Diyakini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, berikut tata cara sholat lailatul qadar serta waktu pelaksanaan yang tepat dan sebagainya.

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar menjadi keistimewaan tersendiri dalam bulan ramadhan. Sebab malam lailatul qadar diyakini umat muslim sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam ini juga dipercaya sebagai malam diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Meski begitu, tidak ada yang tahu pasti kapan malam lailatul qadar itu tiba. Hanya hadis Nabi SAW saja yang dapat menjadi petunjuk kapan datangnya malam yang penuh berkah tersebut, yaitu di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).

Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan bahwa malam lailatul qadar tersebut lebih mungkin terjadi di malam-malam ganjil daripada malam-malam genap.

“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).

Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan tersebut di bulan Ramadan, khususnya pada sepuluh malam terakhir, dengan meningkatkan ibadah. Salah satu ibadah sunnah yang bisa dikerjakan adalah sholat lailatul qadar.

Sobat Finansialku bisa mengerjakannya seusai mengerjakan sholat isya’ dan sholat tarawih. Namun, akan lebih afdol jika dikerjakan di sepertiga malam, sama seperti ketika hendak mengerjakan sholat tahajud.

[Baca juga: Kenali Agar Dapat Kemuliaan, Definisi Lailatul Qadar]

 

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

Umumnya, sholat lailatul qadar sama dengan sholat dua rakaat lainnnya. Apabila Sobat Finansialku ingin mengerjakan sholat lailatul qadar lebih dari dua rakaat maka bisa melakukannya dengan dua rakaat salam dua rakaat salam.

 

Waktu Pelaksanaan

Sholat lailatul qadar dapat dilaksanakan dua rakaat, empat rakaat, hingga dua belas rakaat.

Dapat dilaksanakan setelah sholat isya atau sholat tarawih, namun lebih afdol jika dikerjakan di sepertiga malam seperti sholat tahajud.

 

Tata Cara

Tata cara sholat lailaitul qadar secara umum sama dengan sholat wajib dan sholat sunnah lainnya, namun terdapat sedikit perbedaan. Berikut tata cara selengkapnya:

Niat sholat lailatul qadar dua rakaat adalah sebagai berikut:

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa

Artinya; Saya niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala

Niat sholat lailatul qadar empat rakaat adalah sebagai berikut:

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa

Artinya; Saya niat sholat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala

Sama seperti permulaan sholat lainnya, dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram dengan membaca kalimat takbir yaitu “Allahu Akbar.”

• Membaca surat Al fatihan dan surat pendek

Lanjutkan membaca surat Al-Fatihan pada tiap rakaat. Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan membaca surat Al-Ikhlas 7 kali atau At-Takatsur 1 kali. Kemudian Al Ikhlas 3 kali atau Al-Qadr sebanyak 3 kali. Atau bisa juga membaca surat pendek lain semampunya.

Sholat lailatul qadar sedikit berbeda dengan pelaksanaan sholat wajib sebanyak empat rakaat, yaitu jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat. Melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

Saat sampai pada rakaat keempat, lakukan duduk tahiyat akhir dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada sholat lainnya.

Setelah selesai membaca doa tahiyat akhir, maka langkah selanjutnya adalah melakukan salam.

Doa yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dibaca saat lailatul qadar adalah:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamba-Nya, maka ampunilah kesalahanku.”

 

 

Manfaat 

Seperti ibadah lainnya. sholat lailatul qadar juga memiliki sejumlah keutamaan tersendiri bagi yang menjalankannya yakni:

Allah berfirman: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).

Oleh karena itu, orang yang mengerjakan ibadah sholat lailatul qadar maka akan mendapatkan banyak berkah dari Allah SWT.

Dalam HR Bukhari dijelaskan bahwa: “Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).

Umat muslim yang mengerjakan ibadah sholat lailatul qadar dan ia memohon ampunan kepada Allah SWT maka senantiasa Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

• Mendapatkan Pahala Melimpah

Ibadah sholat yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan mendapatkan kelimpahan pahala dari Allah SWT.

 

Itulah penjelasan mengenai niat, tata cara, waktu yang tepat, dan keutamaan sholat lailatul qadar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Sumber Referensi:

• Redaksi. 18 Mei 2021. Tata Cara Shalat Lailatul Qadar: Niat, Tata Cara, dan Doa. Kumparan.com – https://bit.ly/3gWbMKV
• Andre Kurniawan. 22 April 2021. Niat SholatLailatul Qodar beserta Tata Cara dan Keutamaannya. Merdeka.com – https://bit.ly/3vCvJKV
• Fitri Asta Pramesti. 28 April 2021. SholatLailatul Qadar: Niat, Tata Cara, Waktu yang Tepat, dan Keutamaannya. Suara.com

 

Sumber Gambar:

• https://bit.ly/3uejML8
• https://bit.ly/3nGPmPa