Sudah lebih dari satu tahun Covid-19 nangkring di Indonesia, tapi sudah banyak dari kita yang terpaksa WFO.
Ini membuat kita rawan terpapar virus corona, apalagi kita-kita yang mobilitasnya sangat tinggi dan masih menggunakan kendaraan umum termasuk ojol. Biar nggak berisiko, Finansialku punya solusinya. Cari tahu sekarang lewat artikel satu ini, yuk!
Sponsored Article
Balada Covid-19 dan Pekerjaan yang Menuntut untuk WFO (Work From Office)
Nggak kerasa, sudah lebih dari satu tahun Indonesia dirundung pandemi Covid-19, yang kita pikir hanya mampir sebentar, lalu melipir.
Penggunaan masker dan rajin melakukan sanitasi kini jadi kebiasaan baru yang rasanya bakal sangat aneh kalau dilewatkan barang satu detik saja.
Keadaan menjadi semakin ruwet ketika mayoritas dari kita terpaksa harus mulai meninggalkan budaya work from home, dan kembali ke budaya lama, yaitu wfo atau work from office.
Memang rasanya sulit untuk terus berkoordinasi dengan teman kerja lewat internet saja. Ada beberapa hal yang mau tidak mau harus dilakukan atau dibicarakan secara langsung.
Ini mungkin tidak akan jadi perkara tambahan kalau perusahaan dan kita sama-sama patuh menjaga protokol kesehatan dan 5M saat bekerja, dan berangkat menggunakan kendaraan pribadi, baik itu mobil atau pun motor.
Tapi ini jadi sesuatu yang membuat gusar ketika ternyata banyak pula dari kita yang belum menjadikan pembelian kendaraan pribadi ini sebagai sebuah prioritas, dan masih mengandalkan kendaraan umum.
Memang nggak ada salahnya untuk menggunakan kendaraan umum, mengingat semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula jenis kendaraan umum yang bisa kita pilih sebagai moda transportasi menuju kantor.
Tapi, kita harus sadar juga bahwa bukan kantor kita saja yang sudah mulai menerapkan sistem kerja wfo.
[Baca Juga: Bangkrut Saat Pandemi, Tetap Survive dengan Gadai Efek Pegadaian!]
Nggak terbayang berapa ratus orang yang bersenggolan dengan kita, belum diakumulasikan dengan berapa lama kita berada dalam ruang tertutup yang sama dengan mereka.
Bukankah ini sangat membahayakan dan membuat kita jadi rentan terpapar Covid-19?
Mungkin sepahit-pahitnya risiko terpapar, masih lebih baik kalau diri kita yang terpapar, tapi bagaimana kalau ternyata keluarga kita yang harus menanggung risikonya?
Itu tentu jadi skenario yang paling buruk dan menyeramkan untuk dibayangkan dalam keadaan seperti ini, ‘kan?
Manfaatkan Ini!
Sobat Finansialku tentu tidak mau skenario ini menjadi kejadian nyata, ‘kan? Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mulai melakukan pencegahan, salah satunya dengan tidak menggunakan kendaraan umum saat pergi ke kantor.
Gimana caranya? ‘Kan nggak mudah untuk beli kendaraan?
Tenang, Finansialku tidak akan merilis artikel ini tanpa membawa serta solusi yang bisa dipertimbangkan untuk Sobat Finansialku.
Sobat Finansialku bisa memanfaatkan layanan Cicil Kendaraan dari Pegadaian. Layanan ini adalah pemberian pinjaman berprinsip syariah kepada karyawan tetap dan pengusaha mikro, guna pembelian kendaraan bermotor.
Layanan Cicil Kendaraan ini sangat cocok dimanfaatkan untuk kita membeli kendaraan baru atau pun bekas.
Jenis kendaraan yang bisa dibiayai oleh Pegadaian sendiri adalah kendaraan roda empat atau pun kendaraan roda dua.
Nantinya, Sobat Finansialku akan diberikan pinjaman uang sebesar harga mobil atau motor yang diinginkan.
[Baca Juga: Bun, Ternyata Bisa, Lho, Investasi Bareng Ibu-Ibu Arisan di Pegadaian!]
Jadi, Sobat Finansialku tinggal melunasi sejumlah harga yang diberikan pinjam oleh Pegadaian melalui cicilan per bulan.
Lewat layanan Cicil Kendaraan ini, Sobat Finansialku bisa memiliki jangka waktu pembayaran yang fleksibel, mulai dari 12, 18, 24, 36, 48, atau 60 bulan untuk mobil dan 12, 18, 24, atau 36 untuk sepeda motor.
Bukan cuma itu, layanan Cicil Kendaraan Pegadaian juga punya keunggulan lain, seperti:
- Proses transaksinya berprinsip syariah yang adil dan menentramkan sesuai fatwa DSN-MUI.
- Pembiayaan dapat diberikan untuk kendaraan baru atau bekas.
- Tarif Mu’nah akad atau administrasi sebesar Rp70.000 untuk Sepeda Motor dan Rp200.000 untuk Mobil
- Uang muka pembelian mobil mulai dari 20 persen.
- Uang muka pembelian sepeda motor mulai dari 10 persen.
- Proses pembiayaan dilayani di lebih dari outlet Pegadaian di seluruh Indonesia.
- Pegadaian memberikan Mu’nah (tarif) yang menarik dan kompetitif, yaitu 0,9% x taksiran kendaraan x jangka waktu.
- Prosedur pelayanannya mudah, cepat, dan sederhana.
Tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Sobat Finansialku saat mengajukan layanan ini:
- Karyawan tetap suatu instansi pemerintahan atau swasta, dan minimal telah bekerja selama 2 tahun.
- Melampirkan fotokopi KTP dan KK
- Melampirkan fotokopi SK Pengangkatan dan rekomendasi atasan langsung.
- Melampirkan fotokopi Kartu Pengenal Karyawan / Karpeg
- Melampirkan fotokopi Surat Nikah (Jika ada)
- Slip gaji 2 bulan terakhir.
Setelah semua persyaratan di atas, Sobat Finansialku bisa langsung mendatangi outlet Pegadaian terdekat, lalu mengisi formulir terkait dan menyerahkan dokumen persyaratan yang sudah dibawa.
Selanjutnya, Anda bisa langsung membayarkan uang DP sesuai dengan ketentuan, yaitu 20 Persen dari harga keseluruhan untuk kendaraan mobil, dan 10 persen dari harga keseluruhan untuk kendaraan sepeda motor.
Nanti, Tim Analis akan langsung melakukan verifikasi dokumen, domisili, dan tempat kerja, apakah sesuai dengan dokumen yang dilampirkan atau tidak.
Jika kebenaran dokumen selesai diverifikasi oleh tim analis terkait, pihak Pegadaian nantinya akan segera menyerahkan uang pembiayaan dari layanan Cicil kendaraan ke dealer terkait.
[Baca Juga: Nabung Emas Pegadaian Bisa Buat Dana Liburan Lho!]
Nah, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan verifikasi dokumen hingga membayarkan kendaraan yang diinginkan, biasanya membutuhkan 3 sampai 7 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen yang diperlukan.
Sementara itu, kendaraan akan segera diterima 3 sampai 7 hari setelah akad kredit kendaraan ditandatangani oleh Sobat Finansialku sebagai peminjam.
Gimana, solusi dari Finansialku ini cukup mudah untuk dilakukan dengan segera, ‘kan?
Kalau Sobat Finansialku masih butuh informasi lebih lengkap, segera hubungi Pegadaian Call Center di nomor 1500 569, atau kunjungi situs resmi Pegadaian di www.sahabatpegadaian.com, atau www.pegadaian.co.id, ya!
Apakah di antara Sobat FInansialku ada yang sudah pernah memanfaatkan layanan Cicil kendaraan ini untuk membeli kendaraan pribadi? Kalau ada, jangan ragu untuk bagikan pengalamannya di kolom komentar agar bisa jadi inspirasi untuk Sobat Finansialku lainnya, ya!
Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi ini kepada teman-teman atau keluarga lewat pilihan platform media sosial yang tersedia di samping. Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Editor: Eunice Caroline
Sumber Referensi:
- Admin. 26 Mei 2021. Pegadaian Cicil kendaraan. Sahabatpegadaian.com – https://bit.ly/3fmvFtj
- Admin. 26 Mei 2021. FAQ. Pegadaian.co.id – https://bit.ly/3wCoing
- Admin. 2 Desember 2020. Beli Mobil Bekas, Cicilnya di Pegadaian. Sahabatpegadaian.com – https://bit.ly/3fnAcf8
- Admin. 26 Mei 2021. Poster. Pegadaian.co.id – https://bit.ly/3fFGDJu
- Admin. 26 Mei 2021. Pegadaian Syariah Cicil Kendaraan. Pegadaian.co.id – https://bit.ly/3oRC8Qe
dilema besar