Sempat jadi pengangguran di ibukota dan jadi sopir angkot di tanah kelahiran, Prajogo Pangestu sekarang jadi konglomerat!
Simak kisah sukses dan inspiratif Prajogo Pangestu melalui pembahasan artikel Finansialku berikut ini!
Rubrik Finansialku
Kisah Sukses Prajogo Pangestu
Dalam jajaran pesohor Tanah Air, Prajogo Pangestu adalah salah satu orang paling dikenal karena harta kekayaannya yang tak habis hingga 7 turunan.
Dengan kekayaan bersih sebesar US$ 2,9 miliar atau setara dengan Rp 41,73 triliun, majalah Forbes mencatatnya sebagai salah satu orang terkaya se-Indonesia di tahun 2018.
Bernama asli Phang Djoem Phen, pria yang telah berkepala 7 ini lahir di Sambas, Kalimantan Barat, tempat di mana sang Ayah dulunya bekerja sebagai seorang penyadap getah karet.
Semasa kecil, Prajogo Pengestu hidup di tengah keluarga yang kurang beruntung secara finansial.
Karena keterbatasan biaya itu pula, Prajogo Pangestu hanya dapat menamatkan bangku sekolahnya sampai tingkat menengah pertama.
[Baca Juga: Kisah Sukses Martua Sitorus, Orang Terkaya Ke-7 Indonesia]
Merantau Ke Ibukota
Kehidupan yang serba kekurangan tidak membuat Prajogo Pangestu menyesali nasibnya. Ia malah bertekad untuk menggapai mimpi kesuksesannya dengan merantau ke Jakarta.
Tentunya ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Merantau ke ibukota ternyata membuatnya luntang-lantung dan tak lantas mendapat penghasilan.
Karena itu, ia merasa kecewa sampai timbul pikiran untuk mengurungkan niatnya tinggal di Jakarta dan memutuskan untuk kembali ke kampungnya.
Mengais Rezeki Jadi Sopir Angkot
Sekembalinya ke kota kelahirannya di Kalimantan, Prajogo membulatkan tekadnya untuk mengais rezeki dengan menjadi sopir angkot.
Sekitar tahun 1960-an sambil menjalani rutinitasnya sebagai seorang sopir angkot, ia tak sengaja bertemu dengan seorang pengusaha kayu asal Malaysia, Bong Sun On atau yang kerap dipangil Burhan Uray.
Pertemuannya dengan pengusaha kayu asal Malaysia tersebut akhirnya membuat nasibnya sedikit demi sedikit berubah ke arah yang lebih baik.
Jadi General Manager (GM)
Tak berpikir lama, Prajogo Pangestu memutuskan untuk menjadi salah satu pekerja di pabrik milik Burhan di PT Djayanti Group di tahun 1969.
Selama 7 tahun bekerja di pabrik tersebut, Prajogo Pangestu memperlihatkan kinerjanya yang tak kenal lelah dan penuh semangat.
Tak heran jika Burhan, sang atasan mengangkat Prajogo Pangestu menjadi General Manager (GM) di pabrik Plywood Nusantara, Gresik, Jawa Timur.
Kariernya sebagai General Manager di pabrik ini ternyata tidak cukup lama. Setahun kemudian Prajogo Pangestu memutuskan untuk resign dan memulai bisnisnya sendiri.
Membuat Bisnis Sendiri
Dengan modal pengalaman bekerja selama ini ditambah dengan pinjaman dari BRI, Prajogo Pangestu berhasil membeli CV Pacific Lumber Coy saat pabrik tersebut sedang mengalami masalah keuangan.
Setelah pinjaman dari BRI ia lunasi satu tahun kemudian, Prajogo berniat untuk mengganti nama Pacific Lumber menjadi PT Barito Pacific Lumber dan membuat perusahaannya itu go public pada tahun 1993.
Perusahaannya semakin berkembang dan ia pun kembali mengganti namanya menjadi PT Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayu di tahun 2007.
Di tahun yang sama, Prajogo sebagai pemangku otoritas dari PT Barito Pacific berhasil mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia, Chandra Asri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Strategi & Ekspansi Bisni Prajogo Pangestu
Setahun kemudian, perusahaannya kembali berekspansi dengan mengakusisi PT Tri Polyta Indonesia Tbk.
Di tahun 2011, perusahaan Chandra Sri dan Tri Polyta Indonesia yang telah ia akuisisi harus merger dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Tanah Air.
Bekerja sama dengan pabrikan ban asal Prancis, Michelin, Chandra Sri Pterochemical berhasil mengembangkan pabrik karet sintetis di Indonesia di tahun 2015.
Kerja keras dan tekadnya itu membuat majalah Forbes memberikan pengakuan terhadap Prajogo Pangestu sebagai salah satu dari 10 taipan Tanah Air dengan kekayaan bersih US$3.5 miliar.
Memasuki usia senja, Prajogo Pangestu mengestafetkan otoritas kuasa atas perusahaannya kepada sang anak, Agus Salim Pangestu.
[Baca Juga: Dari Guru Hingga Bos Besar, Ini Kisah Sukses Jakob Oetama]
Siapapun Bisa Sukses Seperti Prajogo Pangestu
Tak mengapa dilahirkan di keluarga yang kurang beruntung secara finansial.
Prajogo Pangestu adalah salah satu dari jutaan orang sukses di luar sana yang membuktikan bahwa kerja keras dan semangat mengejar mimpi itu patut untuk diperjuangkan.
Meski sempat mengalami runtuhnya perekonomian di masa krisis moneter, Prajogo sebagai putra bangsa membuktikan diri bahwa strategi bisnisnya memang paut diacungi jempol.
Ia bertahan hingga masa milenial saat ini dan mampu mengestafetkan kerajaan bisnisnya kepada sang anak.
Simak juga yuk kisah sukses orang terkaya di Indonesia melalui video satu ini.
Terinspirasi dengan kisah sukses Prajogo Pangestu? Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini! Anda dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!
Butuh konsultasi dalam mengatur keuangan pribadi atau bisnis? Konsultasikan secara gratis dengan perencana keuangan bersertifikat dari Finansialku yang siap menolong Anda.
Manfaatkan juga free trial Aplikasi Finansialku yang dapat Anda unduh melalui Google Play Store atau Apps Store. Gunakan kode promo CUAN50 untuk mendapatkan potongan harga menjadi member PREMIUM Aplikasi Finansialku.
Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Sumber Referensi:
- Desi Kris. 7 Desember 2019. Dulu Sopir Angkot, Begini Kisah Hidup Prajogo Pangestu yang Kini Jadi Orang Terkaya di Indonesia. com – https://bit.ly/2J0DtmN
- Admin. 1 Agustus 2018. Dulunya Supir Angkot, Pria Ini Sekarang Jadi Orang Terkaya ke-3 di RI. Lifepal.co.id – https://bit.ly/3jtfycp
- Admin. 2 Juni 2020. Kisah Prajogo Pangestu, Orang Terkaya Ketiga di RI yang Pernah Jadi Sopir Angkot. Kumparan.com – https://bit.ly/3jtVoyX
- Anastasia Arvirianty. 8 Maret 2019. Prajogo Pangestu, Dari Sopir Angkot Jadi Pengusaha Tajir. com – https://bit.ly/3jqGx8l
Sumber Gambar:
- Prajogo Pangestu – https://bit.ly/37uzXts, https://bit.ly/36tibYt, https://bit.ly/3ql1Xs3
dilema besar
