Ramai tokopedia kena hack, cek berita dan cara mengecek apakah akunmu kena hack melalui cara berikut ini.

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Jutaan Akun Tokopedia Kena Hack, Apakah Akunmu Termasuk?

Belum lama ini beredar kabar salah satu perusahaan e-Commerce Indonesia, Tokopedia kena retas hacker. Sebanyak 91 juta data akun pengguna dan 7 juta akun merchant dikabarkan bocor dan dijual di Dark Web.

Diketahui, awal mula kasus ini terungkap ke publik saat salah satu akun twitter @underthebreach mengklaim dirinya sebagai layanan pengawasan dan pencengahan kebocoroan data asal Israel.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Senin (04/05) awalnya peretas dengan nama akun Whysodank menawarkan 15 juta data akun pengguna Tokopedia di forum RaidForums.

Hacker tersebut berbagi data untuk meminta bantuan peretas lain membuka kunci algoritma password akun tersebut karena masih di-hash.

“Saya memutuskan untuk membagi data bagian dari timbunan data Tokpedia [yang diretas] Maret 2020 dan akan membagikan 15 juta dari banyak lagi,” tulisnya pada ReidForums, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Lantas sehari kemudian, hacker mengumumkan telah menjual 91 juta data seharga US$ 5.000 atau setara Rp 75 juta. Ia menjuadlnya di Empire Market, pasar gelap di Dark Web.

[Baca Juga: Kisah Sukses William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia]

 

Menanggapi kabar tersebut, pihak Tokopedia mengatakan bahwa memang ada upaya pencurian atas data akun-akun di-platform e-commerce miliknya.

Jika salah satu di antara Sobat Finansialku memiliki akun Tokopedia dan sudah megetahui kabar ini lebih baik langsung mengganti password agar terhindar dari penjahat internet.

“Meskipun password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi, kami anjurkan pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan,” ujar VP of Corporate Communication Tokopedia, Nuraini Razak.

Nuraini menambahkan Tokopedia menerapkan keamanan berlapis, termasuk dengan OTP yang hanya dapat diakses secara real time oleh pemilik akun.

Mereka pun selalu mengedukasi seluruh pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun.

“Tokopedia memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran. Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan OVO di Tokopedia tetap terjaga keamanannya,” ujar Nuraini Razak sebagaimana melansir dari laman yang sama.

 

Cara Mengecek Diretas atau Tidaknya

Nah, Sobat Finansialku, berikut ini daftar situs yang bisa kamu gunakan untuk mengecek apakah akun Tokopedia kamu bocor, pernah diretas dan dijual di pasar gelap:

 

#1 Have I Been Pwned?

Have I Been Pwned ini akan melakukan pengecekan kebocoran atau peretasan melalui alamat email pengguna.

Untuk menggunakan situs ini pengguna tinggal memasukkan alamat email dan hasil pemeriksaan segera muncul.

 

#2 Google

Google punya fitur pemeriksaan password yang disinkronkan dengan Chrome dan Android. Kamu tinggal mengakses passwords.google.com.

 

#3 Avast

Avast memberikan pengecekan email pernah bocor atau tidak melalui avast.com/hackcheck. Avast akan mengirimkan informasi mengenai hasil pencariannya ke email kamu.

 

Himbauan Bagi Pengguna

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate Kemenkominfo juga mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan akun masing-masing.

“Masyarakat sebaiknya rutin mengganti password dan tidak mudah percaya dengan pihak lain yang meminta password maupun kode OTP. Jadi kalo ada permintaan password atau OTP dari perseorangan, sudah dipastikan itu penipuan,” ujar Johnny dikutip dari CNBC Indonesia.

“Saat ini banyak penipuan mengunakan phising. Sebelum kita mengklik tautan yang kita terima lewat email, pastikan keaslian alamat email pengirim. Cara membaca alamat email dari belakang ke depan,” lanjutnya.

 

Amankan Akun Tokopediamu Dengan Fitur Two-Factor Authentication (2FA)

Untuk lebih menyakinkan perihal keamanan akun, Sobat Finansialku juga bisa menggunakan fitur keamanan ekstra lainnya, yakni two-factor authentication (2FA) alias verifikasi dua langkah.

Tokopedia mengandalkan aplikasi Google Authenticator untuk menjalankan 2FA.

Pengguna akun perlu memasang aplikasi Google Authenticator terlebih dahulu sebelum menggunakan fitur keamanan.

Aplikasi Google Authenticator ini sudah bisa diunduh lewat Google Play Store dan Apple Apps Store.

[Baca Juga: Wow! Investasi Mulai Rp10 Ribu di Reksadana Tokopedia]

 

Perlu dicatat, ketika aktif, fitur ini mengharuskan pengguna memasukkan enam digit kode yang dihasilkan secara acak dan berkala dari sistem.

Setelah memasang Google Authenticator, buka situs Tokopedia di desktop (komputer/laptop) dan klik menu “Pengaturan” yang bisa diakses ketika kamu mengklik ikon avatar masing-masing di pojok kanan atas.

Selanjutnya, pilih tab “Google Authenticator” dan klik tombol “Aktifkan Google Authenticator” yang bisa ditemui ketika kamu menggulir (scroll) layar ke bawah.

Beberapa saat kemudian, Sobat Finansialku bakal disodori tampilan yang memampang sebuah kode QR dan 16 digit kode aktivasi, berikut kolom untuk memasukkan enam digit kode otentikasi.

Untuk mengetahui kodenya, buka aplikasi Google Authenticator yang telah dipasang dan pindai kode QR tersebut.

Sobat Finansialku juga bisa memasukkan deretan kode aktivasi tadi jika kamera gagal memindai kode.

Setelah Google Authenticator berhasil memindai kode, klik tombol “Add Account” dan masukkan enam digit kode yang dihasilkan di kolom “Kode Autentikasi” pada halaman Tokopedia.

Terakhir, klik tombol “Verifikasi”.

Jika proses ini telah selesai, maka nantinya kamu diharuskan untuk memasukkan enam digit kode yang dihasilkan oleh aplikasi Google Authenticator saat masuk ke akun Tokopedia pada perangkat baru.

 

Bagaimana Sobat Finansialku apakah Sobat Finansialku sudah mengecek akun Tokopedia? Segera cek jika belum dan lakukan langkah preventif dengan cara yang sudah dijelaskan di atas.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!

 

Sumber Referensi:

• Admin. 03 Mei 2020. 15 Juta Akun Tokopedia Di-Hack, ini Cara Ganti Password, Aktifkan 2FA, dan Hapus Akun Pembayaran Tribun News – https://bit.ly/2WrGNe1
• Admin. 03 Mei 2020. Cara Cek Data Akun Tokopedia Kamu Bocor atau Tidak, Gratis! CNBC Indonesia – https://bit.ly/2xvTL1P
• Admin. 04 Mei 2020. Cerita Lengkap Bocornya 91 Juta Data Akun Tokopedia. CNBC Indonesia – https://bit.ly/2VXLhde

 

Sumber Gambar:

• Tokopedia Hack – https://bit.ly/3d6V8TE