Orang terkaya di dunia, Elon Musk telah resmi beli Twitter. Bahkan ia bersedia membayar secara tunai! Berapa ya nilainya?
Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.
Resmi, Elon Musk Beli Twitter!
Orang terkaya di dunia sekaligus pemilik dari Tesla dan Space-X, Elon Musk resmi beli Twitter.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh dirinya sendiri melalui cuitan dari akun Twitter pribadinya @elonmusk. Dalam cuitan tersebut tertulis caption “Yesss!”
Meskipun ambisinya untuk memiliki sosial media dengan ikon burung berwarna biru ini telah terealisasi, Elon Musk berjanji tetap memberikan kebebasan berpendapat bagi para user-nya di seluruh dunia.
Tak lupa Elon Musk juga menekankan bahwa pentingnya kebebasan berpendapat sebagai landasan demokrasi. Di samping itu, ia juga berambisi untuk membuat Twitter menjadi lebih baik dengan menyematkan fitur-fitur baru.
“Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” tegas Elon Musk melansir Detik.com (26/04).
Elon Musk juga menambahkan, ia ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, menjadikan algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia.
Berapa Nilai Pembelian Twitter Oleh Elon Musk?
Dalam ambisinya ini, Elon Musk sempat mengajukan pembelian saham senilai US$ 54,20 per lembarnya.
Namun pada akhirnya, Elon Musk telah membeli saham Twitter sebesar US$ 44 miliar atau setara dengan Rp 635 triliun. Nilai yang sangat fantastis!
Bahkan, pebisnis berusia 50 tahun ini disebut-sebut bersedia untuk membayarnya secara tunai.
[Baca Juga: Butuh Dana Rp 3,8 Triliun, TLKM Akan Bangun Satelit HTS]
Langkah Elon Musk Sempat Menemui Kendala
Elon Musk sendiri telah mengemukakan niatnya untuk menguasai Twitter pada 13 Maret 2022. Akan tetapi langkah tersebut tidak sepenuhnya mulus.
Pasalnya, langkah ini mendapatkan penolakan dari pemegang saham Twitter sendiri.
Salah satunya adalah pangeran dari Arab Saudi, AL Waleed bin Talal Al Saud. Menurutnya tawaran yang diajukan oleh Elon Musk sebesar US$ 54,20 telah mendekati nilai intrinsik.
Secara tegas Al Waleed menolak pengajuan tersebut.
“Saya tidak percaya tawaran yang diajukan @elonmusk (USD54,20) mendekati nilai intrinsik @Twitter mengingat prospek pertumbuhannya,” ujar Al Waleed melalui akun Twitter pribadinya.
“Menjadi salah satu pemegang saham Twitter terbesar dan jangka panjang, @Kingdom_KHC & saya menolak tawaran ini,” tegasnya
Akan tetapi, pada akhirnya tawaran Elon Musk untuk membeli saham Twitter sebesar 100% disetujui secara bulat oleh para dewan direksi dan dewan komisaris dari Twitter itu sendiri.
CEO Twitter, Parag Agrawal menyatakan bahwasannya pembelian saham Twitter yang dilakukan oleh Elon Musk merupakan jalan terbaik ke depan bagi para pemegang saham.
“Twitter memiliki tujuan dan relevansi yang berdampak pada seluruh dunia. Sangat bangga dengan tim kami dan terinspirasi oleh pekerjaan yang tidak pernah lebih penting,” ujarnya.
Kinerja Keuangan Twitter
Pada Kuartal IV tahun 2021 lalu, Twitter berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 182 juta atau setara dengan Rp 2,61 triliun (asumsi kurs Rp 14.350/US$).
Angka tersebut turun 18% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni di angka US$ 222 juta (Rp 3,18 triliun). Padahal pada kuartal tersebut pendapatan mereka mencapai US$ 1,57 miliar (Rp 22,53 triliun).
[Baca Juga: Sejak Listing 2016, ARTO Akhirnya Cetak Laba Rp 86 Miliar]
Sementara itu, jika dilihat dalam segi kapitalisasi pasar yang dimiliki oleh Twitter yakni sebesar US$ 39,3 miliar per awal April 2022 lalu.
Nah, berdasarkan informasi ini, apakah Anda tertarik untuk membeli saham Twitter? Untuk Anda investor pemula, yuk dapatkan cuan dari saham dengan mengikuti penjelasan dari ebook “Panduan Berinvestasi Saham Untuk Pemula” berikut ini. Gratis!
Sekilas Sejarah Twitter
Twitter merupakan salah satu platform media sosial serta microblog daring yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim serta membaca pesan yang berbasis teks.
Twitter didirikan pada tahun 2006 lalu oleh Jack Dorsey, Bizz Stone, Evan Williams, serta Noah Glass.
Pertumbuhan rata-rata jumlah pengguna harian atau Monetizable Daily Active Users (mDAU) sebanyak 217 juta pengguna per kuartal-IV 2021.
Sementara di Indonesia, hingga Januari tahun 2022 jumlah pengguna Twitter telah mencapai 18,45 juta.
Itulah informasi mengenai Elon Musk yang beli Twitter. Lalu apa tanggapan Anda mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya!
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi:
- Adi Fida Rahman. 26 April 2022. Elon Musk Resmi Beli Twitter Senilai Rp 635 Triliun Tunai. Detik.com – https://bit.ly/3kc78J6
- DW. 05 April 2022. Borong 9,2% Saham, Elon Musk Jadi Pemegang Saham Terbesar di Twitter. Tempo.co- https://bit.ly/3rS1X5h
- Feri Sandria. 25 April 2022. Drama Twitter: Kinerja Keuangan, Saham, hingga Elon Musk. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3KhkYVk
dilema besar