Belum lama ini, SiCepat Express membeli saham DMMX sebanyak 42 juta lembar saham. Pembelian saham ini rupanya bukan yang pertama kali dilakukan oleh SiCepat Express.
Jika benar demikian, apakah prospek saham ini kian menarik untuk mengoleksinya?
Artikel ini dipersembahkan oleh
Kronologi Saham DMMX Dibeli SiCepat Express
PT Sicepat Express Indonesia, sebuah perusahaan jasa logistik, ternyata sebelumnya sudah pernah tercatat melakukan transaksi pembelian saham DMMX.
Ya, tepat di 9 Desember 2021 untuk pertama kalinya SiCepat Express membeli sebanyak 10,8 juta lembar saham.
Dengan adanya pembelian itu, maka kepemilikan SiCepat Express di DMMX naik dari 476,5 juta lembar saham (6,19%), menjadi 487,4 juta lembar saham (6,33%).
Berikutnya, yang baru-baru ini pada 29 Agustus 2022 SiCepat Express kembali menambah kepemilikannya di saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX).
Dengan membeli sebanyak 41,9 juta lembar saham DMMX pada harga Rp1.200 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp50,3 miliar.
Akibatnya total kepemilikan saham SiCepat Express di saham DMMX bertambah dari 489,7 juta lembar saham (setara 6,37%), menjadi sebesar 531,7 juta lembar saham (setara 6,91%).
Sampai dengan sejauh ini, tujuan SiCepat Express menambah kepemilikan saham di DMMX adalah untuk investasi, dengan status kepemilikan saham secara langsung.
Penambahan kepemilikan SiCepat Express di DMMX tentu bukan tanpa alasan. Mengingat keduanya telah terlibat kerja sama di luar daripada kepemilikan saham.
Kerja sama keduanya menjadi bagian penting dalam memaksimalkan Digital Cloud Ad yang sudah tersebar di sejumlah titik service points SiCepat.
[Baca Juga: IPCC Optimis Cuan Banyak, Seberapa Layak Dibeli?]
Tidak hanya itu saja, perubahan susunan komisaris pun terjadi di DMMX. Hartono Franscesco yang merupakan salah satu founder dari SiCepat resmi menggantikan Pandu Sjahrir.
Hartono pun kini telah memegang jabatan sebagai salah satu pemegang saham terbesar DMMX.
Prospek DMMX Saat Ini
Sampai dengan saat ini, langkah ekspansi DMMX masih cukup masif di setiap segmen bisnis. Beberapa ekspansi yang masih progres antara lain:
- DMMX dan Bumilangit tengah mendirikan perusahaan joint venture yang akan mengemas karakter Bumilangit menjadi Intellectual Property Licensing Di
- gital, menciptakan produk turunan seperti gamification untuk pasar retail. Hingga rencana meluncurkan e-comic platform sebagai salah satu kanal di bisnis network retail.
- Ekspansi di segmen Managed Service dan Infrastructure as a Service dengan menambah dan mengembangkan ekosistem Al, Big Data, gamification lengkap dengan kontennya.
- Ekspansi di Makarios Bensu Kopi yang masih berprogres.
- Current Business dalam mengelola CMS di retailers yang sekarang sudah lebih dari 21.000 layar berhasil terhubung dengan platform DMMX.
Kinerja Keuangan
Ekspansi di atas mencerminkan langkah DMMX yang terbilang berani melebarkan sayap bisnis pada segmen konten dan hiburan. Termasuk juga dengan menyasar bisnis grosir digital.
Tidak heran apabila kinerja pendapatan saham ini meningkat hingga Rp924,2 miliar di kuartal II-2022, naik 154.2% dari sebelumnya Rp363,5 miliar di kuartal II-2021. Dengan rincian berikut ini:
Dengan banyaknya pengeluaran dana ekspansi, dapat diperkirakan bahwa pertumbuhan laba DMMX masih akan lambat.
Dan ini yang juga terjadi pada pertumbuhan laba kuartal II-2022 yang sebesar Rp10,12 miliar, melambat hingga -91.26% dari sebelumnya Rp115,80 miliar kuartal II-2021.
Dan apabila kita breakdown lagi, maka penyebab melambatnya laba bersih DMMX kuartal II-2022 adalah efek kenaikan beban pokok pendapatan yang melonjak signifikan hingga Rp 885.3 miliar di kuartal II-2022, melonjak signifikan 164.1% YoY dari sebelumnya Rp335.1 miliar di kuartal II-2021.
Bagaimana Peluangnya?
Berdasarkan penjelasan di atas, perlu kita ingat kembali bahwa DMMX masih terus menggenjot dengan upaya ekspansi bisnisnya.
Itu artinya dalam jangka pendek ini DMMX masih akan membutuhkan dorongan dana yang cukup besar. Seperti untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional setiap harinya, baik itu pemasaran, penjualan hingga biaya personalianya.
Jadi bukan tidak mungkin, kinerja laba perusahaan masih akan tertekan dalam beberapa waktu ke depan. Meskipun secara angka pendapatan mengalami lonjakan yang besar.
Saham DMMX sendiri sekarang ini ditransaksikan pada harga 1415. Dengan valuasi PER 501.4, PBV 10.9, dan PCFR -102.0.
[Baca Juga: Mendang-Mending di Dunia Investasi]
Lantas, langkah apa yang akan Anda ambil? Apakah akan membeli saham DMMX atau beralih ke saham lain?
Sebagai referensi, Anda bisa dapatkan rekomendasi saham melalui artikel Investment Outlook di tiap minggunya. Anda juga bisa tambah pengetahuan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham dalam ebook gratis di bawah ini.
Bagaimana pendapat Anda mengenai informasi di atas? Tulis opini Anda di kolom komentar dan share juga artikel ini pada rekan-rekan investor lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna Sri H.
dilema besar