Pinjaman Online Konvensional vs Pinjaman Online Syariah. Pilih Mana?

Pinjaman Online Konvensional vs Pinjaman Online Syariah. Pilih Mana?

Pinjaman online Konvensional atau Pinjaman online syariah, yang manakah akan Anda pilih? Mari simak penjelasan kedua pinjaman online ini.

Selamat membaca…

 

Rubrik Finansialku

 

Pinjaman Online

Kini pinjaman online sudah marak beredar di masyarakat. Pinjaman online adalah fasilitas pinjaman uang oleh penyedia jasa keuangan yang dioperasikan secara online.

Penyedia pinjaman online disebut dengan istilah fintech (financial technology). Banyak dari pinjaman online yang langsung cair dan tidak memerlukan jaminan.

Hal tersebut dapat menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan dana pinjaman dengan cepat.

[Baca Juga: Definisi Fintech Adalah]

 

Pada umumnya, ada 2 jenis pinjaman yaitu pinjaman konvensional dan Syariah.

Pinjaman Syariah adalah proses pinjaman uang yang sesuai dengan Syariat Islam dan bebas riba. Hal inilah yang paling membedakan antara pinjaman online konvensional dan Syariah.

Beberapa platform penyedia pinjaman online yang ada di Indonesia adalah KoinWorks, Danain, Amartha, Investree, Modalku dan lain-lain. 

 

Perbedaan Pinjaman Online Konvensional dan Syariah

Kali ini rubrik Finansialku akan membahas perbedaan pinjaman online konvensional dan pinjaman online Syariah.

Berikut beberapa perbedaan pinjaman online di antara keduanya, yang Anda perlu tahu.

 

#1 Bunga Pinjaman

Setiap pengajuan pinjaman biasanya ada sistem perjanjian yang melibatkan lembaga keuangan dan nasabah.

Perjanjian tersebut diberi nama “akad” dan memerlukan tanda tangan tertentu. Tentunya akad yang dilakukan oleh kedua belah pihak tersebut harus halal.

Mulai dari sistem bagi hasil sewa menyewa, jual beli, dan tidak ada sistem riba di dalamnya.

Apa itu riba? Riba adalah bunga. Nah, inilah yang membedakan perjanjian pinjaman online  konvensional dan Syariah.

Dalam perjanjian online konvensional, setiap pinjaman yang menggunakan agunan atau pun tidak akan dikenakan bunga.

Bunga pinjaman tersebut harus dibayarkan setiap bulannya dengan nominal cicilan dana pinjaman.

Seringkali bunga pinjaman ini memberatkan pihak yang meminjam, karena harus membayar lebih dari nominal yang dipinjam.

Sedangkan dalam pinjaman online Syariah, tidak ada bunga nya sama sekali lho. Jadi pihak yang melakukan pinjaman tidak akan dibebankan oleh bunga pinjaman yang harus dibayarkan bersama nominal utang.

Mengapa demikian? Karena bunga dalam sistem Syariah dianggap sebagai haram. Hal itu dikarenakan bunga menyusahkan dan membebani para peminjam.

[Baca Juga: Risiko dari Investasi]

 

Dalam sistem Syariah, menggunakan akad murabahah/ jual beli, ijirah wa iqtina /sewa dengan perubahan kepemilikan dan musyarakah mutanaqishah/sistem bagi hasil keuntungan (capital sharing).

Bagi hasil keuntungan tersebut diperoleh dari pihak yang melakukan pinjaman kepada pihak pemberi pinjaman, sebagai penyedia, dengan kesepakatan di awal tentang jumlah dana yang akan dibagi kedua belah pihak.

Dalam hal ini, keputusan tersebut dibuat oleh kedua belah pihak yang terikat dan tanpa paksaan.

Selain itu, keuntungan yang diperoleh dari pinjaman online Syariah ini sebagian (2.5% dari total keuntungan) langsung di alokasi-kan untuk zakat.

Jadi, saat mengajukan pinjaman online Syariah, Anda bisa sekaligus menabung pahala.

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

 

#2 Struktur Organisasi

Di pihak pinjaman online Syariah, mereka diawasi oleh DPS (Dewan Pengawas Syariah). Dengan begitu, tidak ada penyelewengan dana apapun.

Setiap produk dan sistem operasional-nya juga diawasi secara penuh oleh DPS agar sesuai dengan prinsip Syariah.

DPS ini tidak ditemukan di pinjaman online konvensional. Pinjaman online konvensional menggunakan jasa otoritas keuangan untuk mengawasi tanpa ada prinsip Syariah.

 

#3 Jenis Usaha yang Dibiayai

Untuk pinjaman online konvensional, pinjaman akan diberikan untuk kepentingan apapun selama persyaratan dari peminjam sudah lengkap.

Sedangkan pinjaman online Syariah memiliki aturan bahwa pinjaman hanya diberikan untuk usaha yang halal saja serta tidak melanggar norma agama dan hukum.

 

#4 Berbagi Risiko

Dalam pinjaman online konvensional, peminjam menanggung risiko sepenuhnya jika tidak bisa mengembalikan pinjaman.

Sedangkan di dalam pinjaman Syariah, pihak kreditur juga ikut menanggung sebagian risiko pinjaman tersebut.

 

#5 Ketersediaan Pinjaman

Pada dasarnya pinjaman konvensional dan online tidak jauh berbeda dalam hal dokumen.

Namun, yang menjadi perbedaan adalah bahwa pinjaman Syariah menawarkan produk yang bisa digunakan untuk kepentingan tertentu yang tidak ada di pinjaman konvensional.

Misalnya pembiayaan haji dan umroh. Kedua belah pihak mengutamakan keuntungan tapi hal tersebut berlaku untuk kebahagiaan serta kemakmuran dunia dan akhirat.

Sehingga, tercipta rasa kekeluargaan yang erat. Sedangkan pihak pinjaman konvensional membuat kerja sama dengan sistem debitur dan kreditur saja.

Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN

Download Sekarang, GRATISSS!!!

 

Tips Mengajukan Pinjaman Online

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda mengajukan pinjaman online. Berikut tips-tips mengajukan pinjaman online.

 

#1 Mengetahui Kebutuhan Pinjaman

Sebelum Anda mengajukan pinjaman, Anda perlu mengetahui secara pasti berapa pinjaman yang Anda butuhkan. Dengan begitu, Anda dapat  menghindari pinjaman uang secara berlebihan.

 

#2 Kemampuan

Selain mempertimbangkan kebutuhan pinjaman, Anda juga perlu mengetahui kemampuan Anda dalam membayar cicilan.

Pastikan cicilan dari pinjaman Anda tidak membebani keuangan, apalagi sampai membuat Anda menunggak cicilan.

 

#3 Melakukan Perbandingan

Anda juga perlu melakukan perbandingan platform pinjaman online, sebelum Anda menentukan aplikasi pinjaman online yang akan Anda pilih.

[Baca Juga: Tips Memilih dan Produk Asuransi Motor Syariah 2020 (Plus Produknya)!]

 

Setidaknya, Anda membandingkan 3 aplikasi pinjaman online.

Setelah membandingkan, Anda dapat memilih platform dengan bunga yang paling murah, pencairan yang paling cepat, serta syarat paling mudah.

 

#4 Legalitas

Hal ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk Anda ketahui. Pastikan platform / aplikasi pinjaman online yang Anda pilih sudah resmi dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ya.

Salah satu alasannya adalah risiko kerahasiaan data Anda dan keamanan transaksi pada platform yang yang tidak resmi pasti lebih tinggi. Jadi, jangan asal pilih platform penyedia pinjaman online ya.

 

Pilih Pinjaman yang Cocok Sesuai Kebutuhan

Setiap pinjaman online baik yang konvensional maupun Syariah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika takut melakukan pinjaman online karena  riba maka, pinjaman online Syariah bisa jadi solusi untuk Anda.

Sehingga Anda dapat melakukan pinjaman online dengan aman dan nyaman. Sedangkan jika Anda tidak ada masalah dengan riba maka, Anda dapat memilih pinjaman yang konvensional.

Sebelum memulai pinjaman online, pastikan platform pinjaman online tersebut sudah jelas legalitas dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Mengenai fintech, akan memudahkan Anda untuk memutuskan pilihan, maka sebelum itu silakan Anda tonton video berikut ini.

 

 

Jadi, pilih pinjaman online konvensional atau pinjaman online Syariah? Berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan Lupa untuk berbagi artikel ini kepada rekan dan sahabat Anda.Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Noviyanto. Apakah Perbedaan Pinjaman Syariah Dengan Konvensional. Koinworks.com – https://bit.ly/2OmTinw
  • Jonathan. 4 Perbedaan Mendasar Pinjaman Dana Tunai Syariah dan Kredit Konvensional. Koinworks.com – https://bit.ly/2WenBku
  • Toko Pedia. 8 Mei 2019. Kenali Manfaat Pinjaman Syariah untuk Kembangkan Toko Online!. Seller.tokopedia.com – https://bit.ly/2On6zwh
  • 5 Juli 2018. Mengenal Apa itu Pinjaman Syariah dan Cara Mendapatkannya. Tokopedia.com – https://bit.ly/2Wvxj2f
  • Online Pajak. 29 Agustus 2018. Pinjaman Online yang Terdaftar di OJK. Online-pajak.com – https://bit.ly/3iVPK9H

dilema besar