Menabung dana Ibadah Haji di mana ya? Reksa dana, emas, atau saham? Yuk simak ulasannya berikut ini!
Ibadah Haji menjadi impian bagi semua umat muslim. Tetapi banyak orang saat ini masih belum mampu untuk Ibadah Haji, salah satu alasannya karena alasan finansial.
Salah satu cara agar bisa Ibadah Haji adalah dengan menabung, lalu tabungan apa yang bagus untuk Ibadah Haji? Simak artikel Finansialku berikut ini !
Rubrik Finansialku
Tips Menabung Dana Ibadah Haji
Melaksanakan Ibadah Haji tentu menjadi keinginan bagi umat muslim di dunia saat ini. Dimana selain ibadah di rumah Allah umat muslim bisa saling bertemu dengan umat muslim lainnya dari berbagai penjuru dunia.
Menjalankan Ibadah Haji tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan tentunya membutuhkan waktu yang lama untuk keberangkatan Ibadah Haji.
[Baca Juga: Mau Siapin Dana Naik Haji? Kenali Badan Pengelola Keuangan Haji]
Saat ini banyaknya kelompok-kelompok pengajian dan tren hijrah yang dimotori para artis dan influencer muda, semakin banyak generasi millennial yang mulai berkeinginan untuk beribadah ke Tanah Suci.
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan jika Anda ingin melaksanakan Ibadah Haji sebagai berikut:
#1 Pilih Investasi Yang Tepat
Saat ini emas tentu sedang menjadi tren jadi menabung emas bisa menjadi pilihan untuk menabung Ibadah Haji, selain itu juga bisa juga dengan investasi saham dan reksa dana.
Tetapi kembali lagi semua harus Anda sesuaikan dengan profil kebutuhan Anda nantinya.
#2 Gunakan Fasilitas Autodebet
Anda bisa memilih fasilitas autodebet yang disediakan oleh bank.
Dimana dengan menggunakan sistem autodebet Anda bisa menabung atau investasi secara rutin sehingga anggaran yang disediakan sudah tidak akan terpotong untuk biaya belanja Anda.
Dengan sistem autodebet juga Anda akan terbiasa untuk menabung rutin.
#3 Persentase Ideal
Tentukan persentase ideal untuk Anda menabung secara rutin baik itu emas, reksa dana atau pun saham.
Menentukan persentase ideal ini penting karena dengan persentase ideal ini Anda bisa menentukan sendiri besaran investasinya yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
#4 Pelihara komitmen
Komitmen ini adalah modal yang penting dalam menabung atau investasi yaitu komitmen. Komitmen ini penting untuk Anda agar investasi atau tabungan anda bisa berjalan sesuai dengan rencana Ibadah Haji Anda.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengatur keuangan. Hal pertama adalah menjalankan gaya hidup yang lebih hemat dengan meminimalkan pengeluaran yang konsumtif.
[Baca Juga: Meski Haji 2020 Dibatasi, Kamu Bisa Siapkan Dananya Dari Sekarang]
Seseorang bisa mengalokasikan anggaran lebih sedikit dengan imbal hasil yang lebih besar dibandingkan hanya dengan cara menabung biasa.
Salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih karena mampu memberikan manfaat lebih besar dengan profil risiko yang lebih rendah adalah reksa dana.
Memilih Tabungan Ibadah Haji: Emas, Reksa Dana, atau Saham?
Dalam menentukan invetsasi ini, Anda harus bisa melihat profil risiko dari menentukan produk investasi Anda, apakah itu saham, reksa dana atau emas.
Jadi pelajari dahulu risiko dari berinvestasi di masing-masing instrumen tersebut agar investasi ini benar-benar menjadi kendaraan yang tepat untuk anda dalam melaksanakan Ibadah Haji.
Saat ini, adanya kuota menyebabkan antrian bagi jamaah sehingga ada perbedaan waktu yang cukup panjang.
Hal ini biasanya membuat adanya komponen biaya kebutuhan tak terduga yang tak terlihat tetapi nilainya bisa lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan utama ketika beribadah.
Oleh karena itu, selain menabung atau investasi untuk biaya utama Ibadah Haji, Anda juga harus menabung untuk biaya di luar itu.
Ini penting juga karena adanya waktu tunggu untuk Ibadah Haji sehingga bisa saja biaya Ibadah Haji naik setiap tahunnya.
Jadi Anda perlu berinvestasi sedini mungkin untuk bisa melaksanakan Ibadah Haji.
Dengan berinvestasi sedini mungkin, maka dana yang terkumpul akan dikelola oleh Manajer Investasi sehingga dana yang didapatkan akan lebih besar dengan asumsi return sebesar 10% hingga 15%.
Semakin dini berinvestasi maka hasil yang didapatkan bisa lebih besar.
Saat ini sebagian masyarakat kita ada yang menyimpan tabungan haji tersebut dalam bentuk emas.
[Baca Juga: Rencanakan Dana Ibadah Umroh dengan Aplikasi Finansialku]
Emas banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia karena harga emas cukup stabil dan lebih mudah saat akan menjual emas tersebut, berbeda dengan saham dan reksa dana yang tentunya masyarakat-masyarakat kelas menengah di Indonesia belum terlalu paham.
Maka dari itu untuk Anda saat ini yang seorang milenial Anda bisa mulai investasi atau menabung dalam instrumen lain selain emas yaitu reksa dana dan saham.
Tetapi perhatikan kembali risiko yang akan ditemukan jika akan berinvestasi di masing-masing instrumen.
Investasi sejak dini perlu jika Anda mempunyai tujuan keuangan yang sudah pasti agar Anda tahu investasi apa yang cocok untuk Anda apakah itu emas, reksa dana atau saham.
Anda bisa lebih mengenal ketiga instrumen investasi tersebut dengan membaca e-book Panduan Investasi Emas, Reksa Dana, dan Saham berikut ini. GRATIS!
Untuk Anda yang khawatir terkait riba di investasi reksa dana atau saham, saat ini tentu sudah banyak investasi dalam konsep syariah yang tentunya sesuai dengan syariat islam.
Cari tahu juga yuk seberapa besar dana Ibadah Haji yang kita butuhkan lewat video Finansialku berikut!
Nah, itu dia pertimbangan investasi untuk menabung dana Ibadah Haji. Cari tahu lebih lanjut tentang masing-masing investasinya dan pilihlah sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda.
Bagaimana pendapat Anda? Anda bisa kemukakan pendapat Anda melalui kolom komentar di bawah ini!
Jangan lupa bagikan juga artikel bermanfaat ini pada rekan-rekan Anda!
Sumber Referensi:
- Mang Amsi. 11 Januari 2019. Ongkos Naik Haji: Pilih Tabungan, Emas atau Saham?com – https://bit.ly/3ljaAB5
- Dewi Andriani. 14 Juni 2019. Ini Dia Perbandingan Memilih Investasi dan Tabungan untuk Haji dan Umrah. Finansial.bisinis.com – https://bit.ly/3guqipr
- Admin. 6 Agustus 2020. IHSG Menghijau Seiring Kenaikan Harga Komoditas Tambang. Bisnis.tempo.com – https://bit.ly/2Qnx6KX
dilema besar