Bagi pebisnis modal merupakan hal yang penting dalam memulai atau mengembangkan bisnis. Bagaimana strategi mengumpulkan modal bisnis dengan reksa dana, apakah bisa?
Simak penjelasan selengkapnya dalam panduan belajar berikut ini.
Mempersiapkan Modal Bisnis dengan Reksa Dana
Sebagian besar orang ingin memulai bisnis untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau agar mereka dapat berpindah dari seorang karyawan menjadi seorang pebisnis.
Tetapi terkadang, mereka sering kesulitan untuk mengumpulkan modalnya.
Oleh karena itu, mereka mulai mencari alternatif investasi untuk dapat mengumpulkan modal bisnis.
Salah satu yang terpikirkan adalah investasi reksadana. Tetapi apakah bisa investasi reksadana untuk modal bisnis?
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, reksadana adalah sebuah tempat, di mana dana masyarakat dikumpulkan, yang nantinya akan dikelola oleh Manajer Investasi.
Manajer Investasi akan menempatkan dana masyarakat tersebut ke beberapa portofolio investasi yang ada di pasar, baik pasar uang maupun pasar modal.
Oleh karena itu, ada beberapa jenis reksadana yang mungkin juga sudah Anda ketahui.
Beberapa jenis reksadana antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran.
Jenis-jenis reksadana tersebut memiliki portofolio yang berbeda-beda dan risiko yang berbeda-beda. Tetapi tentu saja sejalan dengan portofolio dan risiko, terdapat juga tingkat pengembalian keuntungan yang berbeda beda.
Biasanya, jika harapan akan tingkat pengembalian hasilnya tinggi, maka reksadana tersebut juga akan memiliki risiko yang sama tingginya (high risk, high expected return).
Dan begitu pula sebaliknya, jika harapan akan tingkat pengembalian hasilnya relatif rendah, maka reksadana tersebut akan memiliki risiko yang relatif rendah (low risk, low expected return)
Tetapi yang perlu Anda sadari adalah investasi berjalan seiringan dengan risiko. Anda tidak dapat melakukan investasi tanpa mengerti dengan adanya risiko yang mungkin akan terjadi.
Semakin tinggi kemungkinan akan pengembalian hasilnya, maka akan semakin tinggi pula risiko yang mungkin terjadi. Seberapa besar Anda mungkin akan mendapatkan keuntungannya, sebesar itu pula kemungkinan kerugiannya.
Investasi reksadana juga demikian.
Dalam Investasi reksadana akan ada kerugian yang mungkin akan terjadi dan harus Anda tanggung.
Investasi reksadana tidak selalu menguntungkan karena harga unit di reksadana bisa naik dan bisa saja turun. Investasi reksadana membutuhkan perencanaan dan pemilihan reksadana yang tepat.
Investasi reksadana tanpa sebuah perhitungan akan menyebabkan Anda tidak akan mendapatkan apa yang Anda mau, apalagi jika Anda ingin berinvestasi reksadana untuk modal bisnis Anda.
Jika Anda ingin menggunakan investasi reksadana untuk modal bisnis Anda, pertimbangkan beberapa hal berikut ini.
Apakah Anda Siap Dengan Risiko Investasi Reksadana?
Ini adalah salah satu yang menjadi pertimbangan apakah memang Anda ingin berinvestasi reksadana untuk menyiapkan modal bisnis Anda.
Investasi di dalam reksadana tidaklah selalu untung, Anda harus siap ketika ada kalanya investasi reksadana Anda mengalami kerugian dan dana Anda berkurang serta tidak sesuai dengan apa yang Anda perkirakan.
Ketika Anda berinvestasi reksadana untuk modal bisnis, berarti Anda tahu bahwa ada kemungkinan perencanaan Anda untuk bisnis Anda tertunda oleh karena investasi reksadana yang sedang tidak baik.
Apakah Anda siap untuk lebih fleksibel dan menerima risiko tersebut? Anda dapat mempertimbangkannya.
Berapa Lama Anda Ingin Agar Modal Bisnis Anda Terkumpulkan?
Ini juga menjadi salah satu pertimbangan ketika Anda ingin berinvestasi reksadana untuk modal bisnis.
Anda tidak dapat mengharapkan bahwa investasi reksadana akan secara instan memberikan hasil dan return yang besar.
Ada kemungkinan bahwa investasi reksadana Anda menghasilkan dengan sangat cepat tetapi ada kemungkinan juga investasi reksadana Anda berkembang dengan lambat.
Lama waktu ini juga dapat dipakai untuk menentukan jenis investasi reksadana yang ingin Anda pilih.
Jika Anda memiliki waktu yang lebih lama untuk mengumpulkan modal bisnis maka Anda dapat memilih reksadana yang lebih agresif seperti reksadana saham, tetapi jika tidak maka tentunya Anda akan lebih memilih reksadana yang memiliki tingkat agresif yang lebih rendah.
Oleh karena itu, Anda harus menentukan berapa lama modal bisnis Anda ingin terkumpul dari hasil investasi dan apakah investasi reksadana merupakan investasi yang tepat untuk mencapai modal bisnis Anda?
Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar: Reksa Dana dan Rencana Keuangan: Dana Pensiun
Jika Anda mempunyai masalah keuangan, Yuk konsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.
Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.
Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.
Masih bingung dalam investasi reksa dana dan rencana keuangan, tenang saja Finansialku punya video menarik dibawah ini! Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.
Editor: Julius Fallen
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/2VnY2jv
dilema besar