Menyambut bulan suci Ramadhan, fakta unik puasa apa saja yang belum Anda ketahui?

Siapa sangka, ada beberapa fakta puasa yang jarang dipahami oleh banyak orang.

Cari tahu info fakta unik selengkapnya pada artikel Finansialku berikut.

 

Uniknya Puasa Ramadhan dan Fakta Menariknya

Artikel tentang puasa ini akan menambah pengetahuan Anda seputar kegiatan di bulan Ramadhan. Kali ini akan dibahas hal-hal yang selama ini dianggap fakta oleh kebanyakan orang.

Benarkah hal tersebut termasuk fakta atau justru mitos belaka? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

 

Fakta Seru Tentang Puasa, Anda Sudah Tahu?

Menyambut bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba, pasti akan seru jika Anda mengetahui fakta unik puasa. Namun, sayangnya hal yang telah beredar di sekitar kita beberapa diantaranya hanya mitos belaka.

Beberapa mitos seringkali dianggap benar sebab telah terbiasa ada atau terlalu sering mendengarnya. Padahal, mungkin saja, karena banyak orang tak mengetahui faktanya, mitos-mitos itu jadi salah diterapkan. Sekarang mari simak artikel spesial fakta menarik berpuasa yang telah banyak beredar di masyarakat.

 

#1. Tetap Harus Berolahraga dan Menjaga Kebugaran

Apabila selama berpuasa Anda hanya berdiam diri saja, tentu waktu akan terasa berjalan lambat. Kadar gula darah dalam tubuh pun justru lebih cepat menurun ketika sel-sel tubuh tidak bekerja. Akibatnya, oksigen tidak bisa masuk ke sel-sel tubuh serta tubuh terasa loyo serta tidak bertenaga.

Anda bisa mencoba olahraga ringan sampai sedang. Jangan melakukan kegiatan olahraga yang berat atau dilakukan setelah sahur. Hal ini dapat memicu dehidrasi.

Sebaiknya lakukan olahraga setengah jam sebelum Anda berbuka. Carilah kegiatan olahraga yang menurut Anda menyenangkan. Misalnya, olahraga yang dilakukan bersama-sama dengan grup.

Lakukan semua aktivitas dengan perasaan senang. Suasana hati yang bahagia dapat membuat waktu terasa lebih cepat berjalan

[Baca Juga: 9 Masjid Iconic di ASEAN Sebagai Referensi Libur dan Mudik Lebaran]

 

#2. Melewatkan Sahur Tidak Masalah = Mitos

Makan pagi atau sarapan adalah hal yang penting. Tujuannya untuk membangun metabolisme serta kecukupan oksigen pada pagi hari yang dibutuhkan selama kita beraktivitas.

Sama halnya dengan sahur di bulan puasa. Kita harus melakukan sahur sebab setelah itu tak ada makanan lagi yang akan dikonsumsi hingga saatnya berbuka.

Besarnya porsi yang perlu dikonsumsi sama seperti ketika sarapan. Tetap ada daging yang mengandung protein. Perlu juga vitamin dan serat dari sayur dan buah.

Pastinya, juga karbohidrat. Sebaiknya hindari makanan yang banyak mengandung minyak sebab dikhawatirkan dapat mempengaruhi tenggorokan.

 

 

#3. Saat Berpuasa, Anda akan Semakin Baik Mengendalikan Emosi

Setelah enam jam awal puasa, Anda akan merasakan lapar. Bahkan mungkin Anda kewalahan dalam menghadapi rasa lapar tersebut. Hal ini dapat memicu berbagai emosi.

Misalnya, marah, frustasi, serta rasa sedih. Oleh sebab itu, amat penting untuk mengendalikan emosi buruk tersebut. Ingatlah tujuan Anda berpuasa, salah satunya adalah untuk beribadah.

Sebagai gantinya, Anda dapat melampiaskan emosi dengan melakukan hal-hal produktif. Cara ini akan membuat Anda sejenak lupa dengan rasa lapar.

Anda dapat melakukan aktivitas yang tak memerlukan banyak tenaga fisik. Pengendalian emosi yang dilakukan dalam jangka panjang akan membuat Anda menjadi lebih bahagia serta perasaan menjadi lebih tenang.

[Baca Juga: Konsultasi: Asuransi Perjalanan Haji dan Umroh itu Apa Manfaatnya?]

 

#4. Produksi Asam Lambung Menurun

Bagi Anda yang memiliki keluhan asam lambung, jika terlambat makan terkadang dapat memicu rasa sakit dan mual. Namun, justru berbeda ketika Anda berpuasa.

Puasa dapat membuat dinding asam lambung tidak terkikis sebab tidak ada makanan yang diproses. Dengan berpuasa, organ lambung tidak terluka. Itulah sebabnya pula, orang dengan keluhan sakit maag tidak masalah menjalankan ibadah puasa. Asalkan dilakukan dengan benar, ya.

 

 

#5. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Setelah makanan yang dikonsumsi masuk ke perut, lambung akan mencernanya. Kemudian makanan diserap dan diubah menjadi energi. Oleh karena itu setidaknya berilah jeda waktu kurang lebih dua jam agar tubuh dapat mencerna makanan.

Sedangkan apabila Anda tidur, fungsi tubuh kecuali jantung, otak, serta paru-paru akan diistirahatkan. Hal ini membuat aktivitas tidur tepat setelah makan tak akan memberikan waktu yang cukup untuk mencerna makanan. Alhasil, makanan yang dikonsumsi tertimbun sia-sia di dalam perut.

Selain itu, ada beberapa risiko lain yang dapat terjadi saat Anda langsung tidur setelah makan. Di antaranya asam lambung naik, lemak tubuh menimbun, refluks asam lambung, stroke, dan diare.

[Baca Juga: Definisi Murabahah Adalah]

 

#6. Berbuka Puasa dengan Hidangan yang Manis-manis

Mulai sahur, cadangan gula darah akan kian menurun sepanjang hari. Padahal, gula darah memiliki peran amat penting sebagai sumber energi.

Makanan maupun minuman yang mengandung gula tambahan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Misalnya, es teler, teh manis, maupun pisang goreng. Namun, sebenarnya hidangan tersebut belum bisa memenuhi gizi yang cukup sebagai pengganti nutrisi yang dibutuhkan tubuh sepanjang hari.

#7. Bau Mulut Ketika Berpuasa

Bau mulut dapat muncul karena organ-organ yang ada di mulut. Bau yang cenderung tidak sedap ini dapat berasal dari sisa-sisa makanan. Khususnya yang tertinggal di gigi kemudian membusuk.

Selain itu, bau mulut juga mungkin disebabkan adanya karang pada gigi, gigi yang berlubang, serta sistem pencernaan. Apalagi kondisi ini dapat diperparah sebab rongga mulut kekurangan air ludah selama berpuasa.

Faktor lainnya dapat disebabkan oleh sistem pencernaan. Dalam sistem pencernaan ada cairan yang akan tetap keluar walaupun tubuh tak memperoleh asupan makanan. Cairan inilah yang memicu munculnya bau tak sedap.

Selain itu, proses pembakaran cadangan lemak juga akan melepaskan bahan kimia keton bersamaan dengan menghembuskan nafas.

[Baca Juga: Ternyata, Artinya HEDONISME Bukan Buang-buang Duit, Lho!]

 

#8. Puasa pada Ibu Hamil

Faktanya, ibu hamil tetap dapat berpuasa. Asalkan Anda memperhatikan nutrisi serta mencukupinya selama Anda sahur dan berbuka. Bagi kehamilan di trimester pertama apabila Anda masih merasa masih mual sebaiknya jangan melakukan puasa lebih dulu. Namun, jika rasa mual tersebut telah teratasi serta tidak mengganggu kehamilan, Anda boleh saja berpuasa.

Selama sahur pastikan Anda tidak makan asal kenyang saja. Misalnya, hanya mengkonsumsi mie. Pikirkan juga kesehatan dari sang bayi. Khususnya di trimester awal dimana masa ini adalah masa pembentukan sel otak.

 

 

Penuhi Nutrisi dan Jaga Kesehatan Selama Bulan Puasa

Itu tadi beberapa fakta dan mitos saat berpuasa. Sekarang Anda dapat lebih nyaman ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Anda dapat bersiap diri menjalankan puasa. Jangan lupa, pastikan Anda memenuhi asupan nutrisi selama berpuasa agar ibadah menjadi lancar.

 

Setelah membaca artikel di atas, upayakan untuk melakukan tips bermanfaat yang bisa meningkatkan kualitas ibadah dengan fisik sehat. Jangan lupa bagikan artikel inspiratif ini pada orang terdekat ya, terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

• Yudha. 22 Mei 2019. Apa yang Terjadi pada Tubuhmu saat Berpuasa? Ini 7 Fakta Unik Medisnya. Idntimes.com – https://bit.ly/2PNIhjj
• Admin. 5 Fakta Menarik Tentang Puasa, Mulai dari Sumber Energi sampai Menyegerakan Berbuka Puasa. Sainitif.com – https://bit.ly/2PI8AYi
• Admin. 06 Mei 2019. Sembilan Mitos dan Fakta Tentang Puasa yang Harus Anda Ketahui. Nationalgeographic.grid.id – https://bit.ly/3dOVMan

 

Sumber Gambar:

• Puasa 01 – https://bit.ly/3mz3gCz
• Puasa 02 – https://bit.ly/3mvIxzt
• Puasa 03 – https://bit.ly/3fY1YiT
• Puasa 04 – https://bit.ly/2Oyxd94