Saham Bank Maspion Dijual ke Bank Thailand, BMAS Meroket!

Saham Bank Maspion Dijual ke Bank Thailand, BMAS Meroket!

Alim Markus putuskan untuk menjual PT Bank Maspion Indonesia Tbk. ke Bank asal Thailand satu ini! Selengkapnya hanya di Finansialku.com.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Alim Markus Jual PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (Bank Maspion) ke Bank Asal Thailand!

PT Bank Maspion Tbk. bakal jual 30,01 persen sahamnya ke perusahaan asal Thailand, Kasikornbank Public Company Limited, melalui anak usahanya, Kasikorn Vision Company Limited (Kvision).

Kedua belah pihak perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (conditional sales and purchase agreement/CSPA) pada Senin (13/04), sebagaimana dilansir laman cnbcindonesia.com, Kamis (16/04).

Saham Bank Maspion Dijual ke Bank Thailand, BMAS Meroket! 02

[Baca Juga: Komik: Saham Turun? Ikuti Panduannya Supaya Ga Manyun]

 

Sebelumnya, Kvision resmi memiliki 9,99 persen saham emiten yang melantai di BEI dengan sandi saham BMAS itu.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada otoritas bursa yang dilansir dari laman serupa menjual lima kepemilikan saham dari Bank Maspion, yang terdiri dari:

  • PT Alim Investindo: Menjual 13,56 persen keseluruhan kepemilikan saham sebanyak 62,01 persen.
  • PT Maspion: Menjual 7,07 persen dari keseluruhan kepemilikan saham sebanyak 12,46 persen.
  • PT Husin Investama: Menjual 2,81 persen saham yang setara dengan 125 juta saham.
  • PT Maspion Investindo: Menjual 2,46 persen saham yang setara dengan 109,37 juta saham.
  • Saham Individu: Menjual lima saham individual sebanyak 4,11 persen atau setara dengan 182,36 juta.

 

Dengan demikian, total saham dari lima kepemilikan saham milik Bank Maspion ini mencapai total 30,01 persen atau setara dengan 1.333.482.808 saham BMAS.

Artinya, dengan penjualan ini, PT Bank Maspion Tbk., akan menerima setidaknya Rp 419 miliar dari hasil penjualan saham ini, mengacu pada harga saham di level Rp 314/saham.

Melalui penjualan saham ini, pihak manajemen, dikutip dari laman investor.id, berharap dapat memberikan akses layanan jasa lebih luas kepada para investor Thailand.

“Aku sisi ini, diharapkan mendukung rencana pengembangan layanan digital banking sejalan dengan visi dan misi perseroan.” Tutur pihak manajemen pada Kamis (16/04).

Segera setelah kabar ini dipublikasikan, pada perdagangan sesi I Kamis (16/04) kemarin, terjadi peningkatan pada saham BMAS sebanyak 25 persen di level Rp 320/saham.

Dari data BEI melalui laman cnbcindonesia.com, total nilai transaksi pada perdagangan kemarin mencapai Rp 36,89 miliar dan volume perdagangan 117.300 saham.

 

Pilih-Pilih Saham di Tengah Pandemi

Meski saham BMAS meroket pada perdagangan sesi I Kamis (16/04) kemarin, sepuluh emiten saham ini ternyata lakukan net sell, di antaranya adalah:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
  • PT Bank Central Asia Tbk.
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
  • PT Unilever Indonesia Tbk.
  • PT Astra International Tbk.
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk.
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

 

Pasar saham kita ketahui sedang dalam keadaan yang tidak stabil dan terombang-ambing.

Hal ini salah satunya disebabkan oleh kecemasan para investor dalam menghadapi ketidakpastian negara dalam serangan COVID-19.

Karena itu, tidak ayal portofolio saham kita kompak dipenuhi dengan satu warna mencolok, merah.

Tapi jangan dulu menyerah, ada taktik yang harus diketahui oleh Sobat Finansialku dalam melakukan investasi di tengah pandemi, dengan memanfaatkan emiten saham terdiskon di IHSG.

Bagaimana cara mengetahuinya?

Jangan bingung, perencana keuangan dari Finansialku, Melvin Mumpuni bersama dengan Value Investor senior, Rivan Kurniawan akan bedah semuanya dalam acara:

Webinar Saham Batch 12

WEBINAR: Bedah Emiten Saham Terdiskon di Tengah Corona

yang akan dilaksanakan pada Selasa (28/04) mendatang. Jangan sampai lewatkan kesempatan untuk mendapatkan insight baru di dunia investasi dari para ahlinya langsung!

Segera daftar melalui aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple Apps Store, atau tekan tombol di bawah ini!

 

Apa pendapat Sobat Finansialku soal berita ini? Jangan sungkan untuk sampaikan pada kami melalui kolom komentar di bawah ini, ya!

Sobat Finansialku juga bisa bagikan informasi soal BMAS dan webinar yang sayang untuk dilewatkan, pada rekan dan keluarga, dengan menekan salah satu pilihan platform yang ada di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Ika Puspitasari, Noverius Laoli. 16 April 2020. Ini 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Kamis 16 April 2020. Investasi.kontan.co.id – https://bit.ly/2RHt7JZ
  • Monica Wareza. 16 April 2020. Alim Markus Lepas Bank Maspion, Berapa Kira-kira Nilaiya?. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/34N4fpB
  • Syike Febrina Laucereno. 16 April 2020. Alim Markus Jual Bank Maspion ke Investor Thailand. Finance.detik.com – https://bit.ly/3coqsgo
  • Nida Sahara. 16 April 2020. Bank Asal Thailand Akuisisi 30% Saham Bank Maspion. Investor.id – https://bit.ly/3bikFc6

 

Sumber Gambar:

  • Maspion 01 – https://bit.ly/2XMNbyz
  • Maspion 02 – https://bit.ly/2VfHuaH

 

dilema besar