Perusahaan Otomotif Jepang akan Investasi Mobil Listrik Rp 49,5 Triliun di RI

Perusahaan Otomotif Jepang akan Investasi Mobil Listrik Rp 49,5 Triliun di RI

Tak hanya tanamkan investasi, empat perusahaan otomotif asal Jepang ini juga akan terlibat dalam membangun mobil listrik di Tanah Air.

Ketahui informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.

 

Toyota-Mitsubishi Ikut Tanamkan Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Empat perusahaan otomotif asal Jepang akan tanamkan investasi dan ikut mengembangkan kendaraan mobil listrik di Tanah Air.

Adapun nilai investasi dari keempat perusahaan ini mencapai Rp 49,5 triliun. Investasi ini rencananya akan direalisasikan pada 2024. Toyota hingga Mitsubishi terlibat dalam menambahkan suntikan modalnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan komitmen investasi dari empat perusahaan ini ditujukan untuk 3 tahun ke depan atau sampai 2024.

 

“Dengan adanya komitmen investasi dari prinsipal industri otomotif tersebut, menunjukkan Indonesia masih jadi negara tujuan utama investor dalam pengembangan industri kendaraan bermotor,” kata Agus, dikutip dari Swa.co.id, Rabu 15 Juli.

Selain itu, Agus menyebut para prinsipal ini juga memberikan komitmen untuk membangun mobil listrik di Tanah Air. Sehingga ke depan, keempat perusahaan otomotif ini sama-sama memproduksi mobil Hybrid.

Untuk diketahui, berikut adalah jumlah investasi dari masing-masing perusahaan otomotif Jepang.

#1 Investasi dari Toyota

Komitmen investasi baru senilai Rp 28,3 triliun dengan estimasi 3.000 tenaga kerja. Toyota pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 100 negara hingga 2024, dari saat ini 80 negara.

[Baca juga: Jadi Favorit, Ini Daftar Spesifikasi dan Harga Toyota Rush!]

Untuk produk baru, Toyota akan memproduksi 10 model Hybrid yang sudah termasuk model Plug In Hybrid. Salah satunya merek nasional Kijang Hybrid pada 2022 dan produk Battery Electric Vehicle (BEV) yaitu Lexus UX300e pada 2022.

#2 Investasi dari Honda

Komitmen investasi baru senilai Rp 5,2 triliun dengan estimasi 2.000 tenaga kerja. Honda pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 32 negara hingga 2024, dari saat ini 12 negara.

Untuk produk baru, Honda akan memproduksi Brio, Mobilio, BRV, dan Model Baru Hybrid.

#3 Investasi dari Suzuki

Komitmen investasi baru senilai Rp 1,2 triliun dengan estimasi 1.500 tenaga kerja. Suzuki pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 100 negara hingga 2024, dari saat ini 81 negara.

Untuk produk baru, Suzuki akan memproduksi Suzuki Ertiga Mild Hyrid pada 2022 dan Suzuki XL7 Mild Hybrid pada 2023.

 

#4 Investasi dari Mitsubishi

Komitmen investasi baru senilai Rp 11,2 triliun dengan estimasi 2.500 tenaga kerja. Mitsubishi pun akan mengembangkan pasar ekspor baru menjadi 39 negara hingga 2024, dari saat ini 30 negara.

Untuk produk baru, Mitsubishi akan memproduksi Expander Hybrid dan dua model baru. Model A akan diproduksi pada 2023. Sementara, fasilitas produksi L300 akan dipindah ke Filipina.

 

banner -laporan keuangan dan manfaat bagi investor

 

Untuk mencatat keuangan secara praktis dan terperinci kalian bisa manfaatkan aplikasi Finansialku yang dapat diunduh lewat Google Play Store maupun App store.

Dalam aplikasi Finansialku sudah tersedia beragam fitur-fitur yang sangat membantu urusan pengelolaan keuangan.

 

Editor: Ari A. Santosa

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 14 Juli 2021. Menperin: 4 Raksasa Otomotif Jepang Berencana Tanamkan Investasi Rp 45,9 T. Swa.co.id – https://bit.ly/36APnMP
  • Herdi Alif Al Hikam. 14 Juli 2021. RI Banjir Investasi Mobil Listrik dari Jepang, Toyota-Mitsubishi Masuk. detik.com – https://bit.ly/2Ugai58
  • Safrezi Fitra. 14 Juli 2021. 4 Perusahaan Jepang akan Investasi Mobil Listrik Rp 49,5 Triliun di RI. Katadata.co.id – https://bit.ly/3yTYG6w

 

Sumber gambar:

dilema besar