Setara dengan Gempa 3,3 SR, Apa Penyebab Ledakan di Lebanon?

Setara dengan Gempa 3,3 SR, Apa Penyebab Ledakan di Lebanon?

Sebuah ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon gemparkan masyarakat dunia. Trump bilang ledakan ini seperti serangan. Benarkah?

Ketahui informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Ledakan di Lebanon Dahsyatnya Seperti Nuklir

Sebuah ledakan besar guncang Beirut, Lebanon pada Selasa (04/07) waktu setempat.

Melansir laman liputan6.com, ledakan dahsyat ini terjadi di salah satu gudang penyimpanan di pelabuhan Beirut.

Ledakan ini diawali dengan kebakaran hebat di gudang penyimpanan tersebut, yang menyebabkan munculnya kepulan asap hitam membumbung tinggi. Momen ini sempat diabadikan lewat video amatir oleh beberapa penduduk setempat yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan TKP.

Tidak lama setelah itu, sebuah ledakan besar terjadi, seperti sebuah bom nuklir yang menggetarkan seluruh kota.

Sampai saat ini, petugas kesehatan bersama warga masih terus melakukan evaluasi korban yang terus bertambah.

Dari AFP melalui laman liputan6.com, saat ini setidaknya sudah ada 73 orang dilaporkan meninggal dunia dan 3.700 orang luka-luka.

Ledakan di Beirut, Lebanon ini dikatakan memicu gas beracun yang berbahaya. Kedubes AS di Beirut mendesak para warga AS yang ada di sana untuk tetap tinggal di dalam ruangan dan menggunakan masker jika ada.

“Ada laporan gas beracun yang lepas akibat ledakan itu, sehingga semua di daerah itu harus tinggal di dalam ruangan dan memakai masker jika ada.” Imbau Kedubes AS, dikutip laman CNN dari Liputan6.com, Rabu (05/08).

Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan kalau ledakan ini menciptakan gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan 3,3 SR, sebagaimana dikutip laman CNN dari liputan6.com, Rabu (05/08).

Selain itu, saking dahsyatnya, ledakan ini terdengar dan terasa sampai Siprus, di mana jaraknya lebih dari 200 km dari Tempat Kejadian Perkara.

[Baca Juga: Ratusan Ribu Data Nasabah Kredit Plus Bocor dan Diperjualbelikan]

 

Dari sumber berbeda, seorang prajurit anonim mengatakan kalau saat insiden ini terjadi semuanya begitu kacau, banyak mayat bergelimpangan dengan ambulans yang sibuk melakukan evakuasi tanpa henti.

Sementara seorang pensiunan guru, Makrouhie Yerganian, mengatakan kalau insiden ini belum pernah dia rasakan sebelumnya, bahkan saat perang saudara Lebanon yang pernah terjadi pada 1975-1990 silam.

Kejadian itu membuat semua bangunan di sekitar tempat tinggalnya rata dengan tanah, “Ini seperti bom atom.” Katanya, dikutip laman kompas.com, Rabu (05/08).

Hal yang serupa juga dikatakan oleh saksi mata lainnya, seperti Zein Ja’far, seorang editor Sky News Timur Tengah, yang mengatakan kalau ledakan ini menyebabkan jendela runtuh.

“Ledakan ini merobek fasad bangunan tempat kami berada, dan begitu debu mereda, kami dan orang lain di blok ini bergegas ke luar. Benar-benar pemandangan yang mengkhawatirkan. Suara sirene brigade pemadam kebakaran, ambulans, polisi, dan juga militer telah cukup gencar selama 45 menit terakhir dan sejumlah besar layanan darurat dan pasukan keamanan bergegas ke daerah itu sekarang.” Ungkapnya, dikutip laman liputan6.com, Rabu (05/08).

 

Ternyata Ini Penyebab Ledakan

Ledakan di Lebanon yang sangat dahsyat tidak urung memunculkan berbagai pertanyaan serta spekulasi di antara masyarakat dunia.

Bahkan, Presiden AS Donald Trump berkomentar kalau ledakan itu seperti sebuah serangan yang mengerikan.

Dia mengatakan kalau insiden tersebut bukan murni karena bahan peledak untuk manufaktur, tapi semacam bom.

“Kemungkinan, berdasarkan keterangan mereka yang jelas lebih tau daripada saya, ini adalah semacam bom. Ini serangan.” Katanya, dikutip AFP dari laman kompas.com, Rabu (05/08).

Meski begitu, dikutip laman BBC.com, Rabu (06/08), ledakan ini nyatanya terjadi di sebuah gudang berisi 2.750 ton amonium nitrat yang tersimpan selama enam tahun lamanya.

[Baca Juga: Gaji Ke 13 PNS Segera Cair, Sudahkah Direncanakan Penggunaannya?]

 

Sebagai informasi tambahan, amonium nitrat adalah sebuah zat yang mudah meledak, yang umumnya digunakan sebagai pupuk pertanian dan peledak.

Ketika meledak, zat ini bisa melepaskan sejumlah gas beracun seperti nitrogen oksida dan gas amonia.

Karena sifatnya yang mudah meledak, terdapat beberapa aturan ketat dalam menyimpan zat ini.

Beberapa aturan tersebut termasuk zat yang harus disimpan di tempat penyimpanan yang tahan api, tidak punya lubang draninase, pipa-pipa, dan saluran lain yang dapat menumpuk amonium nitrat yang berpotensi munculkan bahaya ledakan tambahan.

Perihal penyebab ledakan di Lebanon ini, Kepala Keamanan Abbas Ibrahim mengatakan terjadi karena ada dua ledakan besar yang terjadi bersamaan.

“Tampaknya ada gudang yang berisi material yang disita bertahun-tahun lalu, dan tampaknya itu adalah material yang sanagt mudah meledak.” Katanya, dikutip laman cnbcindonesia.com, Rabu (05/08).

Sementara itu, Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan alasan ini ‘tidak dapat diterima.’.

“Saya tidak akan diam sampai kita menemukan orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi, sehingga kita dapat meminta pertanggung-jawaban dan menerapkan hukuman paling berat. Tidak dapat diterima ada 2.750 amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun, tanpa adanya langkah pengamanan sehingga membahayakan keselamatan warga.” Kata Diab dalam akun twitter resmi miliknya, sebagaimana dikutip laman bbc.com, (Rabu, 05/08).

Ebook

 

Atas kejadian ini, Perdana Menteri juga secara terbuka meminta negara-negara sahabat untuk mengirim bantuan pasca ledakan.

“Saya mengirim permohonan mendesak ke semua negara yang berteman dan bersaudara dan mencintai Lebanon, untuk berdiri di sisinya dan membantu kami mengobati luka yang dalam ini.” Katanya

Adapun, bagi Sobat Finansialku yang ingin membantu meringankan beban saudara-saudara di Lebanon, bisa mendonasikan sedikit hartanya lewat beberapa situs ini:

  • https://helplebanon.carrd.co/
  • https://lebanoncrisis.carrd.co/
  • https://www.gofundme.com/f/lebanonneedsorg
  • https://lebanonscrisis.carrd.co/#resources
  • https://helplebanonnow.carrd.co/
  • https://www.gofundme.com/f/prevent-suicides-due-to-poverty-and-unemployment?utm_medium=copy_link&utm_source=customer&utm_campaign=p_lico+share-sheet/
  • https://www.rescue.org/country/lebanon

 

Apakah Sobat Finansialku punya informasi situs donasi lainnya yang bisa ditambahkan? Segera tambahkan di kolom komentar, ya!

Jangan lupa untuk bagikan informasi penting ini kepada rekan dan keluarga secepatnya, agar mereka tahu kalau saudara kita di Lebanon sedang membutuhkan bantuan.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 05 Agustus 2020. Ledakan besar Lebanon: Puluhan meninggal, ribuan luka-luka, ‘seluruh Beirut terhantam, orang-orang berlumur darah’, satu perempuan WNI korban luka. Bbc.com – https://bbc.in/3icJJo3
  • Ardi Priyatno Utomo. 05 Agustus 2020. Ledakan di Beirut, Lebanon, Trump Menduga karena Serangan. com – https://bit.ly/3fyEKvT
  • Thea Fathanah Arbar. 05 Agustus 2020. Terguncang 2 Ledakan Dahsyat, Lebanon Bantuan Global. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/30rPAj1
  • Tommy Kurnia. 05 Agustus 2020. Kronologi Ledakan Dahsyat Guncang Beirut Lebanon. Liputan6.com – https://bit.ly/2DxDdsQ
  • Tanti Yulianingsih. 05 Agustus 2020. Ledakan di Beirut Lebanon Setara Gempa Bumi Magnitudo 3,3. Liputan6.com – https://bit.ly/2ERykeW
  • Tanti Yulianingsih. 05 Agustus 2020. Ledakan di Beirut Lebanon Seperti Bom Nuklir, Kerusakan Bak Zona Perang. Liputan6.com – https://bit.ly/2PrKUn0
  • Admin. 05 Agustus 2020. PM Lebanon: Mereka yang Bertanggung Jawab atas Ledakan Beirut akan Bayar Harganya. Merdeka.com – https://bit.ly/3gsRcPa
  • Ardi Priyatno Utomo. 05 Agustus 2020. 2 Ledakan Guncang Ibu Kota Lebanon, 73 Orang Tewas dan Ribuan Terluka. Kompas.com – https://bit.ly/2PoJv0B

 

Sumber Gambar:

  • Ledakan 01 – https://bit.ly/31mYddU
  • Ledakan 02 – https://bit.ly/3icW4bR
  • Ledakan 03 – https://bit.ly/2BXHDJ1

 

dilema besar