Co-founder Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid masuk dalam kandidat direksi Telkom? Cari tahu selengkapnya di artikel ini.
Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Telkom Rekrut Co-founder Bukalapak?
Presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid disebut-sebut bakal menjadi salah satu calon direktur di PT Telkom Indonesia (Persero).
Menurut berita yang beredar Fajrin telah mengikuti assesment untuk menjadi direktur perusahaan pelat merah itu. Meski, belum ada keterangan lebih rinci.
Menanggapi informasi tersebut, Fajrin Rasyid menyatakan hingga saat ini dia masih berada di Bukalapak.
“Sekarang saya masih aktif sebagai Presiden Bukalapak,” ujar alumni Institut Teknologi Bandung berusia 34 tahun itu seperti dikutip dari tempo.co.
Senada dengan itu, Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono mengatakan, Fajrin Rasyid saat ini masih menjabat sebagai Presiden Bukalapak. Intan belum berkomentar lebih jauh soal kabar tersebut.
Fajrin sendiri mendirikan Bukalapak bersama Ahmad Zaky. Ia menjadi presiden salah satu unicorn (perusahaan rintisan dengan valuasi minimal US$ 1miliar atau setara Rp 14 triliun) itu sejak 2018.
[Baca Juga: Kisah Sukses Achmad Zaky pendiri BukaLapak.com]
Bukalapak mengklaim menghimpun 5 juta pelapak daring dan lebih dari 3 juta pelapak luring (offline).
Masih mengutip Tempo, valuasi perusahaan itu pada tahun lalu diperkirakan US$ 2,5 miliar, dengan masuknya investor antara lain Emtek, GIC, Ant Financial, Naver, dan 500 Startups.
Telkom akan Rekrut Direksi dari Startup
Sementara, seorang eksekutif yang mengetahui informasi tersebut menyatakan Telkom akan merekrut direksi dari perusahaan rintisan atau startup. Tujuannya, untuk membawa bisnis perseroan masuk ke digital.
“Masa depan bisnis Telkom bukan lagi telekomunikasi, tapi digital. Sekarang bisnis telekomunikasi dari Telkomsel memang masih menjadi penopang, tetapi belum tentu dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya mengutip Kompas, Kamis (18/06).
Dia menambahkan, saat ini saingan Telkomsel bukan lagi operator telekomunikasi lain seperti XL Axiata ataupun Indosat, melainkan Facebook. “Layanan telepon yang disediakan Facebook telah menggerogoti bisnis voice Telkomsel. Karena itu, Telkom harus masuk ke bisnis digital secara lebih serius,” lanjutnya.
Asal tahu saja, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir bakal melakukan perubahan pengurus Telkom. Erick menyatakan, akan memasukkan direksi yang usianya di bawah 40 tahun.
“Nanti Telkom sendiri salah satu direksinya usianya di bawah 40 tahun seperti yang saya bilang,” kata Erick mengutip dari detik.com.
Untuk informasi, saham emiten berkode TLKM ini sejak hari Senin terus mengalami penguatan seiring dengan rencana perseroan menggelar RUPS pada pekan ini.
Sementara pada Rabu kemarin (17/06) saham Telkom kembali ditutup menguat sebesar 0,31 persen di posisi Rp 3.210 per saham.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Sumber Referensi:
- Admin. 17 Juni 2020. Pendiri Bukalapak Disebut Masuk Direksi Telkom. Tempo.co – https://bit.ly/30QgO3C
- Admin. 17 Juni 2020. Masuk Kandidat Direksi Telkom, Ini Komentar Fajrin Rasyid. Kompas.com – https://bit.ly/2UYhPmy
- Achmad Dwi Afriyadi. 18 Juni 2020. Bos Muda Bukalapak Jadi Pilihan Erick Thohir di Telkom? Detik.com – https://bit.ly/2YMtINu
- Achmad Dwi Afriyadi. 17 Juni 2020. Pendiri Bukalapak Calon Kuat Direktur Telkom? Detik.com – https://bit.ly/2Naqkq6
Sumber Gambar:
- Muh. Fajrin Rasyid 01 – https://bit.ly/3fxJQsS
- Muh. Fajrin Rasyid 02 – https://bit.ly/2N9ko0Q
dilema besar