Walaupun sebagai freelancer, mencapai kebebasan finansial untuk freelance tetap perlu, lho. Yuk, ikuti caranya dalam artikel ini.
Freelancer menjadi salah satu pilihan pekerjaan yang dianggap lebih bebas dan fleksibel. Namun apakah mudah bagi seorang freelancer untuk mencapai kebebasan keuangan?
Pada artikel ini, Finansialku akan memberikan informasi mengenai cara freelancer untuk mencapai kebebasan finansial.
Rubrik Finansialku
5+ Cara Mencapai Kebebasan Finansial untuk Freelancer
Kehidupan freelancer mungkin terasa menggiurkan. Anda dapat mengontrol pemasukan Anda sendiri, membentuk jadwal dan bekerja dengan waktu dan ketentuan yang Anda atur.
Tidak heran, semakin banyak jumlah freelancer di Indonesia dan di dunia. Namun di balik kebebasan tersebut, ada disiplin yang harus dipertahankan agar seorang freelancer dapat mencapai kebebasan keuangan.
[Baca Juga: 15 Tips Menabung untuk Freelance Untuk Wujudkan Impian!]
Karena tidak memiliki pemasukan yang tetap, seorang freelancer harus jeli mengatur pemasukan mereka. Selain itu, mereka juga tidak memiliki privilege pegawai lainnya sehingga mau tidak mau, mereka harus mengatur dana pensiun dan perlindungan diri mereka sendiri.
Bukanlah hal yang tidak mungkin jika seorang freelancer ingin mencapai kebebasan keuangan. Namun diperlukan kerja keras ekstra dan disiplin yang tinggi.
Di bawah ini merupakan cara jitu bagi freelancer untuk mencapai kebebasan finansial.
#1 Mengatur Pemasukan dengan Baik
Berlawanan dengan mitos yang beranggapan bahwa freelancer memiliki pemasukan kecil, sebenarnya rata-rata freelancer menghasilkan 17% lebih banyak dibandingkan pekerja penuh waktu tradisional.
Namun, yang membuat pemasukan freelancer lebih ‘tricky’ adalah kemampuan freelancer untuk dapat mengatur pemasukannya sendiri dan membuat ruang error menjadi lebih besar.
Saking sulitnya, tidak sedikit freelancer yang merasa bahwa seseorang dengan pemasukan tetap pasti lebih terjamin.
Oleh karena itu, dibutuhkan anggaran dan pengaturan arus kas yang sangat baik agar seorang freelancer dapat merasakan perkembangan dari pemasukannya.
[Baca Juga: Begini Cara Hitung Dana Darurat Untuk Para Freelancer]
#2 Memisahkan Rekening
Salah satu cara yang dapat dicoba adalah dengan membuka 2 rekening, satu yang digunakan khusus untuk menyimpan uang pemasukan hasil freelance dan satunya untuk pengeluaran pribadi.
Rekening freelance digunakan untuk akun bisnis yang mana seluruh pemasukan dari klien atau pengeluaran yang berhubungan dengan pekerjaan freelance Anda, menggunakan rekening tersebut.
Rekening pribadi, digunakan untuk segala kebutuhan pribadi, mulai dari sisihan pemasukan yang dikhususkan untuk kebutuhan pribadi hingga pengeluaran pribadi.
Di dalam rekening pribadi, Anda harus menabung sedikit dana yang berguna sebagai dana darurat. Tentu karena pemasukan Anda fluktuatif, jumlah dana darurat yang Anda butuhkan lebih banyak dibandingkan pada umumnya.
#3 Memasang Tarif yang Tepat
Seringkali seorang freelancer memasang tarif yang terlalu murah atau terlalu mahal. Terlalu murah membuat waktu dan kerja yang telah dihabiskan sia-sia, sementara terlalu mahal membuat para klien tidak percaya.
Sebenarnya tarif seorang freelancer pastinya akan berbeda dan beragam, bergantung pada jenis pekerjaan hingga tingkat kesulitan dan waktu yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut.
Namun ada baiknya sebelum Anda memasang sebuah tarif, Anda melakukan riset dan mengetahui ‘harga pasaran’. Kemudian sesuaikan harga pasaran tersebut dengan kualitas yang Anda tawarkan.
Jangan lupa untuk itu memberikan harga pada waktu yang Anda habiskan. Dengan cara itu, baik pihak pemberi kerja maupun pekerja tidak akan merasa rugi dengan transaksi yang dilakukan.
#4 Bekerja Lebih Giat
Giat mungkin adalah hal yang membedakan freelancer yang berhasil dan yang tidak. Freelancer mendapatkan pemasukan berdasarkan jumlah tugas dan pekerjaan yang berhasil ia selesaikan.
Semakin banyak proyek yang berhasil Anda lakukan, pastinya pemasukan yang Anda dapatkan akan semakin banyak. Anda harus berusaha “memasarkan” kualitas dan hasil kerja Anda.
[Baca Juga: Tren Freelance, Ladang Penghasilan Buat Anak Kekinian]
Buat semakin banyak orang mengenal dan mengetahui keberadaan Anda. Selain itu, bekerjalah dengan lebih smart. Pengaturan waktu bagi seorang freelancer sangatlah penting.
Jika Anda mampu menerima seluruh orderan, maka Anda harus mampu menyelesaikannya. Dengan cara itu, kualitas Anda dapat terlihat dan hal tersebut akan berdampak positif pada diri Anda.
#5 Pastikan Freelancer Adalah Bagian dari Diri Anda
Salah satu hal yang dapat membantu mencapai kebebasan keuangan dengan lebih mudah adalah motivasi untuk bekerja lebih giat dan lebih keras. Freelancer memang memiliki berbagai kelebihan dari masalah fleksibilitas.
Namun, seorang freelancer harus memiliki jiwa entrepreneurial yang tinggi untuk mendapatkan job dan mengerjakannya. Anda harus nyaman bekerja sendiri, tanpa teman dan tanpa situasi kondusif.
Anda pun harus terbiasa dengan penolakan, kritikan serta ketidakpastian.
Jika Anda mampu menghadapi itu semua dengan mengingat bahwa tidak ada garansi bahwa Anda akan mendapatkan penghasilan bulan ini, maka Anda dapat menjadi freelancer dan dapat menjadi sukses.
#6 Asuransikan Diri Anda
Sebagai freelancer, salah satu kerugian yang tidak Anda dapatkan adalah asuransi dari perusahaan. Oleh karena itu, untuk menjaga agar pengaturan dan perencanaan keuangan Anda tetap sesuai ekspektasi, Anda harus mengasuransikan diri Anda.
Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa merupakan dua asuransi yang wajib Anda miliki. Jika memang Anda memiliki dana lebih, Anda dapat mencoba asuransi tambahan seperti asuransi penyakit kritis.
[Baca Juga: Penting Asuransi Jiwa Atau Asuransi Kesehatan Untuk Freelancer?]
Dengan adanya asuransi kesehatan, Anda akan terhindar dari risiko finansial yang terjadi akibat kebutuhan perawatan atau pengobatan. Asuransi jiwa juga berperan penting terutama bagi Anda yang memiliki tanggungan keluarga.
Selain itu, asuransi juga dapat berperan sebagai instrumen investasi yang nantinya akan berguna untuk Anda. Pilih asuransi yang sesuai dengan kemampuan dan memiliki pertanggungan yang tepat.
Jika Anda masih bingung, konsultasikan dengan ahli keuangan agar mendapat rekomendasi asuransi yang tepat sesuai keuangan Anda. Anda bisa terhubung dengan perencana keuangan dalam aplikasi Finansialku.
Aplikasi ini selain bisa berkonsultasi, Anda juga bisa mengatur dan merencanakan keuangan Anda sebagai freelancer.
Download aplikasinya dan dapatkan promo potongan Rp 50 ribu untuk menjadi member premium dengan memasukkan kode CUAN50. Ayo raih kebebasan finansial untuk freelancer sekarang!
Raihlah tujuan kebebasan keuangan Anda. Jangan menyerah dan teruslah berusaha. Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.
Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Sumber Referensi:
- Grace Ormsby. 28 Januari 2020. Achieve financial freedom as a freelancer in 8 simple steps. Nestegg.com.au – https://bit.ly/3fJmoZv
- Jeff Smith. The Freelancer’s Guide to Money Management and Financial Freedom. Self.inc – https://bit.ly/31zfCjG
Sumber Gambar:
- Freelance 1 – https://bit.ly/3iBMuPJ
- Freelance 2 – https://bit.ly/2XRDgHl
- Freelance 3 – https://bit.ly/3akdctk
- Freelance 4 – https://bit.ly/31OWRZW
dilema besar