Punya Gaji UMR Beli Tanah? Bisa Kok, Ini Caranya!

Punya Gaji UMR Beli Tanah? Bisa Kok, Ini Caranya!

Punya gaji UMR beli tanah? Tentu saja itu mungkin. Coba ikuti caranya dalam artikel Finansialku kali ini, yuk!

Harga tanah semakin melambung. Jumlahnya yang fantastis seringkali membuat minder. Apalagi, bagi mereka yang memiliki gaji UMR.

Anda mau beli tanah, tapi gaji UMR? Bisa!

 

Rubrik Finansialku

 

Memangnya Bisa Beli Tanah dengan Gaji UMR?

Tanah bisa menjadi investasi bagi pemiliknya. Jika memiliki tanah, pemiliknya dapat menjadikannya sebagai sumber pendapatan.

Misalnya saja, menjadikan tanah sebagai ladang atau kebun, disewakan untuk event, atau dibangun rumah impian di atasnya sesuai selera. Apapun itu, tak ada salahnya memiliki tanah, kan?

[Baca Juga: Beli Tanah Kavling? Cek 5 Tips Membeli Tanah, Biar Gak Ketipu]

 

Namun, uang yang dibutuhkan untuk membeli tanah bisa dibilang tidak sedikit. Apalagi, jika lokasinya ada di tempat strategis. Ini menimbulkan masalah tersendiri.

Banyak orang yang tidak percaya diri merencanakan untuk membeli tanah. Salah satu alasannya, gaji masih UMR. Gaji UMR beli tanah? Tak ada yang tak mungkin.

Dengan gaji UMR pun, Anda masih bisa membeli tanah, lho! Asalkan bisa konsisten dengan rencana dan komitmen Anda, maka tanah bisa Anda miliki meskipun harus membeli secara kredit.

 

Cara Beli Tanah dengan Gaji UMR

Dengan gaji UMR beli tanah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkannya. Anda bisa download aplikasi Finansialku sambil mencoba tips berikut ini.

 

#1 Cari Informasi Terkait Tanah yang Diinginkan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari sebanyak-banyaknya informasi tekait tanah yang diinginkan. Lokasi merupakan hal yang terpenting. Pasalnya, lokasi menentukan harga tanah.

Semakin dekat ke pusat kota, semakin mahal harganya. Jika Anda ingin membeli tanah dengan harga yang tidak semahal itu, Anda dapat mencarinya di kawasan pinggiran.

[Baca Juga: Milenial Mau Investasi Tanah? Simak Kelebihan & Kekurangannya!]

 

Kawasan pinggiran biasanya memang belum berkembang saat ini. Namun, keadaan bisa saja berubah. Jadi, Anda perlu mempertimbangkan apakah dalam sepuluh tahun ke depan kawasan ini menjadi lebih ramai dan berkembang.

Tapi, jika Anda membeli tanah untuk membangun hunian pribadi, pastikan juga memilih tanah yang tidak terlalu jauh dari tempat Anda bekerja.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu. Carilah tanah yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Jangan memaksakan kalau tidak ingin susah ke depannya. Cari tahu berapa harga tanahnya, berapa uang mukanya, dan berapa cicilan per bulannya.

 

#2 Tentukan, Berapa Lama Lagi?

Setelah Anda menemukan tanah yang cocok, ini saatnya Anda mempertimbangkan waktu. Buatlah target berapa lama lagi Anda ingin membeli tanah.

Dengan adanya target, tujuan Anda jadi lebih terarah. Apalagi, Anda juga perlu mempertimbangkan uang yang Anda tabung per bulannya.

Kalau Anda bingung, coba buka aplikasi Finansialku. Aplikasi ini memiliki fitur ‘Rencana Keuangan’. Dengan fitur tersebut, target Anda akan lebih terarah.

Tapi, ingat! Jangan terlalu lama, ya. Bisa-bisa tanah yang Anda incar keburu dibeli orang lain.

 

#3 Hitung Berapa Uang yang Harus Dipersiapkan Untuk DP

Biasanya orang bingung tentang berapa uang yang harus disiapkan atau disisihkan per bulannya. Apalagi, gaji UMR. Fokuskan keuangan Anda minimal untuk mencapai DP pembelian tanahnya dulu.

Semakin besar jumlah DP yang Anda persiapkan, semakin kecil cicilannya.

Jika ingin mencicil, Anda bisa cari cari fasilitas Kredit Pemilikan Tanah (KPT). Syaratnya mirip dengan KPR. Jika Anda masih bingung, Anda bisa menghitungnya lewat aplikasi Finansialku lewat menu rencana keuangan tadi.

 

 

#4 Hitung Berapa Uang yang Harus Ditabung/Investasi Setiap Bulan

Anda harus menghitung berapa jumlah uang yang harus ditabung/investasikan per bulan dengan jangka waktu 1 tahun untuk memenuhi uang DP.

Caranya gampang sekali, lagi-lagi Anda cukup masuk ke menu Rencana Keuangan Finansialku dan hitung.

Setelah tahu angkanya, Anda bisa cari produk tabungan atau produk investasi yang bisa memberikan hasil (return) sesuai dengan angka yang Anda butuhkan.

Jika Anda bingung produk tabungan atau produk investasi apa yang mesti Anda pilih, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli keuangan Finansialku secara online melalui aplikasi Finansialku.

Perencana keuangan akan memberikan saran yang cocok dengan kondisi Anda. Selanjutnya, Anda sendiri yang menentukan.

 

Ingat, Tanah Bukan Investasi Likuid!

Banyak orang yang menganggap bahwa membeli tanah bisa dijadikan sebagai investasi. Pasalnya, memiliki tanah seringkali memberikan keuntungan berkali lipat bagi pemiliknya.

Namun, ketika Anda sedang kepepet membutuhkan uang, jangan berharap mendapatkannya dari penjualan tanah. Apalagi, ketika industri properti sedang lesu. Pasalnya, tanah merupakan investasi yang tidak likuid.

[Baca Juga: Ini Lho Keuntungan Punya Investasi Tanah Kavling!]

 

Oleh karena itu, Anda perlu memikirkan dulu tujuan Anda membeli tanah. Jika tujuannya tepat dengan perencanaan yang matang, pasti Anda tak akan menyesal.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk membantu merencanakan membeli tanah sesuai dengan keuangan Anda. Finansialku adalah aplikasi perencana keuangan pertama di Indonesia yang tercatat dan diawasi OJK.

Tunggu apa lagi? Manfaatkan promonya karena ada potongan harga hanya dengan memasukkan kode promo: CUAN50 untuk jadi member PREMIUM dan memanfaatkan semua fasilitas Aplikasi Finansialku dengan leluasa.

 

Itu dia tips gaji UMR beli tanah yang bisa membantu Anda lakukan.. Jangan lupa share artikel ini. Siapa tahu, ada keluarga atau teman yang juga sedang menginginkan membeli tanah dengan gaji UMR. Terima kasih.

 

Bagaimana CARA AMPUH Membeli RUMAH PERTAMA?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

 

Sumber Gambar:

  • Tanah 1 – https://bit.ly/33hMX5v
  • Tanah 2 – https://bit.ly/2DrK2fk
  • Tanah 3 – https://bit.ly/2EG342q

dilema besar