Tips Belajar Main Drum Secara Otodidak Untuk Pemula

Apakah kamu tertarik belajar drum tapi tidak mau membayar mahal untuk les? Kamu bisa lho mempelajarinya secara otodidak.

Ayo simak artikel Finansialku berikut ini ya. Siapa tahu belajar bulan ini, bulan depan udah bisa deh main drum.

 

6 Tips Belajar Drum Bagi Pemula

Alat musik drum merupakan salah satu alat musik yang ternyata tidak mudah untuk dikuasai. Dibutuhkan pembelajaran yang tepat dan disertai konsistensi dalam mempelajari drum.

Banyak orang berpikiran bahwa belajar drum harus les atau mengikuti sebuah akademi. Nyatanya banyak kok orang yang bisa bermain alat musik drum dengan belajar secara otodidak.

Nah buat kamu yang mau mulai belajar drum secara otodidak yuk cobain deh ikutin beberapa tips dibawah ini.

[Baca Juga: Tips Belajar Main Piano untuk Pemula Hingga Mahir]

Gak perlu bayar guru les atau bayar biaya akademi, cukup hanya dengan konsistensi dan keinginan yang tinggi kok.

 

#1 Kenali Part dari Drum

Sebelum berlatih lebih jauh, kamu harus kenal dulu dong dengan bagian-bagian yang ada di alat musik drum. Tak kenal maka tak sayang bukan? Kenali semua part-nya dan mulailah mainkan drum.

 

• Tedapat Banyak Jenis Dari ‘Drum Tom-Tom’, Tetapi Tiga Yang Paling Umum

Tiga jenis Tom-tom adalah Floor Tom yang menghasilkan suara yang paling rendah dari ketiga tom-tom tersebut, Mid-Tom menghasilkan suara tengah dari ketiga tom-tom tersebut dan High-Tom menghasilkan suara paling tinggi dari ketiga tom-tom tersebut.

Dalam peralatan drum yang dasar hanya terdapat floor tom. Dalam peralatan drum yang lengkap terdapat banyak tom-tom. Setiap tom-tom disetem dengan berbeda untuk menghasilan susunan hasil bunyi yang berbeda untuk dimainkan.

 

Snare drum biasanya terletak pada sisi yang tidak dominan pada pemain drum dan dipukul dengan tongkat pada tangan yang tidak dominan juga.

 Snare adalah drum yang rapat dan menghasilkan suara yang cerah dengan diikuti oleh kocokan resonansi dari drumnya.

 

Bass drum menghasilkan bunyi dentuman dengan nada yang rendah ketika dipukul dengan suatu alat yang dikendalikan dengan kaki.

 

Cymbal jenis hi-hat adalah sepasang cymbal yang dipasang pada pedal kaki. Pedal kaki digunakan untuk mengendalikan cymbal dan biasanya dimainkan dengan kaki kiri.

 

Ketika ditekan, cymbal akan saling menyatu. Ketika tidak ditekan, cymbal akan memisah.

Kamu dapat memukul cymbal ketika cymbal saling menyatu atau terpisah dan kamu dapat menyatukan cymbal dengan kaki dalam rata-rata kecepatan yang berbeda. Masing-masing akan menghasilkan bunyi yang berbeda-beda.

 

Cymbal satu ini menghasilkan bunyi yang lebih halus dan dalam dibandingkan dengan cymbal jenis lain. Hal ini disebabkan karena cymbal ini dimainkan secara berulang pada banyak lagu.

Cymbal ini biasanya bergetar saat dipukul hingga dipukul lagi, menghasilkan “penyelesaian” getaran bunyi yang panjang.

 

Cymbal splash adalah cymbal yang menghasilkan bunyi “mencemplung”, mirip dengan bunyi dari pencemplungan di air. Bunyi tersebut hilang dengan cepat dan biasanya digunakan sebagai tambahan bunyi dasar pada ketukan Anda.

 

Cymbal crash mirip dengan splash, namun menghasilkan bunyi berlanjut yang keras dan panjang. Dengarkanlah crash pada akhir dari lagu aliran pop atau pada suatu seni drama dengan musik orkestra saat suasana yang menegangkan.

 

Ternyata dalam mengendalikan tongkat drum tidaklah mudah sobat Finansialku. Ada 2 cara dalam memegang tongkat drum.

 

Yang pertama adalah dengan cara Matched Grip, metode ini diawali dengan memegang tongkat beberapa cm dari bagian bawah tongkat di antara jempol dan telunjuk kamu.

Setelah itu, kamu dapat memegang stik dengan sisa jari. Ini adalah cara yang paling umum untuk memegang tongkat drum, membuat kamu dapat mengendalikan pergelangan tangan dengan nyaman.

Cara yang kedua adalah dengan cara tradisional yaitu dengan memegang tongkat drum dengan tangan yang tidak dominan di antara jempol dan telunjuk dan di atas jari manis kamu.

Tutup jempol, telunjuk dan jari tengah kamu di sekeliling tongkat. Pegang tongkat drum yang satu lagi dengan menggunakan matched grip.

 

#2 Pelajari dan Latihlah Ritme

Kunci utama bermain drum adalah membiasakan diri melatih ritme.

Pelajarilah cara menghitung ketukan 1/4 atau 1/8 atau dengan berbagai variasi ketukan lainnya.

Untuk mempelajari dan melatih ritme Kamu bisa lihat di youtube untuk mencontoh ritme seperti apa saja dalam bermain drum.

Setelah kamu mengetahui ritme-nya, rasakan dengan baik dan setelah itu coba aplikasikan dalam permainan drum-mu.

[Baca Juga: Mau Belajar Main Gitar Sendiri? Bisa Kok, Ini Tips-nya]

 

#3 Berlatih dengan Cara yang Benar

Berlatihlah dengan benar, gunakanlah metronome agar bisa bermain stabil dengan tempo yang sama. Selain metronome Kamu bisa kok menggunakan click track.

Teruslah latihan ketukan dengan baik dan latihlah kaki dengan pedal hi-hat. Ini adalah posisi yang paling sering digunakan oleh pemain drum.

Kembangkanlah aliran kaki dan cobalah menukar cara bermain.

 

#4 Buat Habit yang Baik dalam Bermain Drum

Jika kamu ingin menjadi pemain drum yang handal perlu biasakan beberapa hal berikut ini ya.

 

• Memainkan Snare Drum yang Baik

Pukulan “tunggal” dan pukulan “ganda” dasar, sangatlah penting untuk mengembangkan kebiasaan dari anggota tubuh kamu dan kerumitan dari permainan drum.

 

Kamu harus dapat melakukan satu gerakan secara ganda, tiga kali lipat, atau bahkan empat kali lipat dengan satu bagian tubuh Anda.

Sementara bagian tubuh Anda yang lain melakukan hal yang lain di bagian drum yang berbeda. Maka itu penting sekali melatih untuk menggabungkan dua kaki dalam bermain drum.

 

Bereksperimenlah dengan ketukan yang bervariasi menggunakan kaki kanan ketika bagian tubuh kamu yang lain terkunci dengan memainkan pola utama. Disini, kesulitan dimulai.

Namun, jangan khawatir, karena semakin banyak kamu bermain akan semakin mudah untuk dilakukan. Kamu harus membiasakan anggota tubuh bergerak dengan sendirinya.

 

Selain membiasakan diri dengan habit di atas, kamu tentunya harus membentuk money habit yang sehat juga. Hal ini bertujuan untuk keamanan keuanganmu tentunya.

Yuk pelajari cara membentuk money habit yang sehat dalam audiobook Finansialku di bawah ini. Tentu saja kamu bisa mempelajarinya secara gratis.

 

#5 Setelah Mengetahui Ritme Dasar, Pelajari Ritme Yang Lebih Sulit

Jika kamu sudah mulai bisa menguasai ritme dasar, maka pelajarilah ritme yang lebih sulit.

Kamu bisa pelajari ketukan triplet, ketukan 1/16 dan ketukan 1/32. Jika kamu bingung, lihatlah di video-video para ahli drum ya.

[Baca Juga: Musik Ansambel Adalah? Ini Penjelasan Lengkapnya]

 

#6 Gunakan Fills Saat Bermain Drum

Tujuan dari drum fill adalah untuk menambahkan sesuatu yang berbeda pada lagu kamu.

Pemain gitar melakukan sesuatu yang berbeda tersebut dengan menjilat senar, seorang penyanyi melakukannya dengan berteriak dan berdansa, dan seorang pemain drum melakukannya dengan fills.

Fills dilakukan diantara ketukan, biasanya pada tom-tom dan cymbal.

 

Belajar Drum Otodidak Bisa Kok, Ayo Miliki Keinginan Untuk Menjadi Ahlinya

Memang ga mudah belajar secara otodidak, kamu harus mencari sumber yang tepat untuk belajar secara otodidak.

Selain melakukan beberapa tips di atas, kamu bisa melihat video tutorial belajar drum. Banyak sekali kok para professional drum yang membuat tutorial berlatih drum secara otodidak.

Mudah dan murah kan kalau belajar secara otodidak? Tinggal miliki keinginan yang kuat, miliki keinginan menjadi seorang professional agar kamu belajar dengan lebih sungguh-sungguh ya.

 

Semoga setelah membaca artikel ini kamu bakal jadi seorang professional drum ya.

Jika menurut kamu artikel ini sangat bermanfaat, bagikan artikel ini agar orang lain yang mau belajar drum juga jadi termotivasi untuk belajar lebih giat.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

• Admin. Cara Bermain Drum. Wikihow.com – https://bit.ly/2UAYUAJ
• Admin. Belajar Bermain Drum Secara Ototdidak. Ngamen.web.id – https://bit.ly/35ZDzTS

 

Sumber Gambar: