Apakah tabungan pendidikan mempunyai kesamaan dengan asuransi pendidikan? Jika ada, bagaimana cara membedakan keduanya. Yuk cari tahu jawaban selengkapnya!
Anda akan dapat jawaban dari para ahli di artikel Finansialku.
Apa Itu Tabungan Pendidikan?
Apa itu tabungan pendidikan dan apakah kesamaannya dengan asuransi pendidikan? Berbicara mengenai biaya pendidikan anak, pasti berkaitan erat dengan tabungan pendidikan.
Tabungan pendidikan memang diperuntukkan untuk biaya pendidikan, seperti halnya asuransi pendidikan, namun keduanya itu berbeda.
Karena kelangsungan pendidikan begitu penting, agar anak dapat mewujudkan cita-citanya di masa depan. Maka, dana pendidikan harus memiliki perlindungan finansial, sebab tidak ada yang tahu, hal yang terjadi ke depannya.
Jika orang tua harus meninggalkan anak, maka hal ini tidak berdampak bagi kelangsungan pendidikan anak.
Karena orang tua sudah mempersiapkan dana pendidikan sejak jauh-jauh hari, baik berupa tabungan pendidikan maupun asuransi pendidikan.
[Baca Juga: Pilih Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan untuk Masa Depan Anak?]
Begitu pentingnya mempersiapkan dana pendidikan, agar ketika anak bersekolah nanti, orang tua tidak perlu berhutang untuk mencukupi biaya sekolah.
Mempersiapkan dana pendidikan secara matang, bisa menjadi salah satu bukti kasih sayang orang tua terhadap anak.
Apa itu tabungan pendidikan? Sebelum membeli produk keuangan yang bertujuan menunjang biaya pendidikan, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu.
Agar produk keuangan yang dipilih, dapat memenuhi kebutuhan dalam mempersiapkan biaya pendidikan anak.
Karakteristik Tabungan Pendidikan
Jangan sampai, anak Anda putus sekolah, dikarenakan persiapan dana pendidikan yang tidak matang. Jadi, sebelum memutuskan menggunakan tabungan pendidikan, Anda harus memahami apa itu tabungan pendidikan? Berikut ini penjelasannya.
#1 Lembaga yang Menerbitkan
Mendengar istilah tabungan, tentu tidak asing lagi bahwa tempat menabung adalah di bank. Begitu juga dengan tabungan pendidikan yang diterbitkan oleh bank, serta memiliki kemiripan dengan deposito.
#2 Jangka Waktu
Tabungan pendidikan digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, biasanya dalam kurun waktu dua tahun, atau kisarannya 2-5 tahun.
Misalkan, dua tahun lagi anak akan masuk ke sekolah dasar, untuk mempersiapkan dana pendidikannya, Anda bisa memilih tabungan pendidikan.
[Baca Juga: Apa Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan]
#3 Ketentuan dalam Tabungan Pendidikan
Hal lain yang menjadikan tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan berbeda adalah ketentuan kedua produk tersebut.
Sifat yang dimiliki tabungan pendidikan cenderung spesifik, hanya untuk dana pendidikan, bukan kebutuhan lain.
Selain itu, nasabah tidak boleh mengambil dana tabungan pendidikan sebelum jatuh tempo. Karena, jika diambil sebelum jatuh tempo, maka nasabah akan terkena penalti.
#4 Karakter Produk
Berkaitan dengan pembahasan sebelumnya, fokus tabungan pendidikan adalah dana pendidikan anak, bukan hal lainnya.
Namun, sudah ada tabungan pendidikan yang dilengkapi dengan manfaat asuransi, yang berarti ahli waris mendapatkan santunan.
Perlu diingat, hal tersebut bukan produk asuransi, selain itu nominal santunan pendidikannya sudah ditentukan sesuai kesepakatan sebelumnya. Nominal santunan tergantung dari produk yang nasabah pilih.
[Baca Juga: Asuransi Pendidikan vs Tabungan Pendidikan, Mana yang Terbaik?]
#5 Bisa Diprediksi
Tabungan pendidikan memang menghasilkan keuntungan yang relatif kecil dibandingkan asuransi pendidikan, karena sifatnya hanya meng-cover biaya pendidikan.
Tetapi, tabungan pendidikan lebih pasti daripada asuransi pendidikan, karena bisa diprediksi sejak awal.
Misalkan, ketika anak masuk SMP, Anda akan menerima uang sepuluh juta rupiah. Sementara ketika anak masuk SMA, dana yang diterima sebesar 20 juta rupiah.
Hal tersebut sudah pasti, karena tabungan pendidikan dapat dikalkulasikan dan diprediksi sejak awal.
#6 Risiko Tabungan Pendidikan
Mengenai apa itu tabungan pendidikan? Sama halnya dengan asuransi pendidikan, tabungan pendidikan juga memiliki risiko.
Memang tabungan pendidikan memiliki risiko yang lebih kecil dari asuransi pendidikan, namun keuntungan tabungan pendidikan juga lebih kecil.
Jadi, keuntungan dari tabungan pendidikan cenderung lebih kecil, dan hanya bisa meng-cover sebagian biaya pendidikan, namun tidak secara menyeluruh.
#7 Keunggulan Tabungan Pendidikan
Sebenarnya, keunggulan dari tabungan pendidikan maupun asuransi pendidikan, tergantung dari persepsi dan penilaian masing-masing individu.
Dana tabungan pendidikan Anda tetap aman di bank, meskipun bank yang bersangkutan mengalami kebangkrutan.
Karena dana tabungan pendidikan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga tetap aman. Selain itu, dana tabungan pendidikan yang Anda terima jumlahnya pasti, sesuai dengan kesepakatan dan jenjang pendidikan anak.
Contohnya, saat anak Anda masuk SMP, uang yang diterima sejumlah sepuluh juta rupiah. Sementara, ketika anak sampai di jenjang SMA, tabungan pendidikan yang Anda peroleh sebesar 20 juta rupiah.
Mengapa jumlah dana yang diterima pada tabungan pendidikan itu pasti? Sebab, tabungan pendidikan dapat dikalkulasikan maupun diprediksi sejak awal.
Tabungan Pendidikan untuk Masa Depan Anak
Tabungan pendidikan bisa membantu orang tua meng-cover biaya pendidikan anak. Bahkan, saat ini ada tabungan pendidikan yang memiliki manfaat asuransi, yang menjadikan ahli waris tetap memperoleh santunan.
Tetapi, manfaat tersebut bukan produk asuransi, jumlah santunan pendidikannya juga sudah ditentukan, sesuai produk yang nasabah pilih. Selain itu, tabungan pendidikan biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
Tabungan pendidikan juga dapat diprediksi serta dikalkulasikan sejak awal. Jadi jumlah dana pendidikan yang Anda terima pada setiap jenjang pendidikan anak itu pasti.
Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan dana pendidikan di bank, sebab dana tersebut dijamin oleh LPS. Jika suatu hari bank tempat ada menabung mengalami kebangkrutan, maka tabungan tetap aman.
Pendidikan anak menjadi tanggung jawab orang tua. Jika pendidikan anak terputus di tengah jalan, maka bisa berdampak pada impiannya yang tertunda atau tidak terwujud.
Dana pendidikan yang tidak dipersiapkan secara matang, menyebabkan anak berisiko berhenti sekolah, karena orang tua tidak mampu membiayai pendidikannya.
Pentingnya bagi orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan semaksimal mungkin, agar pendidikan anak dapat mencapai perguruan tinggi.
Hal tersebut merupakan upaya, agar anak memperoleh masa depan yang lebih baik daripada kedua orang tuanya.
Setelah membaca artikel di atas, jangan lupa untuk merencanakan tabungan pendidikan. Jangan lupa pula untuk berbagi pada sesama smart parents untuk bisa merencanakan pendidikan bersama, terima kasih.
Sumber Gambar:
- https://bit.ly/3e5A81I
- https://bit.ly/2OVlrWE
dilema besar