MSIP melakukan penjualan saham AMRT pada 11 Juni dengan harga jual per saham Rp1.103,35. Adapun jumlah saham yang dijual 294.884.400 atau 294,88 juta saham, sehingga total transaksi mencapai Rp325,31 miliar.
Setelah transaksi ini, kepemilikan Morgan Stanley di tubuh AMRT berubah cukup signifikan. Sebelum transaksi, kepemilikan MSIP di AMRT hanya 429,01 juta saham atau setara 1,03%. Setelah transaksi, kepemilikan Morgan Stanley di tubuh AMRT menjadi 3,62 miliar atau setara 8,73%.
Dengan demikian, setelah transaksi Morgan Stanley memiliki 3,24 miliar saham AMRT atau setara dengan 7,81%, dari sebelumnya sebanyak 3,44 miliar saham atau setara 8,52%
Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2020, pengelola gerai waralaba Alfamart ini mencatatkan pendapatan senilai Rp75,82 triliun. Realisasi tersebut naik 3,95% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari tahun sebelumnya Rp72,94 triliun.
Kendati pendapatan meningkat, beban yang meningkat bikin laba AMRT tercatat senilai Rp1,06 triliun pada 2020 atau turun 4,58% dibandingkan 2019 senilai Rp1,11 triliun.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 18 Juni, MSIP merupakan nama rekening efek, sedangkan nama pemegang sahamnya ialah PT Sigmantara Alfindo. Artinya, saham AMRT yang ditransaksikan MSIP merupakan milik PT Sigmantara Alfindo.
Sigmantara Alfindo, melalui MSIP, memegang saham AMRT sebanyak 3,2 miliar atau 7,71%. Selain lewat MSIP, Sigmantara Alfindo juga memegang 18,19 miliar saham AMRT, atau setara dengan 43,82%. Secara total, Sigmantara Alfindo memiliki 21,39 miliar saham AMRT atau setara dengan 47,02%.
Untuk mencatat keuangan secara praktis dan terperinci, Anda bisa unduh aplikasi Finansialku lewat Google Play Store maupun App store. Di dalam aplikasi Finansialku ini tersedia fitur-fitur yang tentunya sangat membantu urusan pengelolaan keuangan.
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Hafiyyan. 20 Juni 2021. Ternyata, Morgan Stanley Ambil Saham Pengelola Alfamart (AMRT) 3,2 Miliar Saham. Bisnis.com – https://bit.ly/3iZtIoS
- Akhamd Suryahadi. 20 Juni 2021. Kepemilikan saham Morgan Stanley di Sumber Alfaria (AMRT) meningkat. Kontan.co.id – https://bit.ly/3vN72ez
- Shifa Nurhaliza. 20 Juni 2021. Morgan Stanley Ambil Alih 3,2 Miliar Saham Pegelola Waralaba Alfamart (AMRT). Idxchannel.com – https://bit.ly/35LGwaN
Sumber gambar:
dilema besar