Hari Koperasi merupakan salah satu hari besar yang diperingati di Indonesia. Tapi, apa sih hal menarik dari koperasi?
Yuk, dari pada bingung, mending simak artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca.
Rubrik Finansialku
Hari Koperasi di Indonesia, Ini Sejarahnya!
Indonesia memiliki sederet hari besar yang selalu diperingati setiap tahunnya, dan salah satunya ialah Hari Koperasi yang akan diperingati setiap tanggal 12 Juli.
Mungkin ada yang akan bertanya, “mengapa harus di 12 Juli? Apa yang spesial dengan tanggal ini?”
Sebabnya, Lembaga Koperasi di Indonesia dibentuk pada tanggal 12 Juli 1947.
Selain itu, sejarah juga mencatat bahwa pada tanggal yang bersamaan Indonesia menyelenggarakan Kongres Koperasi untuk pertama kalinya, serta membentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia atau SOKRI.
Maka sejak saat itulah 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Tapi, itu hanya sejarah singkatnya. Sesungguhnya, Koperasi di Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang, serta memiliki kisah yang menarik. Bagaimana sejarahnya? Yuk, mari simak bersama.
#1 Sejarah Koperasi
Jika membahas sejarah koperasi, maka kita perlu melihat kembali ke tahun 1886 ketika R.A Aria Wiraatmadja mulai mengenalkan ide perkoperasian di Indonesia, dengan mendirikan bank untuk pegawai negeri.
Lalu ide yang baik ini kemudian mendapat dukungan dari De Wolffvan Westeerode.
Di tahun 1908 koperasi mulai mengalami perkembangan yang cukup besar, di mana hal ini dapat dilihat dari didirikannya Budi Utomo oleh Dr. Sutomo yang kala itu juga memiliki peranan penting dalam koperasi.
[Baca Juga: Koperasi Konvensional vs Syariah: Kamu Pilih Mana?]
Untuk mendukung perkembangannya, maka di tahun 1915, dibuatlah ‘Verordening op de Cooperative Vereenging’ yaitu peraturan-peraturan seputar koperasi, yang kemudian berganti menjadi ‘Regeling Inlandsche Cooperative’ di tahun 1927.
Namun sayangnya, sampai di sini koperasi masih belum memberi dampak yang besar pada kesejahteraan bangsa, sebab kebijakan yang dibuat hanya menguntungkan pihak Belanda yang kala itu menjajah Indonesia.
Namun dengan semangat juang yang besar, masyarakat pribumi tetap memperjuangkan berlangsungnya koperasi yang bijaksana dan adil, hingga di tahun 1929, dibentuklah Partai Nasional Indonesia yang memicu semangat ini.
Lepas dari masa penjajahan Belanda, koperasi kembali diambil alih oleh penguasa Jepang, yang pada tahun 1942 mendirikan Koperasi Kumiyai untuk menunjang kepentingannya.
Barulah di tahun 1947, setelah bangsa Indonesia meraih kemerdekaan, koperasi sepenuhnya diambil alih oleh Indonesia sendiri.
Di tanggal 12 Juli pada tahun itu, dilangsungkan kongres pertama di Tasikmalaya yang memunculkan sederet aturan baru dalam Koperasi Indonesia, seperti berdirinya SOKRI, asas koperasi serta sederet aturan lainnya.
Selanjutnya, Koperasi Indonesia terus mengalami perubahan-perubahan yang bertujuan agar dapat mencapai tujuan utama dari terbentuknya koperasi.
#2 Tujuan Koperasi Indonesia
Dibentuknya koperasi tentu bukanlah tanpa tujuan yang jelas.
Sesuai dengan UU yang mengatur mengenai koperasi di Indonesia, di sana tercatat bahwa koperasi memiliki tujuan untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya yang menjadi anggota dalam koperasi, serta turut serta dalam usaha membangun tatanan perekonomian nasional.
Dengan bergabungnya di koperasi, maka anggota diharap akan memperoleh kebutuhannya dengan lebih mudah sehingga cita-cita untuk terwujudnya masyarakat yang adil, maju dan makmur dapat tercapai.
[Baca Juga: Segala Sesuatu yang Harus Kamu Tahu Tentang Koperasi Syariah]
Fakta Menarik Seputar Koperasi
Nah, setelah mengetahui sebagian tentang sejarahnya, sekarang kita akan melihat beberapa fakta menarik seputar Koperasi Indonesia.
#1 Bapak Koperasi
Sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa yang pertama kali memperkenalkan koperasi di Indonesia ialah R.A Aria Wiraatmadja.
Namun bukanlah beliau yang kemudian diangkat sebagai Bapak Koperasi, melainkan Mohammad Hatta yang lebih kita kenal sebagai Wakil Presiden pertama Indonesia.
Lho… kok begitu?
Alasannya ialah karena Mohammad Hatta memiliki peran yang sangat besar dalam memajukan koperasi di Indonesia.
Sosok yang juga dipanggil sebagai Bung Hatta ini memang dikenal memiliki kepedulian yang besar akan perekonomian bangsa, dan memiliki kerinduan untuk memakmurkan rakyat.
Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini ialah dengan membangun perekonomian berbentuk usaha bersama, seperti yang dilakukan oleh koperasi.
[Baca Juga: Begini Lho Cara Cek Legalitas Suatu Koperasi Simpan Pinjam]
Untuk mendukung perkembangan koperasi, Bung Hatta pernah menyampaikan sebuah pidato melalui radio di tahun 1951, tepatnya saat memperingati Hari Koperasi Indonesia.
Selain itu, beliau juga menulis sebuah buku yang berjudul ‘Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun’ yang diterbitkan pada tahun 1971.
Atas jasa dan perjuangan yang telah dilakukannya, saat kongres ke 2 yang dilangsungkan di Bandung pada tahun 1953, Bung Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
#2 Prinsip-Prinsip Koperasi
Disadur dari Sejarahlengkap.com, Koperasi Indonesia memiliki prinsip-prinsip yang telah diatur oleh UU, yakni:
- Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
- Pengelolaan dilakukan secara demokratis
- Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
- Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
- Kemandirian
- Pendidikan perkoperasian
- Kerjasama antar koperasi
Mari Mendukung Koperasi!
Dari apa yang sudah kita bahas kali ini, kita menjadi tahu bahwa koperasi memiliki peranan penting dalam membangun perekonomian bangsa.
Dengan begitu, merupakan hal yang tepat jika kita juga turut mendukung koperasi, sebab mendukung koperasi sama dengan mendukung Indonesia untuk menjadi lebih maju.
Selain mendukung koperasi di Hari Koperasi ini, kamu juga perlu mendukung keuangan kamu agar tetap teratur dan bebas dari utang dengan melakukan perencanaan keuangan.
Yuk, lakukan perencanaan keuangan dengan mengikuti panduan dari ebook Finansialku berikut ini.
INI YANG KAMU BUTUHKAN!
DOWNLOAD GRATIS!!!! E-book Perencanaan Keuangan Untuk Usia 20-an dan 30-an!
Nah, bila kamu memiliki tanggapan, kamu bisa meninggalkannya dalam kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini agar semakin banyak yang mengenal Koperasi Indonesia dengan baik.
Sumber Referensi:
- Adara Primadia. Sejarah Koperasi Indonesia – Pengertian – Prinsip – Perkembangan. sejarahlengkap.com – https://bit.ly/3eSAJ6k
- Novia Widya Utami. 02 Januari 2020. Mengenal Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia. jurnal.id – https://bit.ly/2NEG8Sr
- Wisnu Amri Hidayat. 12 Juli 2019. Sejarah Hari Koperasi & Alasan Diperingati Setiap 12 Juli. tirto.id – https://bit.ly/3dQ9HLb
Sumber Gambar:
- Koperasi 1 – https://bit.ly/329gyNY
- Koperasi 2 – https://bit.ly/302YkLh
- Koperasi 3 – https://bit.ly/306eBPI
dilema besar