Tips Meningkatkan Penghasilan yang Cocok untuk Mahasiswa

Mahasiswa identik dengan gaya hidup yang serba pas-pasan. Jangan panik, berikut tips meningkatkan penghasilan untuk mahasiswa.

Simak selengkapnya pada panduan belajar ala Finansialku berikut ini. Selamat membaca..

 

Penghasilan Tambahan Mahasiswa

Menjadi seorang mahasiswa yang sudah tidak begitu sibuk dengan jadwal kuliah yang padat, Anda mungkin memiliki sejumlah waktu luang yang cukup banyak.

Hal ini sangat mungkin terjadi, terutama di akhir masa-masa kuliah Anda yang akan segera selesai.

Waktu-waktu tersebut tentu saja dapat Anda manfaatkan untuk berbagai hal yang bermanfaat dalam hidup Anda.

Sebagian orang akan menghabiskan waktu mereka untuk melakukan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang sesuai dengan minat dan juga kemampuan mereka, mengingat hal seperti ini akan membantu untuk menambah skil di masa yang akan datang.

Namun, bagi Anda yang menginginkan sesuatu yang lebih serius dan menantang, mengapa Anda tidak mencoba untuk mencari uang saku tambahan di saat masih kuliah seperti ini?

Saat akan mencari uang saku tambahan, bukan berarti Anda harus melupakan kewajiban Anda sebagai anak kuliahan.

Sebelum kita bahas mengenai profesi ini itu, kita bahas dulu 3 jenis penghasilan:

  • Penghasilan Aktif: Penghasilan yang Anda dapatkan, karena menukar waktu, tenaga dan pikiran (terkadang juga perasaan) untuk mendapatkan pemasukan.
  • Penghasilan Investasi: Penghasilan yang Anda dapatkan, karena menukar uang yang sekarang Anda miliki, untuk mendapatkan pemasukan. Jadi uang Anda bekerja untuk mendapat pemasukan.
  • Penghasilan Pasif: Penghasilan yang Anda dapatkan, karena menukar aset yang sekarang Anda miliki, untuk mendapatkan pemasukan. Jadi aset Anda bekerja untuk mendapat pemasukan.

 

Aliran keuangan Anda akan seperti ini:

Cash flow Mahasiswa

Cash flow mahasiswa fase awal.

 

Aliran Keuangan:

  • Pemasukan: Anda tentu berasal dari uang bulanan orang tua.
  • Beramal
  • Bayar Uang Kos 
  • Biaya Kebutuhan Hidup
  • Menabung: Jika Anda berhasil menabung, Anda akan memiliki penghasilan dari bunga tabungan. Permasalahannya jarang ada sisa yang digunakan untuk menabung. 

 

Kalau mau pasti selalu ada pemasukan dari tabungan, Seharusnya aliran keuangan Anda seperti ini:

Cash Flow Mahasiswa yang Seharusnya

Cash Flow Mahasiswa saat memiliki pemasukan dari tabungan.

 

Aliran Keuangan:

  • Pemasukan: Yang tentu berasal dari uang bulanan orang tua.
  • Beramal
  • Menabung: Jika Anda memprioritaskan tabungan, maka Anda akan selalu memiliki dana untuk ditabung.
  • Bayar Uang Kos 
  • Biaya Kebutuhan Hidup

 

Bagaimana jika pendapatan tidak cukup? ini jawabannya, mari kita bahas satu persatu:

 

#1 Penghasilan Aktif

Jika Anda masih mahasiswa dan belum bekerja, tentunya pemasukan Anda dari uang bulanan orang tua. 

Anda bisa menambah pemasukan bulanan, dengan cara bekerja (penghasilan aktif). Beberapa pekerjaan yang bisa Anda lakukan di antaranya adalah:

  • Asisten Dosen: Banyak keuntungan menjadi asisten dosen, seperti mendapatkan penghasilan bulanan, dekat dengan dosen (membantu koneksi dan dikenal oleh para dosen), diperhatikan oleh adik-adik kelas. 
  • Penulis Lepas / Freelance Content Writer: Anda dapat memilih menjadi penulis terkait dengan hobi atau bidang studi. Misalnya, Anda seorang mahasiswa di bidang manajemen, Anda dapat menulis di websitewebsite manajemen dan majalah manajemen. Anda juga bisa membuat sebuah blog pribadi yang berisi opini. Anda dapat mendaftarkan diri sebagai penulis freelance di Sribulancer.com atau Projects.co.id. Anda juga bisa langsung menghubungi pemilik website untuk menjadi penulis freelance.
  • Freelance Designer: Pekerjaan yang satu ini juga akan sangat tepat bagi Anda yang kuliah dan memiliki passion di bidang desain. Anda dapat mencari dan menemukan sebuah perusahaan yang memungkinkan Anda untuk menyalurkan bakat dan kemampuan di bidang desain ini.
  • Freelance Photografer : Jika memiliki hobi di bidang fotografi dan juga kemampuan yang baik dalam menggunakan kamera, maka Anda bisa mendapatkan uang saku tambahan dengan memilih pekerjaan yang satu ini. 
  • Tour Guide: Jika Anda memiliki kemampuan berbahasa asing yang cukup baik, khususnya bahasa Inggris, maka Anda dapat menjadikan peluang kerja yang satu ini untuk mendapatkan uang saku tambahan.

Pengemudi Ojek Online atau Taxi Online: Pekerjaan ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki kendaraan.

 

Jika Anda menambah pemasukan, maka arus kas Anda akan seperti ini:

Cash Flow Mahasiswa setelah menambah pemasukan

Cash flow Mahasiswa saat memiliki pekerjaan aktif.

 

Aliran Keuangan:

  • Pemasukan : Pemasukan Anda tentunya sudah bertambah, dari bulanan orang tua dan hasil kerja Anda.
  • Pajak Penghasilan
  • Beramal
  • Menabung 
  • Bayar Uang Kos 
  • Biaya Kebutuhan Hidup

 

#2 Penghasilan Investasi

Jangan biarkan uang pendapatan Anda diam saja di tabungan atau malah dipakai untuk pengeluaran yang kurang berguna.

Investasikan pendapatan Anda, supaya ada tambahan pemasukan dari investasi. Anda bisa berinvestasi melalui reksa dana, emas, saham dan lain sebagainya.

Cash flow mahasiswa saat memiliki penghasilan investasi

Cash flow Mahasiswa saat memiliki penghasilan investasi.

 

Aliran Keuangan:

  • Pemasukan : Sekarang pemasukan Anda juga ada dari hasil investasi.
  • Pajak Penghasilan
  • Beramal
  • Menabung 
  • Bayar Uang Kos 
  • Biaya Kebutuhan Hidup

 

#3 Membeli Aset atau Membuat Aset

Apakah Anda pernah mendengar istilah “aset”? Jangan takut dulu dengan istilah aset, karena sebenarnya aset adalah hal yang bagus buat Anda. Apa yang dimaksud dengan aset? 

Menurut Robert T. Kiyosaki, aset adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan pemasukan ke dompet atau ke rekening Anda.

Sebagai mahasiswa, Anda dapat memiliki aset seperti:

  • Memiliki blog atau website dengan banyak pengunjung. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari menjual produk-produk online atau penghasilan iklan.
  • Menjual produk-produk digital, seperti desain website, lagu, template video dan lain sebagainya. 
  • Menjual buku atau karya tulis lainnya. 

 

Jika Anda berhasil membuat asset atau membeli asset, maka aliran kas Anda akan berubah menjadi seperti ini:

Cash flow mahasiswa saat memiliki penghasilan pasif

Cash flow mahasiswa saat memiliki penghasilan pasif.

 

Aliran Keuangan:

  • Pemasukan: Sekarang pemasukan Anda sudah ada banyak, dari uang bulanan orang tua, penghasilan aktif (kerja), hasil investasi dan penghasilan pasif.
  • Pajak Penghasilan
  • Beramal
  • Menabung 
  • Bayar Uang Kos 
  • Biaya Kebutuhan Hidup 

 

Sumber Penghasilan Aktif

Penghasilan aktif sendiri bisa didapatkan dari beberapa sumber lain, bukan cuma terpaku pada enam hal yang sudah disebutkan di atas. Ini di antaranya!

 

#1 Dibayar untuk Berolahraga

Jika Anda sedang berselancar di internet, coba masuk ke web Aplikasi AchieveMint.

Aplikasi AchieveMint terhubung dengan lebih dari 40+ aplikasi Android dan iPhone untuk memberi Anda uang sebagai upah atas perilaku sehat Anda seperti berolahraga, menghitung kalori, tidur dan aktivitas Anda sehari-hari. 

Kegiatan sehari-hari termasuk berolahraga yang Anda lakukan itu ternyata bisa menghasilkan uang, lho.

 

#2 Survei Online

Anda tentu memiliki waktu senggang setiap harinya, entah itu jeda waktu antar kelas atau saat istirahat makan siang.

Jika tidak ada tugas yang harus dikerjakan atau pekerjaan yang mendesak, daripada hanya membuang waktu, Anda bisa coba ikuti survei online seperti Opinion Outpost.

Dengan mengisi survei di laman web tersebut, Anda mendapat bayaran untuk setiap opini yang Anda berikan. Mudah bukan?

 

#3 Menjadi Perancang Desain Grafis

Bagi Anda kawula muda yang memiliki jiwa seni dan suka mendesain, kenapa tidak mencoba untuk menambah penghasilan dari talenta dan hobi Anda?

Pasti akan sangat menyenangkan mengerjakan sesuatu yang Anda senangi bahkan bisa mendapatkan tambahan penghasilan darinya.

Desain grafis tidak hanya selalu berhubungan dengan pembuatan grafis dan logo. Walaupun terkadang banyak permintaan untuk mendesain web, tetapi ada juga permintaan untuk merancang sampul buku eBook, kaos, seni dinding, hadiah dan juga kemasan produk.

Ada berbagai macam situs yang dapat menghubungkan Anda dengan para klien yang membutuhkan perancang desain grafis, salah satunya adalah 99 Designs dan Café Press. Tertarik untuk bergabung?

 

#4 Memulai Sebuah Channel Youtube

Jika karya Anda di YouTube channel membuat banyak pengunjung menyukai karya tersebut, tak heran jika suatu saat ada sebuah perusahaan produk tertentu meng-endorse Anda untuk menjadi affiliate marketing mereka. 

 

#5 Menjadi Pedagang Online

Ingin berjualan tapi enggak punya tempat untuk berjualan? Mau sewa kios tapi mahal dan belum ada modal untuk menyewa kios?

Internet bisa menjadi lapak untuk barang jualan Anda, bahkan para calon konsumen Anda bisa berasal dari luar pulau dan juga dari belahan bumi lain.

Tidak perlu susah-susah buka toko, buat saja lapak dengan memasarkannya di dunia maya.

Pakai setiap jejaring sosial yang Anda punya untuk memasarkan produk yang Anda jual.

Jadilah pedagang online yang jujur dengan memaparkan kualitas barang sesuai dengan keadaannya agar Anda mendapat kepercayaan dari para konsumen Anda.

 

#6 Menjual Akun Video Game Online

Jika Anda adalah seorang gamer, akun game online Anda bisa dijual, lho!

Anda bisa coba kunjungi situs eBay, situs tersebut dapat membantu Anda memasarkan akun video game untuk menambah uang jajan ekstra untuk Anda.

 

#7 Investasi Reksa Dana

Mungkin sudah banyak mahasiswa yang mengetahui tentang reksa dana, namun tak banyak dari mereka yang berani untuk memulai portofolio mereka.

Banyak anggapan bahwa bermain reksa dana akan menyita waktu banyak karena kita akan terus memantau grafik setiap harinya.

Padahal, jika Anda bermain reksa dana, sesungguhnya kita meng-hire Manajer Investasi (MI) yang akan mengelola portofolio Anda.

 

#8 Bekerja di Kafe

Anda juga bisa bekerja di kafetaria kampus atau salah satu restoran di sekitar kampus.

Pekerjaan ini nampaknya lebih fleksibel dengan waktu Anda sebagai seorang mahasiswa.

Banyak kafe yang menerima para mahasiswa untuk bekerja dengan menyesuaikan waktu kuliah mereka.

Salah satu pekerjaan yang diminati oleh para kawula muda saat ini adalah barista dan juga waiters di kafe atau kedai kopi seperti Starbucks. Tertarik?

 

#9 Membuat Event Organizer

Usaha ini memang membutuhkan kerja sama tim. Jika Anda dan beberapa teman Anda memiliki visi yang sama untuk menambah penghasilan, membuat Event Organizer bisa menjadi salah satu peluang yang menjanjikan.

Selain bisa menambah uang jajan, Anda bisa semakin mengenal teman-teman satu tim Anda dan mengasah kerja sama tim. Siapa tahu kalian memang cocok kerja bersama.

Ada banyak event yang bisa Anda tawarkan, seperti event ulang tahun, sweet 17, acara reunian, atau bahkan setingkat wedding organizer.

Biasanya event tersebut diadakan di saat weekend, sehingga tidak akan menyita waktu kuliah, bukan?

Namun, pekerjaan team work ini membutuhkan persiapan dan kerja sama yang matang agar jasa Anda bisa terus dipakai oleh konsumen dan mereka bisa mempublikasikan dari mulut ke mulut, di samping via media sosial.

 

#10 Ngamen di Kafe

Bagi Anda yang suka musik dan bertalenta dalam bermusik, Anda bisa menggunakan talenta itu untuk menghasilkan uang tambahan.

Perdalam kemampuan Anda dan miliki pengalaman menjadi “pengamen” di kafe atau di eventevent tertentu seperti acara ulang tahun atau pesta pernikahan.

Biasanya akan ada event organizer yang membutuhkan sebuah tim musik untuk bekerja sama dalam sebuah event.

Jika beberapa teman Anda juga suka bermusik, gabungkan kemampuan kalian dalam sebuah group band. Pupuk kekompakan tim agar grup musik kalian bisa terus berjalan dan tidak berhenti di tengah jalan karena hal-hal sepele.

 

#11 Penyiar Radio dan Model

Apabila Anda memiliki skill dalam berhubungan dengan orang lain dan juga dalam hal public speaking, Anda dapat mencoba pekerjaan paruh waktu sebagai penyiar radio.

Anda bisa mengeksplor berbagai informasi terkini dipadukan dengan kemampuan berbicara Anda yang fasih dalam merangkai kata-kata.

Selain itu, untuk Anda yang merasa yakin dan percaya diri akan penampilan fisik, menjadi model berbagai majalah juga dapat menjadi alternatif yang bisa dipertimbangkan. 

Tentu saja Anda juga harus menjaga pergaulan dan tetap mawas diri dalam dunia model. Selain menjadi dikenal oleh masyarakat luas, Anda mendapat tambahan uang untuk uang jajan dan biaya kuliah.

 

#12 Bisnis Make Up Artist (MUA)

Apakah Anda hobi make up? Mengapa hobi make up Anda tidak dijadikan bisnis saja? Anda bisa memanfaatkan acara-acara tertentu untuk Anda menjadi make up artist

Tidak usah terbebani dengan gelar Anda yang masih mahasiswa. Malah Anda bisa mendapat keuntunga.. Anda bisa memanfaatkan acara wisuda di kampus Anda, atau acara pernikahan senior Anda.

Tentunya setiap bisnis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam bisnis ini Anda tentunya perlu menyiapkan modal untuk membeli peralatan dan perlengkapan make up yang cukup lengkap.

Untuk permulaan Anda bisa membeli peralatan dan perlengkapan make up yang cukup untuk make up harian dan pesta.

Modal untuk membeli make up set tersebut mungkin berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Nanti, seiring berjalannya waktu Anda bisa memperlengkapi peralatan make up Anda.

Untuk permulaan jangan pasang tarif yang terlalu tinggi, ya. Hitung-hitung untuk menambah pengalaman Anda dulu, deh.

Ketika keahlian Anda dalam make up semakin berkembang dan sudah banyak orang yang mengenal Anda, barulah Anda menaikkan tarif Anda perlahan.

 

#13 Membuat Kerajinan Tangan

Jika Anda mempunyai tangan yang kreatif dan hobi membuat sesuatu, cobalah menyalurkan hobi tersebut ke dalam suatu karya yang dapat mendatangkan uang untuk Anda.

Salah satunya dengan membuat kerajinan tangan dan menjualnya secara online.

Anda bisa membuat berbagai bentuk gantungan kunci yang lucu dan menarik, aksesoris seperti kalung, gelang, atau mungkin tas dan dompet yang Anda buat sendiri.

Anda bisa membuat kerajinan tersebut dengan bahan yang murah atau mudah didapat. Misalnya seperti kain flanel, bungkus makanan, atau bahkan menggunakan clay.

Untuk penjualannya, Anda bisa memanfaatkan internet dan media sosial dan menjualnya secara online, atau Anda juga bisa bekerja sama dengan orang lain dan membuka galeri kerajinan tangan Anda sendiri.

 

#14 Jadi Tour Guide

Punya hobi jalan-jalan? Suka bersosialisasi dan bisa bahasa asing?

Kalau Anda memiliki kemampuan tersebut, tidak ada salahnya mencoba menjadi tour guide paruh waktu.

Selain bisa mendatangkan uang selama masa menunggu pekerjaan, menjadi tour guide paruh waktu juga akan menjadi pengalaman yang sangat menarik. Anda bisa jalan-jalan ke banyak tempat wisata dan bertemu banyak orang.

Bahkan jika Anda memiliki kemampuan bahasa asing, Anda bisa menjadi tour guide untuk orang asing yang sedang berlibur.

Selain dapat kenalan, pendapatan yang akan Anda dapatkan juga memiliki nilai yang cukup, bahkan lebih, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Anda.

Cukup banyak agensi yang membuka pekerjaan paruh waktu untuk menjadi tour guide. Anda bisa mencari informasinya melalui internet atau media sosial.

 

#15 Ternak Lele, Ayam, atau Ikan

Alternatif bisnis satu ini memang bisa dikatakan tidak terlalu populer untuk dilakukan oleh fresh graduate.

Tapi sebenarnya, menjalankan bisnis ternak lele, ayam, atau ikan akan memberikan Anda keuntungan yang cukup lumayan.

Karena banyak orang yang membutuhkan hewan-hewan tersebut untuk dikonsumsi dagingnya sebagai makanan sehari-hari.

Kini sudah banyak tips dan trik untuk mengelola hewan ternak, Anda bisa mendapatkan ilmunya melalui internet.

 

Selanjutnya, Sobat Finansialku dapat membaca panduan belajar: Cara Meningkatkan Penghasilan Ibu Rumah Tangga.

 

Jika Sobat Finansialku membutuhkan informasi lanjut mengenai cara meningkatkan penghasilan atau memiliki pertanyaan seputar perencanaan keuangan lainnyaserta membutuhkan konsultasi dengan ahlinya secara langsung, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Cara mengatur keuangan mahasiswa agar dapat menabung dan berinvestasi bisa Anda simak pada video berikut ini. Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3kF0psC

dilema besar