Butuh saran dan cara untuk meredam emosi saat puasa ini? Nah… baca terus yuk artikel ini biar tahu caranya. Jangan ke mana-mana lagi yah….
Happy reading ya…
Tips Redakan Emosi Saat Puasa
Esensi dari berpuasa adalah menahan diri dari nafsu duniawi. Bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi kita juga diharuskan menahan emosi.
Kemarahan sebisa mungkin dikontrol saat bulan Ramadan. Karena memang makna dari bulan Ramadan sendiri adalah belajar menjadi lebih sabar.
Selain dapat mengurangi pahala puasa kita, rasa emosi atau marah yang berlebih juga bahkan dapat membatalkan puasamu.
Maka dari itu, supaya kamu tidak dikalahkan oleh emosi yang meluap, kamu bisa menyiasatinya dengan melakukan hal-hal di bawah ini.
#1 Arahkan Kemarahan Pada Hal yang Produktif
Daripada melampiaskan amarahmu pada orang lain yang pada akhirnya hanya akan melelahkan dirimu sendiri, lebih baik alihkan pada kegiatan yang lebih positif.
Membersihkan rumah menjadi salah satu opsi yang bisa kamu lakukan. Selain tidak mengurangi keberkahan puasamu, rumahmu pun akan menjadi bersih dan rapi.
Atau mungkin bisa juga mendengarkan informasi atau belajar sesuatu yang baru seperti mendengarkan audiobook keuangan dari Finansialku seperti berikut.
#2 Fokus Ibadah
Cara ini selain baik untuk meredam emosi, baik juga untuk kesehatan spiritualmu. Dengan begitu, kamu dapat memaksimalkan bulan puasa untuk mendapat pahala sebanyak-banyaknya.
Kamu bisa memfokuskan diri pada ibadah dan berbagai amalan lain yang bisa kamu kerjakan.
Sabar dan beribadah akan membuatmu lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Niscaya, kamu akan menemukan banyak hikmah di balik setiap cobaan.
#3 Perhatikan Sumber Emosi
Sebelum terlanjur emosimu meledak, ada baiknya kalau kamu mencari tahu akar permasalahannya.
Dengan begitu kamu akan menemui sumber emosinya, baik dari internal maupun eksternal.
Faktor internal ini bisa berupa kegagalan yang dirasakan, perasaan ketidakadilan, dan rasa frustrasi.
Sedangkan faktor eksternal biasanya dapat disebabkan oleh perasaan kehilangan, ejekan, atau penghinaan.
Jika sumbernya berasal dari faktor eksternal atau orang lain, maka coba belajar memaafkan.
Sebaliknya, jika kemarahan berasal dari dalam diri kamu harus berpikir ulang apakah orang lain pantas menjadi pelampiasan amarah yang berasal dari dirimu sendiri?
[Baca Juga: Produktivitas Kerja Saat Puasa Bisa Meningkat Lho! Ketahui Alasan dan Caranya!]
#4 Emosi Saat Puasa, Istirahat Sejenak
Ambil waktu untuk meredakan emosi adalah hal yang lumrah. Berikan waktu untuk tubuhmu beristirahat dan mencerna emosi yang mengalir di dalam dirimu.
Jika kamu sudah lebih tenang, kamu bisa kembali melakukan aktivitas lain.
#5 Buang Dendam Jauh-jauh
Bayangkan melampiaskan amarah saja sudah mengurangi kebaikan puasa, apalagi kalau sampai menyimpan dendam.
Puasa atau tidak, memiliki dendam terhadap orang lain bukan lah sesuatu yang bagus. Bulan Ramadhan pun mengajak kita untuk saling memaafkan dan menyudahi dendam satu sama lain.
#5 Emosi Saat Puasa, Ambil Napas Dalam
Mungkin sebagian besar orang sudah menerapkan hal ini. Ya, menghirup napas dalam efektif dalam meredakan emosi yang bergejolak.
Dengan mengatur pernapasan, detak jantung pun akan berangsur normal saat kamu menarik napas.
Nah Sobat Finansialku sudah tahu ya sekarang caranya, silakan dicoba, redam emosi saat puasa.
Selamat menunaikan ibadah puasa semuanya…
Daripada ngomel mulu, lebih baik dengerin audiobook di Aplikasi Finansialku!
Punya pertanyaan terkait keuangan? Tuliskan di kolom komentar ya!
Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Herstory.co.id. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Herstory.co.id
Sumber Gambar:
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/3xu2tHW
- 02 – https://bit.ly/3eRSaFl
dilema besar