Tahukah Anda bagaimana sejarah Hari Dokter Nasional? Siapa sangka, ada sejarah penting yang mengiringinya.

Ayo, tambah wawasan dengan ulasan Hari Dokter Nasional dalam artikel ini.

 

Rubrik Finansialku

 

Mulianya Tugas Dokter yang Diperingati Dalam Hari Dokter Nasional

Sejarah Hari Dokter Nasional merupakan cikal bakal diperingatinya Hari Dokter Nasional, setiap tanggal 24 Oktober.

Sejak tahun 1950, Hari Dokter Nasional menjadi hari penting bagi seluruh dokter yang terdiri dari macam-macam dokter, mulai dari dokter umum, dokter spesialis, dan lainnya.

Meskipun menekuni bidang yang berbeda, tugas seorang dokter tetaplah sama, yakni mengobati pasiennya, sekaligus meningkatkan kesehatan seluruh umat manusia pada umumnya.

Melihat peran dokter yang demikian ini, tampak betapa mulianya tugas yang diemban oleh seorang dokter sebagai pahlawan kemanusiaan.

 

Serba Serbi Sejarah Hari Dokter Nasional

Gelar dokter diberikan kepada mereka yang telah menuntaskan studinya di bidang kedokteran, juga telah berhasil lulus dari program profesi dokter.

Sebetulnya, sejarah Hari Dokter Nasional telah ada jauh sebelum diresmikan pada tahun 1950, yaitu sejak awal mula Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terbentuk.

Adapun ulasan lengkap mengenai asal usul yang melatarbelakangi sejarah Hari Dokter Nasional akan diuraikan di bawah ini.

 

#1 Lahirnya Perkumpulan Dokter di Nusantara

Pada tahun 1911, muncul sebuah perkumpulan dari seluruh dokter di Indonesia. Perkumpulan tersebut diberi nama Vereniging van Indische Artsen.

Berangsur lama dari tahun ke tahun, Vereniging van Indische Artsen yang merupakan perkumpulan dokter di nusantara ini kemudian berganti nama.

Tepatnya 15 tahun setelah terbentuk, namanya menjadi Vereniging van Indonesische Geneeskundingen atau disingkat VIG. VIG ini adalah tonggak awal, perkumpulan pertama yang berisikan dokter di Indonesia.

[Baca Juga: Kenapa Ya Namanya Baju Koko? Yuk Lihat Sejarahnya!]

 

#2 Kongres yang Diselenggarakan VIG

Setelah mengalami perubahan nama pada tahun 1926, VIG mengadakan sebuah kongres yang terjadi di Solo. Kongres tersebut terjadi pada tahun 1940, yang mana Prof.

Bahder Djohan bertugas sebagai pembina di dalamnya. Kongres berlangsung lancar, pun dibahas mengenai istilah baru di bidang kedokteran pada masa itu.

 

#3 Dibubarkannya VIG Oleh Jepang

Pada tahun 1942, Jepang mulai melakukan pendudukan di Indonesia. Satu tahun setelah datangnya Jepang di Indonesia, tahun 1943, mereka membubarkan VIG sebagai perkumpulan dokter di nusantara. Jepang mengubah julukan VIG menjadi Jawa IZI Hooko-Kai.

Kemudian, diadakan Pertemuan Muktamar Dokter Warga Negara Indonesia (PMDWNI) atas usulan dari Dr. Seni Sastromidjojo, Perkumpulan Dokter Indonesia, dan Persatuan Tabib Indonesia.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

 

 

#4 Digelarnya Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia

Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia berlangsung pada tanggal 22 sampai 25 September tahun 1950. Pertemuan tersebut terjadi di Deca Park, yang peresmiannya dilakukan satu bulan setelahnya, bulan Oktober.

Muktamar yang diketuai oleh Dr. Bahder Djohan itu menghasilkan keputusan berupa terpilihnya Dr. Sarwono Prawirohardjo sebagai ketua umum yang pertama dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

 

#5 Peresmian Berdirinya Ikatan Dokter Indonesia

Selanjutnya, pada tanggal 24 Oktober 1950, Dr. Soeharto melakukan peresmian berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di depan notaris.

IDI merupakan perkumpulan dokter di Nusantara hingga saat ini. Bermula dari saat itu, tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional hingga kini.

[Baca Juga: Sejarah Di Balik Manisnya Coklat Silverqueen]

 

Bersama Melawan Pandemi, Menghargai Jasa Para Dokter

Di tengah wabah yang menjelma menjadi pandemi, para dokter terus bekerja tanpa kenal lelah untuk memberikan penanganan terbaik kepada pasien yang telah terpapar covid-19.

Semua itu dilakukan demi satu tujuan yang sama, yaitu melawan wabah. Maka dari itu, melihat perjuangan para dokter yang berada pada garda terdepan selama pandemi, sudah seharusnya untuk bersama-sama menghargai jasa mereka.

Dengan cara, mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah dianjurkan.

 

 Setelah tahu sejarah panjangnya, apakah Anda jadi semakin respect dengan profesi yang satu ini? Bagikan inspirasi menarik tersebut pada orang terdekat agar lebih banyak yang mengetahuinya, terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

• Yulaika Ramadhani. 24 Oktober 2019. Peringatan Hari Dokter Nasional 24 Oktober & Sejarah Berdirinya IDI. tirto.id – https://bit.ly/3dRrmUx
• Maria Ulfa. 24 Oktober 2018. Sejarah Hari Dokter Nasional Diperingati Setiap 24 Oktober. tirto.id – https://bit.ly/2J2gpV3
• Sarah Oktaviani Alam. 24 Oktober 2019. Sejarah Hari Dokter Nasional 2019 yang Diperingati Tiap 24 Oktober. health.detik.com – https://bit.ly/35oqcMs
• Ariska Puspita Anggraini. 24 Oktober 2019. 24 Oktober Diperingati sebagai Hari Dokter Nasional, Ini Sejarahnya. kompas.com – https://bit.ly/3jlvoFJ

 

Sumber Gambar:

• Dokter 1 – https://bit.ly/31AloCw
• Dokter 2 – https://bit.ly/2TlE3NT