Apakah rasio likuiditasmu tidak ideal? Kumpulkan dana darurat sekarang! Tunggu, belum tahu kondisi rasio likuditasmu?
Gawat! Cepat cari tahu cara cek kondisi rasio likuiditasmu di artikel video Finansialku satu ini!
Kurva penyebaran virus corona belum landai juga. Jadi, meskipun pemerintah sudah melonggarkan kebijakan PSBB, bukan berarti kita bisa berkeliaran di luar rumah tanpa alasan yang jelas.
Untuk kamu yang tidak punya keperluan mendesak, usahakan untuk tetap berada di rumah, dan habiskan waktumu ditemani dengan video-video bermanfaat yang ada di kanal youtube Finansialku, yuk!
Jangan lupa untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar kamu tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!
Dana Darurat, Solusi Rasio Likuiditas Tidak Ideal
Sobat Finansialku, apakah masih ingat di artikel video sebelumnya, Melvin Mumpuni, salah satu perencana keuangan sekaligus founder Finansialku.com, memberikan cara ampuh untuk menghadapi new normal?
Cara yang paling ampuh untuk menghadapi new normal untuk keadaan keuangan kita adalah melakukan pengecekan kondisi keuangan, di aplikasi Finansialku, ‘kan?
Apa Sobat Finansialku sudah melakukan pengecekan? Bagaimana hasilnya? Atau malah belum melakukan pengecekan?
Tenang, Cari tahu caranya lakukan pengecekan kondisi keuangan di artikel sebelumnya dengan menekan tombol di bawah ini!
Lalu, untuk Sobat Finansialku yang sudah melakukan cek kondisi keuangan, pakah cukup ideal untuk menghadapi new normal?
Beberapa dari Sobat Finansialku yang sudah melakukan tes kondisi keuangan, pasti ada yang bermasalah dengan rasio likuditas, ‘kan?
Tenang, Sobat Finansialku tidak sendiri. Ini hal yang cukup wajar ditemui dan dialami oleh mayoritas orang yang sudah melakukan tes kondisi keuangan.
Tunggu, sebenarnya apa, sih, yang dimaksud dengan rasio likuiditas?
Sederhananya, rasio likuiditas adalah, kemampuan keuangan Sobat Finansialku untuk segera memenuhi kebutuhan mendadak atau mendesak.
[Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Cek Kesehatan Keuangan?]
Misalnya, harus memenuhi kebutuhan a, dengan jumlah uang sekian, tapi sayangnya, Sobat Finansialku tidak punya uang ‘nganggur’ untuk memenuhi kebutuhan itu.
Itu artinya, rasio likuiditas Sobat Finansialku dalam keadaan yang tidak ideal, di mana kebutuhan jangka pendeknya tidak bisa terpenuhi.
Lalu, bagaimana caranya agar rasio likuiditas bisa berubah menjadi ideal? Sebenarnya caranya cukup mudah.
Yaitu dengan menambah pemasukan, mengurangi pengeluaran, dan menyediakan dana darurat sesuai dengan jumlah ideal dari kondisi masing-masing.
Jumlah dana darurat yang ideal adalah 6x pengeluaran per bulan untuk Sobat Finansialku yang tidak punya tanggungan.
9x pengeluaran per bulan untuk Sobat Finansialku yang sudah menikah, dan 12x pengeluaran untuk Sobat Finansialku yang sudah menikah dan punya anak.
Sebagai contoh, apabila pengeluaran bulanan Sobat Finansialku per bulan adalah Rp 5 juta, maka untuk Sobat Finansialku yang belum punya tanggungan, dana darurat yang harus disiapkan adalah sebesar Rp 30 Juta.
Sementara untuk Sobat Finansialku yang sudah menikah, maka dana darurat yang harus disiapkan adalah sebesar Rp 45 juta.
Kemudian untuk Sobat Finansialku yang sudah menikah dan punya anak, dana darurat yang harus disiapkan adalah Rp 60 juta.
Dana Darurat Harus ‘ALIM’
Lalu di mana dana darurat disimpan?
Dana darurat lebih aman apabila disimpan di instrumen yang ‘ALIM’, yaitu aman, likuid, dan mudah diakses.
Di mana saja kira-kira instrumen yang ALIM ini? Sobat Finansialku bisa menyimpannya di rekening bank, deposito, logam mulia emas, atau reksa dana pasar uang.
Saat ini, reksa dana pasar uang banyak dipilih sebagai instrumen yang tepat untuk menyimpan dana darurat.
Selain karena tidak termakan inflasi dan tidak punya bunga, reksa dana pasar uang juga cenderung mudah diakses.
Lalu, bagaimana caranya menyiapkan dana darurat menggunakan reksa dana?
Caranya mudah sekali, Sobat Finansialku hanya perlu menonton video yang ada di aplikasi Finansialku, berjudul ‘Menyiapkan Dana Darurat Dengan Smart’.
Tenang, untuk menonton videonya, Sobat Finansialku hanya perlu menginstal aplikasinya di Google Play Store atau Apple Apps Store saja, lalu tonton videonya GRATIS!
Apakah dari Sobat Finansialku, sudah ada yang memenuhi kebutuhan dana daruratnya? Kalau sudah, bagikan cerita dan pengalamannya mengumpulkan dana darurat di kolom komentar, ya!
Jangan lupa untuk bagikan juga informasi ini pada rekan dan keluarga, agar tidak terjebak dalam kondisi kesehatan keuangan yang tidak sehat.
