Pasca pengumuman buyback, saham PT Adaro Energy (ADRO) melesat 15,23% ke level Rp 1.740 pada penutupan perdagangan Selasa (28/09) lalu.
Ketahui informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.
ADRO Akan Lakukan Buyback Saham Sebesar 4 Miliar
Perusahaan pertambangan batu bara nasional, PT Adaro Energy TBK. akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan menyiapkan dana sebanyak-banyaknya 4 Miliar.
Buyback saham ini akan dilakukan secara bertahap untuk periode tiga bulan, terhitung sejak 28 September sampai dengan tanggal 26 Desember 2021.
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.2/2013 dan Surat Edaran OJK No.3/2020, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor. Selain itu, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perusahaan.
Emiten ADRO meyakini buyback saham tidak akan berpengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan perusahaan.
Pasalnya, saldo laba dan arus kas yang tersedia saat ini mencukupi kebutuhan belanja modal dan belanja operasional setelah pembelian kembali saham.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, aset Adaro tercatat US$ 6,73 miliar atau setara Rp 95,91 triliun (asumsi kurs Rp14.233/US$), dan akan berkurang US$ 280,7 juta atau sekitar Rp 4 triliun menjadi US$ 6,45 miliar atau Rp 91,9 triliun setelah buy back.
Secara bersamaan, ekuitas perusahaan juga akan berkurang dari US$ 4,04 miliar menjadi US$ 3,76 miliar setelah buy back saham. Sementara itu, laba periode berjalan tercatat US$ 189,29 juta.
[Baca juga: Apa Manfaat dan Keuntungan Emiten Buyback Saham?]
Dengan demikian, laba per saham dasar akan meningkat dari US$ 5,31 menjadi US$ 5,4 setelah pembelian kembali saham perusahaan.
Manajemen Adaro berharap pelaksanaan buy back saham akan memberi tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor.
Dengan demikian, harga saham dapat mencerminkan kondisi fundamental perusahaan yang sebenarnya. Perusahaan telah menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan transaksi saham.
“Buy back akan dilakukan melalui pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perusahaan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Dengarkan audiobook gratis di bawah ini jika tertarik untuk berinvestasi saham. Klik banner-nya langsung untuk mengaksesnya. Dengan begitu Sobat Finansialku punya pengetahuan mantap serta strategi yang tepat dalam berinvestasi.
Saham ADRO Melonjak Sesaat Setelah Pengumuman Buyback Saham
Seiring dengan rencana tersebut, saham emiten berkode ADRO ini melonjak 10,26% atau 155 poin ke level Rp 1.665 pada perdagangan Selasa (28/09) kemarin. Pada penutupan perdagangan, saham ADRO melesat 15,23% ke level Rp 1.740.
Muhammad Alfatih, Vice President Samuel Sekuritas Indonesia mengamini, melesatnya saham ADRO hari ini tersulut sentimen buyback saham. “Selain itu harga batubara dunia dalam beberapa hari ini naik kencang,” terang Alfatih mengutip dari Kontan.co.id.
Sekedar informasi, Adaro Energy dan anak perusahaannya bergerak dalam bidang pertambangan batubara, perdagangan batubara, jasa kontraktor penambangan, infrastruktur, logistik batubara dan kegiatan pembangkit tenaga listrik. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2005.
Bagikan artikel ini kepada sanak-saudara atau kawanmu lewat berbagai platform di bawah ini, supaya mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Lavinda. 28 September 2021. Adaro Siapkan Rp 4 T untuk Beli Kembali Saham, Harganya Melonjak 10%. Katadata.co.id – https://bit.ly/3umij6m
- Sevilla Nouval Evanda. 29 September 2021. Adaro Energy Buyback Saham hingga Rp4 Triliun, Cek Jadwalnya. Economy.okezone.com – https://bit.ly/39OOd1M
- Akhmad Suryahadi. 28 September 2021. Melesat 15,23% pasca umumkan buyback, begini arah saham Adaro Energy (ADRO). Kontan.co.id – https://bit.ly/3F1PsJh
- Herdi Alif Al Hikam. 27 September 2021. Gede Banget! Adaro Buyback Saham Sampai Rp 4 T. Finance.detik.com – https://bit.ly/3B3rFWY
dilema besar