Transformasi Jadi Bank Digital, Harga Saham-saham ini Melonjak

Transformasi Jadi Bank Digital, Harga Saham-saham ini Melonjak

Harga saham bank-bank yang rencananya disulap menjadi bank digital ini melesat tinggi!

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Harga Saham Calon Bank Digital Melesat!

Geliat pasar saham sedang menarik. Hal ini terjadi seiring dengan hadirnya saham-saham yang menyandang status sebagai calon bank digital.

Hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, harga saham bank-bank yang rencananya disulap menjadi bank digital ini melonjak.

Contohnya, saham BANK memimpin penguatan dengan apresiasi sebesar 705,76% sejak IPO awal Februari lalu.

Saham bank BUKU I ini sempat memperoleh pengawasan dari otoritas bursa karena pergerakan harganya yang liar dan selalu ditutup di level auto reject atas (ARA) sejak penawaran perdana.

Paling baru ada saham Bank BUKU II yakni PT Bank Bumi Artha Tbk. (BNBA) yang sudah tiga hari terakhir ditutup menyentuh level ARA, sebagaimana melansir dari cnbcindonesia.com, Rabu (17/02).

Transformasi Jadi Bank Digital, Harga Saham-saham ini Melonjak 02

[Baca Juga: Sejurus Dengan Melesatnya Laba 2020, Saham BTN Diborong Investor]

 

Bank-bank swasta non-publik yang juga ingin bertransformasi menjadi bank digital memanfaatkan momentum ini untuk mendapat suntikan dana segar dari investor lewat pasar modal.

Sebut saja PT Bank Amar Tbk. (AMAR) dan PT Bank Net Syariah Indonesia Tbk. (BANK) yang belum lama IPO.

Sementara itu saham yang valuasinya sudah tergolong sangat mahal adalah ARTO. Bank dengan aset hanya Rp 1,7 triliun ini ditransaksikan pada 71.38x dari nilai bukunya (PBV). Kapitalisasi pasar ARTO pun hampir tembus Rp 100 T.

Jika tembus kapitalisasi pasarnya sudah menyamai saham-saham blue chip. Padahal ARTO masih membukukan kerugian sebesar Rp 130 miliar pada 9M20.

Saham ARTO semakin menjadi incaran para pelaku pasar setelah Gojek lewat sayap bisnis keuangannya yaitu GoPay mengakuisisi 22% saham bank BUKU II ini Desember lalu.

Kemudian, saham PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) juga melesat 618% dalam satu tahun terakhir.

Harga saham BBHI melonjak setelah pengusaha kondang yang juga masuk jajaran Top-10 Crazy Rich Indonesia yaitu Chairul Tanjung (CT) mengakuisisi 73,71% saham bank BUKU I tersebut dari PT Hakim Putra Perkasa.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar akhir Januari lalu CT mendapat restu dari pemegang saham BBHI untuk mancaplok bank yang modalnya masih Rp 350-an miliar tersebut.

Kemudian bank digital lain yang harganya meroket tajam adalah PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk. Bank dengan ticker BANK tersebut baru saja melantai di bursa saham Tanah Air pada 1 Februari lalu.

Baru genap dua pekan, nilai kapitalisasi bank syariah yang juga mengusung konsep bank digital ini melonjak 712%. Harga penawaran perdananya hanya Rp 103/lembar.

Pemegang saham pengendali BANK adalah PTNTI Global Indonesia yang memiliki 60,55% saham BANK.

Setelah BANK, ada juga saham bank lain yang berpotensi menyusul menjadi bagger. Saham PT Bank Bumi Artha Tbk. (BNBA) berhasil menyentuh level ARA lagi hari ini setelah dua hari beruntun tembus rekor.

Kenaikan gila-gilaan harga saham BNBA tak terlepas dari beredarnya rumor bahwa BNBA masuk ke radar induk usaha Shopee yakni Sea Group untuk dijadikan sebagai bank digital yang melayani Shopee.

Prospek bank digital di Indonesia memang cerah karena masih banyak masyarakat di Tanah Air yang belum tersentuh layanan keuangan formal tetapi mereka memiliki akses internet dan ponsel pintar.

Hal inilah yang membuat bank digital digemari baik oleh pelaku usaha maupun pelaku pasar.

 

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Konsultasi Sebelum Beli Saham

Beberapa dari Sobat Finansialku yang memang sudah berminat beli saham mungkin bertanya-tanya apakah ini saatnya, saham apa aja yang cocok dengan penghasilan tiap bulan?

Nah, jika kamu ingin mendapat pengetahuan lebih jelas mengenai perencanaan keuangan dan bagaimana mengalokasikan dana dengan cara berinvestasi, tentunya, butuh konsultasi dengan Financial Planner, agar tepat sasaran.

Finansialku siap membantu kalian mewujudkan keinginan dan tujuan keuangan dengan cara yang meyakinkan dan aman.

Kalian bisa menghubungi perencana keuangan sekarang juga lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store ataupun Apple Apps Store.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

Setelah itu, Sobat Finansialku bisa memanfaatkan fitur Konsultasi Keuangan, dan melakukan konsultasi keuangan secara online dengan para Finansial Planner yang kapabel.

Fitur ini bisa dinikmati kapan pun dan di mana pun untuk Sobat Finansialku yang berlangganan akun premium hanya dengan Rp 350 ribu atau kurang dari seribu rupiah sehari, untuk setahun penuh, untuk masa depan keuangan.

Ada yang menarik nih, bagi Sobat Finansialku yang baru pertama kali mengunduh aplikasi ini, bisa menikmati fitur free trial selama 30 hari terlebih dahulu.

Jadi, segeralah konsultasikan problem-problem keuangan kalian bersama perencana keuangan dari Finansialku, agar keuangan lebih membaik.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang geliat saham calon bank digital itu? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

 

Sumber Referensi:

  • Tri Putra. 17 Febuari 2021. Disulap Jadi Bank Digital, Saham Bank Mini Naik Ribuan Persen. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/37kaeVo
  • Tirta Citradi. 16 Febuari 2021. Bank Kecil Disulap Jadi Bank Digital, Siapa saja Pemodalnya?com – https://bit.ly/2ZrgOF6

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/3rYnt64
  • 02 – https://bit.ly/2NgpgEX

 

dilema besar