Portofolio penting dimiliki untuk perkembangan karier seseorang. File ini menyimpan pencapaian, kaya, serta kemampuan yang seseorang miliki yang pernah didapat dan berguna ketika melamar kerja.
Sebelum membuat, yuk, pahami fungsi dan manfaatnya lewat ulasan artikel berikut ini.
Summary:
- Portofolio disebut sebagai file penting karena bisa menentukan penilaian perusahaan terhadap seseorang sebagai pribadi profesional.
- Membuat portofolio yang menarik secara isi akan berpotensi kamu diterima oleh perusahaan ketika melamar pekerjaan.
Pentingnya Memiliki Rekaman Karier Profesional
Dalam dunia kerja, penting bagi seseorang untuk memiliki rekam jejak karier profesional. File ini berisi semua pencapaian, karya kemampuan, dan pengalaman yang telah didapat.
Portofolio dalam dunia kerja bisa kamu gunakan sebagai pembuktian bahwa kamu benar-benar menguasai bidang tertentu. Sehingga, ketika mendaftar kerja ke tempat baru, kamu berpotensi untuk menjadi salah satu prioritas.
Meski penting, beberapa orang ternyata belum paham manfaat file penting ini dalam berkarier.
Tapi, tak perlu khawatir, dalam artikel berikut, kita akan hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang portofolio. Simak artikel ini sampai habis, ya!
[amp_and_regular_adsense]
Apa itu Portofolio?
Portofolio adalah salah satu file yang perlu kita buat sebagai pekerja profesional atau mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa. Dengan adanya dokumen ini, bisa mendukung potensi kamu diterima kerja.
Arti portofolio akan berbeda tergantung bidang di mana istilah ini digunakan.
Dalam dunia kerja, portofolio adalah kumpulan dokumen dari individu, kelompok, organisasi, atau perusahaan yang bertujuan untuk mencatat, mendokumentasikan, dan mengabadikan setiap perkembangan tertentu.
Mudahnya, portofolio adalah media yang berisi informasi untuk mengetahui tentang perjalanan profesional seseorang secara lengkap. File ini akan membantu perekrut mengenal latar belakang profesional pelamar kerja.
[Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan dan Cara Membuatnya]
Fungsi Portofolio
Berikut ini beberapa fungsi adanya file rekaman karier seseorang, yang memiliki banyak manfaat untuk pemiliknya, antara lain:
#1 Mengenalkan Kemampuan Seseorang ke Pemberi Kerja
Dokumen ini akan mengatakan hal-hal yang telah kamu lakukan sebelumnya. Sehingga isinya perlu kamu perbarui secara berkala.
Perekrut akan mengetahui perkembangan karier pelamar jika file ini dibuat dengan baik.
Selain pencapaian pribadi, kontribusi dalam kerja sama juga perlu kamu tulis untuk membuktikan bahwa kamu bisa bekerja dalam tim. Keahlian dan keberhasilan pendidikan kamu akan terlihat dalam berkas ini.
#2 Meningkatkan Kredibilitas
Fungsi berikutnya adalah membuatmu terlihat profesional saat berhadapan dengan perusahaan. Berkas ini akan membuktikan bahwa kamu pernah bekerja dengan baik.
Adapun aspek yang kamu tulis di dalamnya akan membuat perusahaan mencarikan posisi yang tepat untukmu.
#3 Meningkatkan Kesempatan
Perusahaan tidak punya banyak waktu untuk mencari pekerja dengan mewawancarai mereka satu per satu. Maka, salah satu cara yang mereka tempuh dengan memanfaatkan portofolio.
Mereka akan mempelajari dokumen tersebut untuk menentukan seseorang layak atau tidak masuk dalam perusahaan.
#4 Membedakan Diri dengan Orang Lain
Ada banyak orang dengan profesi yang sama denganmu. Tapi, jika kamu memiliki rekaman karier ini maka bisa mendeskripsikan diri sendiri lebih personal. Termasuk menyampaikan hal-hal khusus yang tidak dimiliki orang lain.
Portofolio online merupakan salah satu jenis berkas yang dinilai efektif untuk menjaring perusahaan.
Sebab, dalam tren sekarang, perusahaan lebih aktif mencari kandidat melalui situs pencari kerja online yang telah memiliki database pekerja profesional. Peran dokumen ini akan menentukan ketertarikan mereka terhadapmu.
Manfaat Portofolio
Berikut adalah manfaat portofolio jika kamu membuatnya dengan baik dan benar, yaitu:
#1 Membangun Branding
Dalam dunia kerja, personal branding perlu kamu miliki. Salah satu cara yang kamu tempuh adalah memanfaatkan portofolio.
Misalnya, jika kamu seorang fotografer, kamu bisa mengunggah hasil foto di Instagram. Dengan begitu, orang akan mengenalmu sebagai fotografer.
#2 Refleksi Diri
Selanjutnya, dokumen ini dapat bermanfaat untuk refleksi diri. Setiap kamu memperbarui daftar, kamu akan lebih paham tentang perkembangan kariermu.
Dengan begitu, kamu bisa bersemangat untuk terus melakukan perbaikan dalam karier juga hidupmu.
#3 Menunjukkan Profesionalitas
Rekaman karier ini juga berguna untuk menunjukkan bahwa kamu adalah SDM berkualitas. Hal ini penting untuk perkembangan karier ke depan.
Agar mudah diakses, kamu bisa membuat dokumen ini dalam web. Selain praktis, kamu bisa melakukan custom sesuka hati.
#4 Membuka Peluang Karir untuk Jaringan Baru
Jika kamu mampu membuat dan menyusun file ini dengan baik, maka akan menghubungkan kamu dengan klien.
Mereka akan merekrut setelah melihat hasil kerjamu yang diunggah dalam portofolio.
#5 Mengeksplorasi Kreativitas
Kamu bisa menyusun portofolio dengan cara kreatif untuk menarik perekrut.
Jika seseorang suka dengan berkas yang kamu buat, maka kamu telah berhasil untuk show off dengan cara profesional.
[Baca Juga: 8 Manfaat Personal Website, Selain untuk Karier, Bisa untuk Tempat Berkreativitas dan Menambah Penghasilan!]
Jenis-jenis Portofolio
Berikut adalah beberapa jenis portofolio yang perlu kamu ketahui:
#1 Portofolio Lamaran Kerja
Jenis yang satu ini biasanya kamu perlukan ketika melamar ke perusahaan.
File ini adalah salah satu berkas yang sebaiknya kamu buat untuk menunjukkan profesionalitas, agar perusahaan bisa memberi nilai lebih terhadapmu.
Ketika membuatnya, pastikan untuk menuliskan data diri dan riwayat profesional yang telah kamu lewati. Jangan lupa lampirkan hasil karya sebagai bukti hal-hal yang kamu tuliskan.
#2 Portofolio Desain
Selanjutnya untuk portofolio yang satu ini, perlu kamu buat jika ingin mendaftar dalam bidang visual. Seperti desainer grafis atau editor video.
Kamu harus memberikan contoh karya yang pernah kamu buat. Dengan begitu, mereka bisa menilai apakah kamu layak bergabung atau tidak.
Format Portofolio
Berikut adalah format yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuat portofolio, yakni:
#1 Daftar Isi
Berkas ini berisi perjalanan kariermu dari waktu ke waktu. Dengan membuat daftar isi akan membantu perusahaan menghemat waktu untuk melihat hasil kerjamu.
Daftar isi akan membantu mereka membaca setiap detail yang kamu tulis.
#2 CV atau Resume
Meski ini berkas yang berbeda, tetapi, jika perusahaan meminta pelamar menyertakan portofolio, artinya mereka juga meminta CV.
Hal ini dilakukan agar mereka bisa melihat hasil karya dan data dirimu bersamaan. Sebagai referensi, kamu juga bisa baca artikel berikut Inilah Perbedaan Resume dan CV, Yuk Ketahui Biar Gak Salah!
#3 Motivasi, Tujuan, dan Pencapaian
Berkas ini bertujuan untuk menunjukkan kualifikasi kamu daripada pelamar kerja yang lain.
Dengan menyampaikan motivasi, tujuan, dan pencapaian, kamu memberikan gambaran kepada mereka apa yang akan kamu lakukan di perusahaan. Kamu juga perlu menuliskan tujuan jangka pendek dan panjang.
#4 Keterampilan dan Pengalaman
Bagian ini merupakan salah satu aspek vital portofolio. Perusahaan akan mempertimbangkan seseorang melalui informasi di bagian ini.
Silahkan tuliskan keunggulanmu untuk meyakinkan mereka. Misalnya, tunjukkan keahlian menulis, desain, atau komunikasi.
#5 Karya, Penghargaan, dan Pencapaian
Terakhir, silahkan lampirkan karya, pencapaian, dan pengalaman yang telah kamu capai. Bagian ini akan menguntungkanmu.
Sebab, perusahaan akan menilaimu tidak hanya profesional, tapi juga cerdas.
[Baca Juga: Yuk Cari Tahu Waktu yang Tepat Untuk Mengirim Surat Lamaran Kerja]
Contoh Portofolio
Supaya kamu lebih tergambar mengenai pembuatan portofolio ini, berikut adalah beberapa contohnya. Semoga membantu, ya.
#1 Contoh untuk Artwork
#2 Contoh untuk Fotografer
#3 Contoh untuk Penulis
#4 Contoh untuk Model
#5 Contoh untuk Desain
#6 Contoh untuk Desainer Grafis
#7 Contoh untuk UI/UX Desainer
[Baca Juga: Cara Menulis Body Email Lamaran Kerja yang Baik dan Benar]
Perbedaan Portofolio dan CV
Berikut adalah perbedaan portofolio dan CV yang perlu kamu ketahui, yaitu:
#1 Isi
Portofolio akan fokus pada perkembangan karier seseorang yang berisi informasi lebih banyak mengenai perjalanan mereka sebagai profesional secara detail.
Sementara itu, CV menuliskan informasi mengenai diri seseorang. Dalam hal ini, yang perlu kamu tulis adalah informasi mengenai nama, pendidikan, pengalaman kerja, dan kontak seperti nomor telepon.
#2 Fungsi
Portofolio berfungsi untuk menunjukkan value-mu di mata perusahaan. Kamu akan “memamerkan” hasil kerja dan perjalanan karier melalui file ini.
Sementara itu, CV bisa jadi bukti untuk membuat perusahaan tertarik dengan pengalaman dan pendidikan pelamar kerja.
#3 Spesifikasi
Dokumen rekaman karier ini dapat terpakai untuk pekerjaan yang melibatkan bukti. Misalnya jurnalis, desain, dan pekerjaan lain.
Sedangkan CV umumnya terpakai untuk kebutuhan yang lebih umum.
#4 Kelengkapan Data
Isi dari portofolio sebanyak mungkin berkaitan dengan pengalaman dan posisi yang kamu lamar. Maka, kamu harus mengumpulkan hasil karya sejak awal karier hingga yang terbaru.
Sedangkan, CV berisi data singkat, yakni cukup satu halaman. Tujuannya agar perusahaan tidak bingung membacanya.
#5 Desain
Portofolio tidak memiliki standar tampilan. Pelamar kerja bebas mendesain portofolionya sesuka hati.
Sementara itu, penulisan CV umumnya menggunakan kertas A4 dengan memuat informasi tertentu, seperti identitas diri, pendidikan, dan pengalaman. Tulisan di CV harus tertulis rapi dari atas ke bawah.
Membuat Portofolio untuk Membuka Peluang Kerja
Demikianlah ulasan mengenai portofolio. Sebagai pekerja profesional, kamu bisa membuat file penting ini dengan baik dan menarik untuk mendapatkan nilai lebih dari perusahaan.
Agar hasilnya baik, usahakan untuk tidak membuat dengan sistem kebut semalam. Tapi sesuaikan dengan perjalanan dan perkembangan kariermu.
Nah, untuk menjadi pekerja profesional selain perlu membuat portofolio, kamu juga perlu mengetahui cara mengelola keuangan pribadi secara tepat. Agar hasil kerja kerasmu kelak tidak berakhir sia-sia.
Cara mudahnya, kamu bisa gunakan Aplikasi Finansialku yang di dalamnya memiliki fitur lengkap mulai dari menyusun anggaran, mencatat cash flow keuangan, sampai membantu membuat rencana dari berbagai tujuan keuanganmu.
Yuk, wujudkan pengelolaan keuangan yang lebih baik bersama Finansialku. Selamat mencoba…
Itulah penjelasan seputar portofolio yang bisa kalian amati, tiru, dan modifikasi. Bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat yang lain lewat berbagai platform di bawah ini. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Andre Oliver. 09 Mei 2022. 5 Perbedaan antara CV dan Porto folio yang Perlu Kamu Ketahui. Glints.com – https://bit.ly/3Bp7a8y
- Bella Carla. 26 Juli 2022. 5 Contoh Portofolio Menarik, Pelajari Cara Membuatnya yang Baik dan Benar. Mamikos.com – https://bit.ly/3UePW6D
- Dini N Rizeki. 05 Februari 2022. Portofolio adalah: Definisi, Fungsi, dan Contoh Porto folio. Majoo.id – https://bit.ly/3LhTf90
- Fathnur Rohman. 13 Januari 2022. Portofolio Adalah Kumpulan Hasil Karya, Berikut Fungsi dan Tipsnya. Katadata.co.id – https://bit.ly/3LiF2IS
- Mirza M. Haekal. 03 September 2021. Apa Itu Portofolio? Berikut Cara Membuat & Contohnya! [Updated]. Niagahoster.com – https://bit.ly/3BLEPLm
- Muhammad Odris. 31 Juli 2021. Apa Itu Porto folio dan Bedanya dengan CV? Money.kompas.com – https://bit.ly/3S7iRYj
dilema besar