Sebagai Analisis, Begini Bitcoin dan Nasibnya di Masa Depan

Sebagai Analisis, Begini Bitcoin dan Nasibnya di Masa Depan

Tahukah Anda bagaimana analisis dan prediksi bitcoin di masa yang akan datang? Anda perlu tahu ini, penting! Wajib baca hingga tuntas.

Simak penjelasannya hanya di Finansialku.

 

Bitcoin Beberapa Tahun Lalu Dan Yang Akan Datang

Kembalinya Bitcoin merajai tangga mata uang crypto menggegerkan banyak orang di dunia. Bagaimana tidak?

Jika taksiran banyak pakar, mengatakan bahwa mata uang ini yang diprediksi akan mencapai kisaran 20.0000 dollar Amerika saja pada mulanya, ternyata kini berhasil menembus angka tertingginya.

Mencapai hingga berkisar 55.0000 US dollar atau sekitar 780 juta rupiah. Sebuah angka yang fantastis!

Awal tahun 2018 lalu, mata uang ini berada pada US$ 12.424 atau 176 juta rupiah (Kurs US$ 1 = Rp 14.200), dan dalam waktu yang berdekatan harganya menukik drastis 80% ke angka US$ 3.608 atau 51 juta rupiah.

Turunnya harga mata uang ini kala itu membuat banyak investor ataupun trader mengalami kerugian besar. Namun sedikit berbeda dengan tahun 2019 hingga tahun 2020 mata uang ini mulai menunjukkan pergerakan yang signifikan. Tercatat bahwa harganya bahkan sempat melewati harga 190 juta rupiah (US$ 12.950).

Faktor penyebab yang membuat mata uang ini terlihat semakin menjanjikan, dikarenakan perusahaan pembayaran online seperti Paypal telah mengeluarkan fitur yang menerima pembayaran dengan mata uang ini.

Tentu ini menjadi sebuah pertaruhan besar apakah Bitcoin benar-benar menjadi mata uang dunia? Untuk mengetahuinya, mari kita sedikit mundur untuk mempelajari lebih dulu latar belakang dari cryptocurrency.

Sebagai Analisis, Begini Bitcoin dan Nasibnya di Masa Depan 02 Finansialku

[Baca Juga: Wow! Harga Bitcoin Meroket Tembus Senilai US$ 60.000]

 

Sekilas Asal Usul Bitcoin

Sekalipun banyak orang di Indonesia yang meminati mata uang ini, tetapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak memahaminya.

Maklum saja, karena ini merupakan mata uang virtual yang tidak berwujud seperti lembaran kertas atau logam layaknya uang resmi pada umumnya.

 

#1 Penemu 

Keunikan mata uang ini tidak hanya pada bentuk, tetapi juga pada sang penemunya. Hingga saat ini, sang penemu yang disebut-sebut bernama Satoshi Nakamoto masih menjadi misteri.

Penemu tersebut tidak muncul, bahkan hingga saat mat uang ini telah menjadi salah satu perangkat investasi berisiko yang paling diminati.

 

#2 Kelebihan dan Kelemahan

Keunggulan mata uang ini adalah hampir sulit untuk dipalsukan.

Sisi kelemahannya, antara lain, potensi kehilangan oleh karena faktor-faktor yang berkaitan dengan teknologi seperti virus, peretasan yang menyerang data pemilik.

Kelemahan lainnya adalah nilai mata uang yang tidak stabil dan uang ini merupakan mata uang yang bersifat spekulatif.

 

#3 Penggunaan

Secara umum kegunaannya adalah sebagai mata uang virtual, yang memungkinkan orang dapat melakukan transaksi keuangan secara langsung dengan menggunakan perangkat elektronik tertentu.

Namun ini bukan mata uang khusus dari sebuah negara atau bank. Nilai mata uangnya ditentukan hanya berdasarkan penggunaannya dan pasar valuta asing (valas).

Limitasi jumlahnya yang beredar hanya 21 juta saja, hal ini dilakukan untuk mengatasi persoalan kebijakan inflasi.

Pengiriman mata uang ini dapat dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli atau melalui pihak ketiga seperti PayPal.

 

#4 Misteri Lain

Sebagian orang percaya bahwa Satoshi Nakamoto adalah organisasi atau kelompok yang berasal dari Inggris atau Amerika Serikat. Organisasi itu mengklaim bahwa telah mengerjakan proyek bitcoin sejak 2007.

Di tahun 2008, mempublikasikan sebuah laporan penelitian bernama The Cryptography Mailing List di metzdowd.com. Isi laporannya mengenai deskripsi mata uang ini sebagai mata uang digital.

Satu tahun setelahnya, software dirilis beserta jaringan serta unit mata uang pertamanya yang terkenal super canggih. Sehingga pada tahun 2010, sistem pertukaran baru mulai muncul. Dengan penyebarannya secara global di internat, beberapa sistem pertukaran baru pun muncul pada 2010.

Nakamoto membuat versi uang digital dengan peningkatan sistem keamanan dan legitimasi untuk para penggunanya, juga secara aktif memodifikasi software dan memberi informasi teknis di forum bitcoin.

Nakamoto menyelesaikan dengan baik hampir semua modifikasi kode, hingga pada akhirnya Satoshi Nakamoto mulai lenyap dan sulit dilacak di pertengahan tahun 2010.

 

Sebagai Analisis, Wacana Akan Ada Rupiah Digital, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Ada wacana, akan adanya mata uang Rupiah digital. Apakah ini akan menghilangkan mata uang crypto? Mari kita pahami bagaimana wacana uang digital Rupiah ini.

Melansir CNBC Indonesia, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan rencana bank sentral untuk menerbitkan Rupiah digital, adalah karena mengikuti beberapa bank sentral di dunia lainnya.

“Kami rumuskan Central Bank Digital Currency yang BI akan terbitkan dan edarkan dengan bank-bank dan fintech secara wholesale dan ritel,” ujar Perry.

Menurut Perry, BI nantinya berkoordinasi dengan bank sentral lainnya untuk mengeluarkan mata uang digital ini. Meski sama-sama berbentuk digital tetapi antara cryptocurency dan Rupiah digital  memiliki perbedaan, bahkan bisa dikatakan berlawan.

Kemunculan cryptocurency sebagai pionir mata uang digital bertujuan agar lepas dari kendali bank sentral. Tetapi mata uang resmi negara yang beredar saat ini diterbitkan dan dikendalikan oleh bank sentral.

Penambahan jumlah uang yang beredar disesuai keperluan bank sentral untuk menggerakkan roda perekonomian. Hal ini berkaitan dengan kebijakan inflasi yang ingin dihindari oleh mata uang crypto.

Hingga saat ini CBDC (Central Bank Digital Currency) yang telah masuk tahap pilot project adalah yuan digital atau e-CNY yang dirilis bank sentral China (People’s Bank of China/PBoC). Uji coba e-CNY yang dilakukan oleh bank sentral China adalah lewat penerapan pembayaran pada e-commerce yaitu JD.com

Untuk ke depannya bagaimana perkembangan Rupiah digital masih bergantung dari bagaimana bank sentral akan mengatur dan membuat kebijakannya.

 

Akankan Bitcoin Tetap Mata Uang Digital Sesungguhnya?

Poltak Hotradero, Pejabat Divisi Riset Bursa Efek Indonesia mengatakan, bahwa penggunaan dan status Bitcoin masih hanya sekedar sebagai mata uang alternatif yang dimanfaatkan oleh sekelompok masyarakat.

Dari segi fungsi, mata uang ini dinilai dapat memenuhi sebagian kecil fungsi mata uang yaitu sebagai alat pembayaran.

“Jadi saya tidak bilang bahwa Bitcoin itu hanya untuk kaum hobbies, tetapi penggunaan dan statusnya sebagai mata uang alternatif hanya terus akan menjadi alternatif. Karena Bitcoin sampai saat ini bentuknya hanya sebagai sebuah pembayaran saja untuk memenuhi sebagian fungsi dari sejumlah fungsi semua mata uang,” katanya.

Sekalipun tidak membutuhkan lembaga perbankan, Poltak menilai jika mata uang crypto tidak akan mampu menggeser fungsi perbankan, sebab nilai tukarnya yang sa­ngat fluktuatif.

“Meskipun dari sisi transfer murah tetapi risiko nilai tukarnya sangat tinggi. Sehingga Saya tidak melihat bahwa Bitcoin bisa meng­gantikan fungsi mata uang secara mainstream,” kata Poltak.

Lalu bagaimana nasib mata uang ini di tanah air? Jawabannya masih suram. Sebab alat pembayaran yang sah sesuai undang-undang di di Indonesia hanya Rupiah.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur BI Perry Warjiyo. “Seluruh alat pembayaran menggunakan koin, kertas dan digital menggunakan rupiah dan wewenang di BI. Digital currency wewenang di BI, kami jelaskan bitcoin bukan alat pembayaran sah,” ujarnya. 

Sedikit angin segar bagi Anda yang sangat berharap Bitcoin menjadi mata uang masa depan. Yaitu bagaimana Anda melihat perkembangan ekonomi saat ini, di mana pengaplikasian cryptocurrency paling sederhana jika diterapkan pada jual beli online.

banner -mudah cara memilih reksa dana yang tepat

 

Jadi Sobat Finansialku, bagaimana pendapat Anda secara pribadi mengenai bitcoin itu sendiri?

Kami sediakan kolom komentar sebagai ruang diskusi.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 8 Juni 2018. (LAPORAN UTAMA): “KEAJAIBAN (MASA DEPAN) BITCOIN”. Iaiglobal.or.id https://bit.ly/3sXXzQg
  • Bernadinus Adi Pramudita. 11 Novemebr 2020. Pakar: Mata Uang Digital Akan Jadi Masa Depan Keuangan. Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/3etL0bL
  • Admin. 2021. Bagaimana Masa Depan Cryptocurrency?. Simulasikredit.com – https://bit.ly/3rvtyqZ
  • Putu Agus Pransuamitra. Rupiah Digital vs Bitcoin, Apa Perbedaannya?. CnbcIndonesia.com – https://bit.ly/3sVzgme
  • Roy Franedya. 3 November 2020. Gokil! Mata Uang Digital China Sudah Ditransaksikan Rp 4,37 T. CnbcIndonesia.com – https://bit.ly/3bstxyq
  • Admin. 15 Januari 2020. Maduro Berupaya Hidupkan Lagi Mata Uang Kripto Venezuela. VoaIndonesia.com.com – https://bit.ly/3chDoGw
  • Siska Amelia F Diel. 13 Januari 2013. Asal Usul Bitcoin dan Penemunya yang Misterius. Liputan6.com.com – https://bit.ly/3eu17pL

 

Sumber Gambar:

  • 01 Finansialku – http://bit.ly/3c3TioO
  • 02 Finansialku – http://bit.ly/2NzaitM

dilema besar