Hidupkan semangat untuk meraih impian dengan quotes Andrea Hirata. Selamat membaca!
Simak artikel Finansialku berikut ini.
Rubrik Finansialku
Quotes Andrea Hirata
#1 Setiap peristiwa di jagad raya ini adalah potongan mozaik.
#2 Keteguhan pendirian, tentang ketekunan, tentang keinginan kuat untuk mencapai cita-cita.
#3 Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!
#4 Namun, tak pernah kusadari bahwa sikap realistis itu sesungguhnya mengandung bahaya sebab ia memiliki hubungan dekat degan rasa pesimis. Realistis tak lain adalah pedal rem yang sering menghambat harapan orang.
#5 Pesimistis tidak lebih daripada sikap takbur mendahului nasib.
#6 Temukan sendiri potongan mozaik hidupmu, yang akan membuka hatimu untuk mengerti dan memahami siapa sebenarnya diri kita.
#7 Darinya, aku mengambil filosofi bahwa belajar adalah sikap berani menantang segala ketidakmungkinan; bahwa ilmu yang tak dikuasai akan menjelma di dalam diri manusia menjadi sebuah ketakutan.
#8 Cinta adalah sahabat yang licik.
#9 Hiduplah untuk memberi yang sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima yang sebanyak-banyaknya.
#10 Kesulitan akan gampang dipecahkan dengan mengubah cara pandang.
#11 Setiap Orang Mempunyai Jalan yang Berbeda untuk Memahami Sesuatu.
#12 Orang cerdas memahami konsekuensi setiap jawaban, dan menemukan bahwa di balik setiap jawaban tersembunyi beberapa jawaban baru.
#13 Hidup tanpa usaha adalah seperti mata yang tertutup untuk mencari kucing hitam dalam kamar yang gelap, sedang kucingnya tidak ada.
#14 Namun, ternyata, jika seseorang hanya memikirkan seseorang, bertahun-tahun, dan dari waktu ke waktu mengenai isi hatinya sendiri dengan cinta hanya untuk orang itu saja, maka saat orang itu pergi, kehilangan menjelma menjadi sakit yang tak tertangguhkan, menggeletar sepanjang waktu.
#15 Tuhan tahu tapi menunggu.
[Baca Juga: Kisah Sukses Andrea Hirata, Bapak ‘Laskar Pelangi’ yang Penuh Motivasi]
#16 Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan yang kita cari dalam diri kita sendiri, yakni kenyataan, kenyataan yang harus dihadapi sepahit apapun keadaanya.
#17 Bertahun lewat, langit yang menyimpan kutukan itu, hari ini mengguyurkannya ke sekujur tubuh kami.
#18 Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia.
#19 Pengalaman yang sama dapat menimpa siapa saja, namun sejauh mana, dan secepat apa pengalaman yang sama tadi memberi pelajaran pada seseorang, hasilnya akan berbeda, relatif satu sama lain.
#20 Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.
#21 Orang cerdas berdiri dalam gelap, sehingga mereka bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain. Mereka yang tidak dipahami oleh lingkungannya, terperangkap dalam kegelapan itu. Orang yang tidak cerdas hidup di dalam terang. Sebuah senter menyiramkan sinar tepat di atas kepala mereka dan pemikiran mereka hanya sampai batas batas lingkaran cahaya senter itu.
#22 Mengapa kau berhenti bercita-cita bujang? Pahamkah engkau, berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia.
#23 Hiduplah untuk memberi yang sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima yang sebanyak-banyaknya.
#24 Gila itu ada 44 macam, semakin kecil angkanya, semakin parah gilanya.
#25 Hidup ini memang dipenuhi orang-orang yang kita inginkan, tetapi tak menginginkan kita, dan sebaliknya.
#26 Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu dan jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian.
#27 Di sekitar kita ada kawan yang selalu hadir sebagai pahlawan.
#28 Mozaik-mozaik itu akan membangun siapa dirimu dewasa nanti. Lalu, apa pun yang kau kerjakan dalam hidupmu akan bergema dalam keabadian. Maka, berkelanalah di atas muka bumi ini untuk menemukan mozaikmu!
#29 Pengalaman selalu menunjukkan bahwa hidup dengan usaha adalah mata yang ditutup untuk memilih buah-buahan dalam keranjang.
#30 Beri aku sesuatu yang paling sulit, aku akan belajar!
#31 Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri, adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri.
#32 Pesimistik tidak lebih daripada sikap takbur mendahului nasib.
#33 Belajar dengan keras hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang bukan penakut.
#34 Tak ada yang dapat dicapai di dunia ini tanpa usaha yang rasional.
#35 Kalau kau datang untuk belajar dengan tersenyum, ilmu akan menyambutmu dengan tertawa.
#36 Kami jatuh, bangkit, jatuh lagi, dan bangkit lagi.
#37 Orang tak hanya bertemu begitu saja, pasti ada sesuatu di balik itu.
#38 Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri.
#39 Berkelanalah, jelajahi Eropa, jamah Afrika, temukan mozaik nasibmu di pelosok-pelosok dunia.
#40 Hidup bisa demikian bahagia dalam keterbatasan jika dimaknai dengan keikhlasan berkorban untuk sesama.
#41 Hidup ini memang dipenuhi orang-orang yang kita inginkan, tetapi tak menginginkan kita, dan sebaliknya.
#42 Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena sebuah kebetulan.
#43 Aku benci pada diriku karena tidak bisa melupakan A Ling. Tapi aku juga benci pada diriku sendiri karena membenci diriku sendiri yang tak bisa melupakan A Ling.
#44 Demikianlah karnaval kami setiap tahun. Tak melambangkan cita-cita. Mungkin karena kami tak berani bercita-cita.
#45 Hari ini aku belajar satu hal penting darinya bahwa jika tidak bersedih atas sebuah kehilangan menimbulkan perasaan bersalah, hal itu merupakan kesalahan baru, sebab kesedihan harusnya menjadi bagian dari kebenaran.
[Baca Juga: Baca Quotes Sukses Agnes Monica Yang Menginspirasi]
#46 Setiap orang mempunyai jalan yang berbeda untuk memahami sesuatu.
#47 Maka di negeri ini, para pemimpi adalah pemberani. Mereka Kesatria di tanah nan tak peduli. Medali harus dikalungkan di leher mereka.
#48 Ayahku adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupku.
#49 Hidup tanpa usaha adalah seperti mata yang tertutup untuk mencari kucing hitam dalam kamar yang gelap, sedang kucingnya tidak ada.
#50 Pekerjaan itu tidak memberiku kelimpahan tapi memberiku keamanan finansial sekaligus kehidupan yang itu-itu saja.
#51 Sering aku disiksa oleh pertanyaan: mengapa A Ling bisa begitu? Apa salahku sehingga ia begitu? Apa yang ada di kepala seorang perempuan? Apakah pertimbangan yang bijak? Kecemasan? Atau sekadar dengungan? Sungguh aku tak mengerti. Namun, perlukah aku mengerti? Kurasa tidak. Yang kuperlukan hanyalah menghormati keputusannya, dan karena Tuhan telah menciptakan manusia dengan hati dan pikiran yang boleh punya jalan masing-masing, penghormatan seharusnya tidak memerlukan pengertian
#52 Segala hal dalam hidup ini terjadi tiga kali, boi. Pertama lahir, kedua hidup, ketiga mati. Pertama lapar, kedua kenyang, ketiga mati. Pertama jahat, kedua baik, ketiga mati. Pertama benci, kedua cinta, ketiga mati. Jangan lupa mati, boi.
#53 Mereka yang menghirup kopi pahit umumnya bernasib sepahit kopinya. Makin pahit kopinya, makin berlika-liku petualangannya. Hidup mereka penuh intaian mara bahaya. Cinta? Berantakan. Istri? Pada minggat. Kekasih? Berkhianat di atas tempat tidur mereka sendiri! Bayangkan itu. Bisnis? Mereka kena tipu. Namun, mereka tetap mencoba dan mencipta. Mereka naik panggung dan dipermalukan. Mereka menang dengan gilang-gemilang lalu kalah tersuruk-suruk. Mereka jatuh, bangun, jatuh, dan bangun lagi. Dalam dunia pergaulan zaman modern ini mereka disebut para player.
#54 Orang yang cemburu sepertiku, jika bercermin membelah cermin. Jika Pemilu-menjual suara. Jika tak punya uang-jadi penipu. Jika punya uang-jadi rentenir. Jika menjadi supporter-menyalah-nyalahkan wasit. Jika mencintai-menyakiti. Jika menjadi politisi-korupsi.
#55 Semua taktik yang merugikan diri sendiri itu, jika boleh disebut dengan satu kata, itulah cinta.
#56 Darinya, aku mengambil filosofi bahwa belajar adalah sikap berani menantang segala ketidakmungkinan; bahwa ilmu yang tak dikuasai akan menjelma di dalam diri manusia menjadi sebuah ketakutan. Belajar dengan keras hanya bisa dilakukan oleh seorang yang bukan penakut.
#57 Namun, bukankah adakalanya, menyerahkan diri pada godaan dan memelihara rahasia, menjadi bagian dari indahnya menjalani hidup ini?
#58 Ini aku! Putra ayahku! Berikan padaku sesuatu yang besar untuk kutalukkan! Beri aku mimpi-mimpi yang tak mungkin karena aku belum menyerah! Takkan pernah menyerah. Takkan pernah!
#59 Bermimpi dan berdoalah karna Tuhan akan memeluk mimpi–mimpimu itu.
#60 Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan yang kita cari dalam diri kita sendiri, yakni kenyataan, kenyataan yang harus dihadapi sepahit apapun keadaanya.
#61 Jika hati kita tulus berada di dekat orang berilmu, kita akan disinari pancaran pencerahan, karena sesungguhnya kepintaran sangat mudah menjalar.
#62 Sejarah telah memperlihatkan semua hal tentang kerakusan, kesombongan, kekejaman, keikhlasan, pengorbanan, dan daya juang di mana semua orang dapat becermin. Namun tampaknya manusia lebih bernafsu membuat sejarah ketimbang belajar dari sejarah.
#63 Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu dan jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian.
#64 Jika berfikir positif, ternyata mengenal seseorang secara emosional memberikan akses pada sebuah bank data kepribadian tempat kita belajar banyak hal baru.
#65 Berpikirlah tiga langkah ke depan, sebelum langkah pertamamu kamu ambil.
#66 Di sekitar kita ada kawan yang selalu hadir sebagai pahlawan.
#67 Langit adalah kitab yang terbentang.
#68 Jika ada hal lain yang sangat menakjubkan di dunia ini selain cinta, adalah sepakbola.
#69 Itulah penyakit kalian, orang Melayu. Terlalu manja, banyak teori kiri kanan, ada sedikit harta, ada sedikit ilmu, sudah sibuk bersombong-sombong…
#70 Biar kau tahu, Kal,orang seperti kita tak punya apa-apa kecuali semangat dan mimpi-mimpi, dan kita akan bertempur habis-habisan demi mimpi-mimpi itu.
#71 Ajaibnya waktu, masa lalu yang menyakitkan lambat laun boleh berubah menjelma menjadi nostalgia romantik yang tidak ingin dilupakan.
[Baca Juga: 10+ Film Mesin Waktu Ini Wajib Ditonton Sebelum Mulai Fase New Normal]
#72 Begitu banyak hidup orang berubah lantaran sebuah pertemuan. Disebabkan hal itu, umat Islam disarankan melihat banyak tempat dan bertemu dengan banyak orang supaya nasibnya berubah.
#73 Sudah kukatakan padamu, Kawan, di negeri ini, mengharapkan bahagia datang dari pemerintah, agak sedikit riskan.
#74 Mencintai seseorang merupakan hal yang fantastis, meskipun orang yang dicintai itu merasa muak.
#75 To make a difference. Salah satu manfaat pendidikan adalah agar manusia dapat membedakan.
#76 Aku belajar menaruh hormat kepada orang yang menegakkan martabatnya dengan cara membuktikan dirinya sendiri, bukan dengan membangun pikiran negatif tentang orang lain.
#77 Aku tak habis mengerti, mengapa orang-orang gampang sekali mengata-ngatai pemerintah. Kalau bicara, sekehendak hatinya saja. Apa mereka kira gampang mengelola negara? Mengurusi ratusan juta manusia? Yang semuanya tak bisa diatur. Kalau mereka sendiri yang disuruh mengurusi negara, takkan becus juga.
#78 Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena sebuah kebetulan.
#79 Pamanku yang berjiwa lapang dan merupakan umat Nabi Muhammad yang amat pemurah, menyediakan kopi miskin dalam menu warungnya. Sesekali, secara diam-diam, pamanku menyuruh kami menambahkan gula untuk kopi miskin, karena ia tak sampai hati pada kaum yang papa itu. Namun aneh, pembeli melarat yang telah terbiasa dengan kopi miskin malah tak menyukai hal itu. Pelajaran moral nomor dua puluh dua: kemiskinan susah diberantas karena pelakunya senang menjadi miskin
#80 Turning a friend into a lover, mengubah teman menjadi kekasih, ternyata proses itu menyenangkan. Tapi saat-saat turning back a lover into a friend, membalikkan lagi dari kekasih menjadi teman, rupanya bisa juga menjadi indah.
#81 Hidup bisa demikian bahagia dalam keterbatasan jika dimaknai dengan keikhlasan berkorban untuk sesama.
#82 Hari ini aku belajar satu hal penting darinya bahwa jika tidak bersedih atas sebuah kehilangan menimbulkan perasaan bersalah, hal itu merupakan kesalahan baru, sebab kesedihan harusnya menjadi bagian dari kebenaran.
#83 Kerja Tuhan tidak boleh diramal. Nasib, usaha dan takdir bagaikan tiga bukit biru samar-samar yang memeluk manusia dalam lena.
#84 Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya, dan bangsa yang besar menurunkan sifatnya kepada warganya.
#85 Kebosanan itu kejam, tetapi kesepian lebih biadap daripada kebosanan. Kesepian adalah salah satu penderitaan manusia yang paling pedih.
#86 Jika anda memiliki kesempatan mendapatkan cinta pertama di sebuah toko kelontong, meskipun toko itu bobrok dan bau tengik, maka rebutlah cepat-cepat kesempatan itu, karena cinta semacam itu bisa menjadi demikian indah tak terperikan!
#87 Kawan, di kampung kami kebenaran harganya hanya seribu lima ratus perak. Warnanya hitam, bergenang di dalam gelas, saban pagi.
#88 Cinta bagi kebanyakan perempuan adalah dedikasi dalam waktu yang lama, tuntutan yang tak ada habis-habisnya sepanjang hayat, dan semua pengorbanan itu tak jarang berakhir dengan kekecewaan yang besar.
#89 Namun, ternyata, jika seseorang hanya memikirkan seseorang, bertahun-tahun, dan dari waktu ke waktu mengenai isi hatinya sendiri dengan cinta hanya untuk orang itu saja, maka saat orang itu pergi, kehilangan menjelma menjadi sakit yang tak tertangguhkan, menggeletar sepanjang waktu.
#90 Sungguh ganjil rasa cemburu, sungguh berbeda rasa sakitnya. Di kepala, rasanya seperti disiram seember air es. Di mulut, rasanya seperti digigit semut rambutan. Di dada, rasanya menggeletar.
#91 Mungkin setelah tamat SMA kita hanya akan mendulang timah atau menjadi kuli, tapi disini Kal, di sekolah ini, kita tak akan pernah mendahului nasib kita!!
#92 Cemburu adalah perahu Nabi Nuh yang tergenang di dalam hati yang karam. Lalu, naiklah ke geladak perahu itu, binatang yang berpasang-pasangan yakni perasaan tak berdaya-ingin mengalahkan, rencana-rencana jahat-penyesalan, kesedihan-gengsi, kemarahan-keputusasaan, dan ketidakadilah-mengasihani diri.
[Baca Juga: Semangati Diri Dengan Kumpulan Kata-Kata Mutiara RA Kartini]
#93 Kawan, menurut ketentuan agama, tak boleh diamkan jika orang tua bertanya lebih dari tiga kali.
#94 Datangkan seribu serdadu untuk membekukku! Bidikkan seribu senapan, tepat ke ulu hatiku! Langit menjadi saksi bahwa aku di sini, untuk mencintaimu! Dan biarkan aku mati dalam keharuman cintamu ….
#95 Manusia bisa berda di tempat yang sama dalam waktu yang berbeda, tetapi tak bisa berada di tempat yang berbeda dalam waktu yang sama, semua itu karena pencipta manusia mau agar manusia setia.
#96 My story is the story of forgotten people and the voice of the voiceless.
#97 Berbuat yang terbaik pada titik di mana aku berdiri, itulah sesungguhnya sikap yang realistis.
#98 Maka di negeri ini, para pemimpi adalah pemberani. Mereka Kesatria di tanah nan tak peduli. Medali harus dikalungkan di leher mereka.
#99 Janganlah bersedih, waktu mengambil seorang sahabat, dan waktu akan menggantikannya dengan sahabat yang lain. Berdamailah dengan waktu, karena waktu akan menumbuhkan dan menyembuhkan.
#100 Tak ada yang dapat dicapai di dunia ini tanpa usaha yang rasional.
#101 Aku telah mengidap sakit gila nomor enam belas: yakni penyakit manusia yang membuat dunia sendiri dalam kepalanya, menciptakan masalah-masalahnya sendiri, terpuruk di dalamnya, lalu menyelesaikan masalah-masalah itu, sambil tertawa-tawa, juga sendirian.
#102 Beri aku sesuatu yang paling sulit, aku akan belajar!
#103 Sebagian besar orang tak seperti bagaimana mereka tampaknya, dan begitu banyak orang salah dipahami, di sisi lain manusia gampang sekali menjatuhkan penilaian.
#104 Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia.
#105 Kalau aku susah, cukuplah ku tangisi semalaman. semalam suntuk. Esoknya aku tak mau lagi menangis. Aku bangun dan tegak kembali.
#106 Jika ada hal lain yang sangat menakjubkan di dunia ini selain cinta, adalah sepak bola.
#107 Ayahku adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupku.
#108 Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan yang kita cari dalam diri kita sendiri, yakni kenyataan, kenyataan yang harus dihadapi sepahit apapun keadaannya.
#109 Prestasi tertinggi seseorang, medali emasnya, adalah jiwa besarnya.
#110 Berbuat yang terbaik pada titik di mana aku berdiri, itulah sesungguhnya sikap yang realistis.
#111 Dulu guru mengajiku pernah mengajarkan bahwa pertemuan dengan seseorang mengandung rahasia Tuhan. Maka, pertemuan sesungguhnya adalah nasib.
#112 Lelaki pendiam sesungguhnya memiliki rasa kasih sayang yang jauh berlebihan berbanding lelaki yang berlagak disiplin dan merepek sahaja mulutnya.
#113 Sepak bola adalah satu-satunya cinta yang tak bersyarat di dunia ini.
#114 Bermimpi dan berdoalah karna Tuhan akan memeluk mimpi – mimpimu itu.
#115 Kebosanan itu kejam, tetapi kesepian lebih biadab dari pada kebosanan. Kesepian adalah salah satu penderitaan manusia yang paling pedih.
#116 Penampilan yang sempurna karena persiapan yang matang.
#117 Tak ada yang membahagiakan bagi seorang guru, selain mendapatkan murid yang pintar.
#118 Langit adalah kitab yang terbentang.
#119 Kemiskinan susah diberantas karena pelakunya senang menjadi miskin.
#120 Sebagian besar orang tak seperti bagaimana mereka tampaknya, dan begitu banyak orang salah dipahami, di sisi lain manusia gampang sekali menjatuhkan penilaian.
Anda dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!
Sumber Referensi:
- Good Reads. Andrea Hirata Quotes. Goodreads.com – https://bit.ly/2zs2jYB
- Jago Kata. Kata-kata Bijak: Andrea Hirata. Jagokata.com – https://bit.ly/2XBLOkv
- Rizka Mifta. 4 Februari 2020. Saatnya Kamu Untuk Memompa Semangat Hidup Kembali. Brilio.net – https://bit.ly/3goXM9X
- Noona Ponyo. 4 Maret 2017. Kutipan Inspiratif dari Novel-Novel Andrea Hirata. Idntimes.com – https://bit.ly/2ZIYuJ9
Sumber Gambar:
- Quotes Andrea Hirata 01 – https://bit.ly/30ihrCG
- Quotes Andrea Hirata 02 – https://bit.ly/3dAeG3s
- Quotes Andrea Hirata 03 – https://bit.ly/2YbRUbT
- Quotes Andrea Hirata 04 – https://bit.ly/2MCrZEA
- Quotes Andrea Hirata 05 – https://bit.ly/3czuMsQ
dilema besar