Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) Syailendra Fixed Income Fund mencatatkan imbal hasil diatas 5% (1 tahun), 25,53% (3 tahun), dan 39,05% (5 tahun).
Namun kinerja rata-rata nya masih di bawah benchmark-nya pada beberapa waktu.
Profil Reksa Dana Pendapatan Tetap Syailendra Fixed Income Fund
Berikut ini penjelasan mengenai Syailendra Fixed Income Fund.
(Update: 5 Maret 2022)
Profil Asset Management dan Bank Kustodian
Asset management dari RDPT Syailendra Fixed Income Fund adalah PT Syailendra Capital. Sedangkan bank kustodiannya adalah Standard Chartered Bank.
Berikut ini penjelasan perusahaan asset management dan bank kustodian reksa dana Syailendra Fixed Income Fund.
[Baca Juga: Menilik Kinerja RDPT Bahana MES Syariah Fund Kelas G]
PT Syailendra Capital
PT Syailendra Capital memperoleh izin usaha sebagai Manajer Investasi dari BAPEPAM dan LK (yang sekarang disebut OJK) sesuai Surat Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: KEP-02/BL/MI/2006.
PT Syailendra Capital dikelola dan didukung oleh tenaga profesional yang memiliki keahlian di bidang pengelolaan investasi di pasar modal dengan pengalaman cukup lama.
Berdasarkan data Ipotfund.com (per tanggal 5 Maret 2022) PT Syailendra Capital berada di peringkat ke-12 berdasarkan manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia yakni sebesar Rp 23,656 triliun.
PT Syailendra Capital dikelola oleh Fajar Rachman Hidajat sebagai Direktur Utama serta Cholis Baidowi, Harnugama, dan Gunanta Afrima sebagai Direktur.
Bank Kustodian Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta di Indonesia telah memiliki persetujuan sebagai kustodian di bidang Pasar Modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep35/PM.WK/1991 tanggal 26 Juni 1991.
Memperoleh izin Pembukaan Kantor Cabang di Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: D.15.6.5.19 tanggal 1 Oktober 1968, untuk melakukan usaha sebagai Bank Umum.
Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap: Syailendra Fixed Income Fund
Analisis yang kami lakukan dengan cara membandingkan return dengan risikonya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait analisis return dan risiko, bisa nonton video berikut, ya.
Selain itu, Anda juga bisa bergabung dengan Komunitas Finansialku di Telegram. Klik di sini untuk bergabung!
Analisis Return
Data NAV (Net Asset Value) dan imbal hasil dari RDPT Syailendra Fixed Income Fund berikut di-update pada tanggal 5 Maret 2022.
Berikut ini analisis return dan risiko produk Syailendra Fixed Income Fund.
Return Syailendra Fixed Income Fund.
Sepanjang tahun 2021, AUM (Asset Under Management) RDPT ini bergerak naik turun tapi tidak terlalu signifikan.
Pergerakan total dana kelolaannya di kisaran Rp 101 sampai Rp 154 miliar-an. Sekarang, per Januari 2022, total dana kelolaannya sebesar Rp 153 miliar.
Jika total dana kelolaan di Januari 2022 dibandingkan dengan Desember 2021 (Rp 111 miliar-an), maka kenaikannya sekitar 38% dalam 1 bulan.
Analisis Risiko
Beberapa pendekatan analisis risiko Syailendra Fixed Income Fund.
- Trend sharpe ratio mengalami kenaikan, berarti dalam jangka pendek reksa dana Syailendra Fixed Income Fund berpotensi memberikan keuntungan.
- Hi-Lo 89%, artinya sekarang ini harga Syailendra Fixed Income Fund sempat mengalami penurunan dan sekarang sedang tidak berada di harga tertingginya.
- Ddown dalam 1 tahun 1,44%, artinya terjadi penurunan harga NAV/unit sebesar 1,44% dari titik tertinggi ke titik terendah dalam 1 tahun terakhir.
[Baca Juga: Apakah RDPT BNP Paribas Omega dapat Menguntungkan dalam Jangka Pendek?]
Penilaian Eskternal
Syailendra Fixed Income Fund mendapatkan beberapa penilaian eksternal.
Bareksa (memberikan nilai sekitar 3,59 dari 5)
Pasardana (memberikan nilai 4 dari 5)
Berita Terkait RDPT Syailendra Fixed Income Fund
RDPT Syailendra Fixed Income Fund didominasi oleh obligasi pemerintah, dimana alokasinya mencapai lebih dari 90% di obligasi pemerintah (government bond).
Obligasi pemerintah itu sendiri memiliki tingkat risiko gagal bayar yang rendah.
Cara Penggunaan
Berdasarkan strateginya, kinerja dari reksa dana ini dapat dikatakan kurang baik jika dibandingkan dengan benchmark-nya yaitu 90% BINDO + 10%1-mthTD.
Sebab, reksa dana Syailendra Fixed Income Fund memiliki kinerja yang masih dibawah benchmark-nya sepanjang bulan-bulan di 2021 maupun awal tahun 2022.
Walaupun demikian, kinerja reksa dana ini juga ada yang diatas benchmark-nya dalam beberapa bulan.
Jika Syailendra Fixed Income Fund dibandingkan dengan indeks RDPT (fixed income fund index), kinerjanya rata-rata mencatatkan imbal hasil yang lebih besar dari kinerja indeks RDPT di berbagai periode, khususnya untuk jangka menengah ke panjang.
Oleh karena itu, reksa dana ini dapat dijadikan salah satu alternatif investasi untuk jangka menengah ataupun jangka panjang.
Perbandingan Return
Cara Pembelian
Anda dapat melakukan pembelian reksa dana pendapatan tetap Syailendra Fixed Income Fund di bank dan/atau agen penjual efek reksa dana (APERD) online.
Anda juga dapat membeli reksa dana pendapatan tetap Syailendra Fixed Income Fund di Aplikasi Finansialku. Untuk informasi lebih lanjut silakan download Aplikasi Finansialku.
Download Aplikasi Finansialku Di Sini Sekarang!!
Manfaatkan kode voucher WEBTAHUNAN dan dapatkan potongan Rp 50 ribu berlangganan aplikasi Finansialku premium tahunan untuk penggunaan aplikasi lebih maksimal.
Aplikasi Finansialku bisa membantu Anda berkonsultasi dengan Certified Financial Planner mengenai keuangan Anda, termasuk membantu dalam menentukan investasi seperti apa yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Anda juga bisa booking konsultasi langsung melalui Whatsapp Finansialku untuk konsultasi secara tatap muka/online.
Sobat Finansialku, berdasarkan analisis di atas RDPT Syailendra Fixed Income Fund bisa menjadi alternatif investasi untuk jangka menengah ataupun jangka panjang. Anda tertarik?
Bagikan informasi ini pada rekan-rekan investor lainnya, ya. Terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Link terkait:
- Syailendracapital.com- https://bit.ly/3HTh7fS, https://bit.ly/3pPhKko, https://bit.ly/3KvfnLw
- Bareksa.com- https://bit.ly/3Kv3Lbp
- Indopremier.com- https://bit.ly/3Cy96Mw, https://bit.ly/35MeaAO
- Pasardana.id- https://bit.ly/3tE5FiY
dilema besar