Startup Pertama di Bali, BukaPO Dapat Pendanaan Rp 2,85 Miliar

Startup Pertama di Bali, BukaPO Dapat Pendanaan Rp 2,85 Miliar

BukaPO akan menggunakan pendanaan tersebut untuk membuat dampak sosial dan ekonomi yang lebih besar bagi para micropreneur di Bali.

Baca informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Bali Investment Club Jadi Investor Startup Buka PO

Buka PO, sebuah social commerce platform pertama di Bali yang dibuat untuk membantu usaha mikro terdampak pandemi, baru-baru ini mendapatkan pendanaan sebesar US$ 200.000 atau sekitar Rp 2,85 miliar (kurs Rp 14.225 per dolar) dari Bali Investment Club.

Bali Investment Club sendiri merupakan perusahaan investasi yang berfokus dalam pendanaan dan membantu mentoring untuk para entrepreneurs yang usahanya dapat memberikan dampak sosial bagi komunitas di sekitarnya.

 

Didirikan di masa pandemi, BukaPO, merupakan start-up pertama di Bali, tepatnya diluncurkan pada bulan Desember 2020.

Saat ini sudah hampir 400 penggiat usaha makanan dan minuman rumahan bergabung dalam BukaPO serta berhasil menjual lebih dari 20.000 pesanan.

Menariknya pola transaksinya melalui konsep pre-order. Jadi para pengusaha mikro dapat mengurangi resiko keuangan dan dengan sistem mereka juga tidak perlu menyimpan bahan baku dalam jumlah yang besar.

[Baca juga: Pengusaha Milenial Ini Cara Mengatur Keuangan Supaya Cepat Kaya]

 

Founder & CEO BukaPO Olaf Purvis dan Co-founder Andy Adrian menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen menggunakan dana tersebut agar dapat membuat dampak sosial dan ekonomi yang lebih besar bagi para micropreneur di Bali.

“Khususnya lagi, bagi para micropreneur di Bali dengan menyediakan edukasi, cloud kitchen serta membangun ekosistem yang sehat melalui program gotong royong,” jelas Olaf dan Andy dalam keterangan tertulis.

 

Managing Partner Bali Investment Club, Tom Courly dan Nicolo Gastiglione berkomentar bahwa mereka mendukung BukaPO karena konsepnya yang bisa memberdayakan serta membantu komunitas di Bali dan terbukti telah bertumbuh secara organik.

Mereka juga berharap pendanaan yang diraih ini dapat mendorong entrepreneur lain di Indonesia untuk menciptakan sebuah bisnis yang lebih berdampak secara sosial dan ekonomi.

Sebelumnya, bukaPO sudah terlebih dahulu mendapatkan pendanaan dari beberapa social impact angel investor seperti David Dharma Thomas mantan Managing Director of JP Morgan dan Delia Kirana the CEO of Wiryamanta.

 

Bagaimana menurut Sobat Finansialku? Apakah kalian tertarik membuka start-up juga? Atau tertarik mendanai perusahaan satu ini?

Apapun pilihan kalian, jangan lupa untuk selalu merencanakannya ya. Kalian bisa gunakan aplikasi Finansialku untuk mulai merencanakan keuangan kalian sendiri. 

Download Aplikasi Finansialku di sini sekarang
dan dapatkan akses premium gratis selama 30 hari!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Bagikan artikel ini kepada sanak-saudara atau kawanmu lewat berbagai platform di bawah ini, supaya mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Herning Banirestu. 07 Oktober 2021. Startup Pertama di Bali Dapatkan Pendanaan US$ 200 Ribu. Swa.co.id – https://bit.ly/3DlPwC5
  • Feriawan Hidayat. 05 Oktober 2021. Platform bukaPO Raih Pendanaan dari Bali Investment Club. Beritasatu.com – https://bit.ly/3Dnhde0
  • Jauhari Mahardika. 05 Oktober 2021. Buka PO Dapat Pendanaan dari Bali Investment Club. Investor.id – https://bit.ly/3AkuxO9

dilema besar