Untung Hingga 22,73% di Reksa Dana TRAM Consumption Plus Kelas A

Untung Hingga 22,73% di Reksa Dana TRAM Consumption Plus Kelas A

Update: 23 Oktober 2021

Reksa dana saham TRAM Consumption Plus Kelas A berhasil mencatatkan imbal hasil hingga 22,73% pada periode 1 tahun (1Y).

Kinerja reksa dana saham ini juga diatas kinerja indeks reksa dana saham pada beberapa jangka waktu yang lebih panjang seperti 1, 3, dan 5 tahun.

 

Profil RDS TRAM Consumption Plus Kelas A

Berikut ini penjelasan mengenai TRAM Consumption Plus Kelas A.

Nama produk

TRAM Consumption Plus Kelas A

Bloomberg: TRAMCOP:IJ

ISIN code: IDN000115003

Jenis reksa dana Reksa Dana Saham (Equity Fund)
Tanggal peluncuran 05 Mei 2011
Asset management PT Trimegah Asset Management
Bank kustodian

PT Bank HSBC Indonesia

Dana kelolaan Rp 704,18 miliar
Minimal pembelian awal Rp 100.000
Pembelian selanjutnya Tidak ditentukan
Minimal penjualan kembali Tidak ditentukan
Year to date low to high

19 Agustus 2021: Rp 1.647,57 per unit

20 Jan 2021: Rp 1.872,76 per unit

Unit penyertaan yang ditawarkan 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta unit penyertaan)

 

Profil Asset Management dan Bank Kustodian

Manajer Investasi reksa dana TRAM Consumption Plus Kelas A adalah PT Trimegah Asset Management. Sedangkan bank kustodiannya adalah PT Bank HSBC Indonesia.

Berikut ini adalah penjelasan perusahaan asset management dan bank kustodian reksa dana saham TRAM Consumption Plus Kelas A.

 

PT Trimegah Asset Management

PT Trimegah Asset Management berdiri pada Januari 2011 merupakan anak perusahaan dari PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di Pasar Modal Indonesia.

trimegah

Berdasarkan data ipotfund.com (per tanggal 23 Oktober 2021) PT Trimegah Asset Management masuk ke dalam 10 besar manajer investasi di Indonesia berdasarkan jumlah dana kelolaan dengan total dana kelolaan sebesar Rp 24,173 triliun.

Trimegah Asset Management dikelola oleh Hendra Wijaya Harahap sebagai Direktur Utama dan Antony Dirga sebagai Direktur.

[Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Saham, Investasi dengan Return Tinggi]

 

Bank Kustodian PT Bank HSBC Indonesia

hsbc

PT Bank HSBC Indonesia (dahulu dikenal sebagai PT Bank Ekonomi Raharja) telah beroperasi di Indonesia sejak 1989 yang merupakan bagian dari HSBC Group dan telah memperoleh persetujuan untuk menjalankan kegiatan usaha sebagai Kustodian di bidang Pasar Modal dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. KEP-02/PM.2/2017 pada tanggal 20 Januari 2017.

[Baca Juga: Begini Cara Menganalisis Kinerja Produk Reksa Dana]

 

Kinerja RDS: TRAM Consumption Plus Kelas A

Analisis yang kami lakukan dengan cara membandingkan return dengan risikonya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait analisis return dan risiko, bisa nonton video berikut ini.

 

Untuk lebih memahami reksa dana, Anda juga bisa gabung di grup belajar reksa dana Finansialku untuk belajar dan diskusi serta mendapatkan materi langsung dari Melvin Mumpuni, CFP®, Founder dan CEO Finansialku.com bersama ratusan anggota lainnya.

komunitas reksa dana

 

 

Analisis Return

Data NAV (Net Asset Value) dan imbal hasil dari reksa dana saham TRAM Consumption Plus Kelas A berikut di-update pada tanggal 23 Oktober 2021.

NAV TRAM Consumption Plus Kelas A

NAV TRAM Consumption Plus Kelas A.
Sumber: IPOTFund tanggal 23 Oktober 2021

 

Berikut ini analisis return dan risiko produk TRAM Consumption Plus Kelas A.

NAV/Unit Rp 1.785,94 per unit
AUM Rp 704,18 miliar
Hi – Lo 80% 

 

Return TRAM Consumption Plus Kelas A

1 Hari 3 Hari 1 Bulan

Sejak awal tahun Year to date (YTD)

0,02% -0,04% 6,04% 3,14%

 

1 Tahun 3 Tahun 5 Tahun
22,73% 3,81% 12,22%

 

Total asset under management reksa dana saham TRAM Consumption Plus Kelas A mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan total dana kelolaan pada tahun 2018 yang berjumlah sekitar Rp 800-900 miliar-an.

Sedangkan per September 2021, jumlah dana kelolaan reksa dana TRAM Consumption Plus Kelas A hanya berjumlah Rp 704,18 miliar.

Namun, jumlah dana kelolaan tersebut masih baik karena dengan total dana kelolaan sebesar itu, pergerakan reksa dana sahamnya dapat lebih lincah.

AUM TRAM Consumption Plus Kelas A

AUM TRAM Consumption Plus Kelas A.
Sumber: IPOTFund tanggal 23 Oktober 2021

 

Analisis Risiko

Beberapa pendekatan analisis risiko TRAM Consumption Plus Kelas A.

  • Trend sharpe ratio sedang mengalami kenaikan, berarti dalam jangka pendek RDS TRAM Consumption Plus Kelas A dapat memberikan keuntungan.
  • Hi-Lo 80%, artinya sekarang ini harga TRAM Consumption Plus Kelas A sempat mengalami penurunan dan sedang tidak berada di harga tertingginya.
  • Ddown dalam 1 tahun 12,02%, artinya terjadi penurunan harga NAV/unit sebesar 12,02% dari titik tertinggi ke titik terendah dalam 1 tahun terakhir.

[Baca Juga: Simpan Dana Liburan di Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang]

 

Penilaian Eksternal

TRAM Consumption Plus Kelas A mendapatkan beberapa penilaian eksternal.

Bareksa (memberikan nilai 4 dari 5)

Simpan Dana Darurat di Reksa Dana Pasar Uang Trim Kas 2 bintang 4

Pasardana (memberikan nilai 4 dari 5)

Simpan Dana Darurat di Reksa Dana Pasar Uang Trim Kas 2 bintang 4

 

Berita Terkait RDS TRAM Consumption Plus Kelas A

Dana kelolaan reksa dana saham TRAM Consumption Plus Kelas A sebagian besar ditempatkan di saham sektor perbankan seperti Bank Central Asia, Tbk, Bank Jago, Tbk, Bank Mandiri Persero, Tbk, dan bank-bank lainnya.

[Baca juga: Analisis Reksa Dana Pasar Uang RHB Rupiah Liquid Fund]

 

Cara Penggunaan

Berdasarkan data fund fact sheet RDS TRAM Consumption Plus Kelas A bulan September, rata-rata kinerja RDS TRAM Consumption Plus Kelas A masih dibawah benchmark-nya (IHSG / Indeks Harga Saham Gabungan).

Bahkan, kinerjanya sempat minus di beberapa periode seperti YTD (Year to Date), 2 tahun, dan 3 tahun.

Kinerja Reksa Dana TRAM Consumption Plus Kelas A 01

Kinerja Reksa Dana TRAM Consumption Plus Kelas A 02

Kinerja Reksa Dana TRAM Consumption Plus Kelas A
Sumber: Fund Fact Sheet bulan September 2021

 

Sedangkan jika dibandingkan dengan indeks reksa dana saham (equity fund index), kinerja RDS TRAM Consumption Plus Kelas A lebih unggul pada jangka waktu yang lebih panjang seperti 1, 3, dan 5 tahun.

Bahkan, ketika kinerja indeks reksa dana saham minus pada periode 3 tahun dan 5 tahun, reksa dana  TRAM Consumption Plus Kelas A masih dapat memberikan imbal hasil yang positif.

Hal ini menunjukkan bahwa reksa dana TRAM Consumption Plus Kelas A memiliki kinerja yang baik dan positif secara konsisten.

Berikut hasil perbandingan kinerja reksa dana saham TRAM Consumption Plus Kelas A dengan indeks reksa dana saham.

Indeks Reksa Dana Saham

Indeks Reksa Dana Saham.
Sumber: Bareksa tanggal 23 Oktober 2021

 

Perbandingan return

Periode Principal Total Return Equity Fund Indeks Reksa Dana Saham  Selisih
1 hari 0,02% 0,05% -0,03%
1 bulan 6,04% 6,72% -0,68%
1 tahun 22,73% 19,82% 2,91%
3 tahun 3,81% -14,68% 18,49%
5 tahun 12,22% -18,00% 30,22%

 

Cara Pembelian

Anda dapat melakukan pembelian reksa dana saham TRAM Consumption Plus Kelas A di bank dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) online.

Anda juga dapat membeli reksa dana saham TRAM Consumption Plus Kelas A di Aplikasi Finansialku. Untuk informasi lebih lanjut silakan download Aplikasi Finansialku.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Jangan lupa manfaatkan kode voucher WEBTAHUNAN untuk dapat potongan Rp 50 ribu berlangganan aplikasi Finansialku premium tahunan agar penggunaan aplikasi lebih maksimal.

Aplikasi Finansialku bisa bantu Anda berkonsultasi dengan Certified Financial Planner mengenai keuangan Anda, termasuk membantu dalam menentukan investasi seperti apa yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Anda juga bisa booking konsultasi langsung melalui Whatsapp Finansialku untuk konsultasi secara tatap muka/online.

 

Editor: Ratna SH

Link terkait:

  • Trimegah-am.com – https://bit.ly/3Bh2tff, https://bit.ly/3pKQaWo, https://bit.ly/2ZtJhy1
  • Bareksa.com – https://bit.ly/3j0lPiq
  • Indopremier.com – https://bit.ly/3lBP10R, https://bit.ly/2YFpn2a,
  • Pasardana.id – https://bit.ly/2ZBuph0

dilema besar