Pertumbuhan ekonomi RI bersinar pada kuartal III-2022. Ternyata kondisi ini didukung oleh 5 sektor yang berpengaruh. Apa saja, ya?
Simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!
Indonesia Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Q3-2022
Kabar baik untuk Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5,72% pada kuartal III secara tahunan (year-on-year) tahun 2022.
Melalui konferensi persnya, pihak BPS menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi secara q to q pada kuartal III dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 1,81%.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 secara q to q 1,81%. Bila dibandingkan secara year on year 5,72%,” ujar Kepala BPS, Margo Yuwono melansir Cnbcindonesia.com (07/11).
[Baca Juga: Mantap! Indonesia Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Sejak 2004]
Pertumbuhan dari Sektor Pendapatan Domestik Bruto (PDB)
Sementara di sisi lain, pertumbuhan ekonomi RI juga terjadi dalam segi Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
Untuk kuartal III-2022 atas dasar harga berlaku Rp5.901,2 triliun dan atas dasar harga konstan Rp2.976,8 triliun.
5 Sektor yang Membuat Pertumbuhan Ekonomi RI Bersinar
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang terjadi pada kuartal III juga diakselerasi oleh lima sektor.
Kelima sektor tersebut antara lain industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, hingga konstruksi.
Masing-masing pertumbuhan dari kelima sektor tersebut antara lain sebagai berikut:
- Sektor Pertambangan, 13,47%.
- Sektor Pertanian, 12,91%.
- Sektor Perdagangan, 12,74%.
- Sektor Konstruksi, 9,45%.
Kendati demikian, Kepala BPS menyatakan bahwa hampir semua sektor menyumbang sumbangsih yang positif. Hanya sektor kesehatan yang mencatatkan pertumbuhan negatif.
“Jadi, sejak kuartal keempat 2021, ekonomi tumbuh di atas 5 persen yang menandakan pemulihan ekonomi terus berlanjut dan semakin menguat,” terang Margo, melansir Cnnindonesia.com.
Faktor Pemicu Pertumbuhan Ekonomi yang Positif
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 juga dapat terealisasi berkat beberapa faktor. Salah satu yang cukup berkontribusi besar adalah upaya pemerintah yang menjaga daya beli masyarakat.
Upaya yang pemerintah lakukan yaitu memberikan perlindungan sosial berupa bantuan sosial alias bansos.
Realisasi penyaluran bansos sendiri mencatatkan angka sebesar 12,46% secara year-on-year. Sementara itu subsidi untuk energi, BBM yakni sebesar 111,96%.
Ekonomi Tumbuh, Apakah Indonesia Aman dari Resesi?
Tentu saja kabar ini merupakan angin segar bagi Indonesia mengingat ancaman resesi global 2023 turut menjadi perhatian semua kalangan.
Lantas, benarkah adanya pertumbuhan ekonomi ini, Indonesia bisa lolos dari ancaman resesi?
Untuk menyikapinya, Ketua BPS menegaskan bahwa selama 4 kuartal belakangan ini, Indonesia mengalami tren pertumbuhan ekonomi yang positif.
Itu artinya, pemulihan ekonomi yang terjadi di Indonesia masih berlanjut dan kian menguat.
“Ini tentu saja merupakan pencapaian atau prestasi dari seluruh masyarakat Indonesia yang di tengah terpaan kondisi global yang semakin tidak menentu kita masih bisa menjaga pertumbuhan ekonomi kita dan bahkan trennya menunjukkan semakin menguat,” ujarnya dalam wawancara virtual, melansir Kompas.com (7/11).
Akan tetapi, Margo belum bisa memastikan bahwa tren positif pertumbuhan ekonomi ini membuat Indonesia sepenuhnya aman dari ancaman resesi.
Pasalnya ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk memproyeksikan hal tersebut. Seperti tren perkembangan ekonomi global serta harga komoditas global ke depannya.
“BPS sudah melakukan proyeksi ke depan tapi untuk menganalisis lebih lanjut tentu saja ini perlu dikaji lebih mendalam,” tambahnya.
[Baca Juga: Kenali 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Pengertiannya]
Meski Ekonomi Tumbuh, Waspada Tetap Harus!
Kabar mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sebuah angin segar. Di tengah kondisi global yang tak menentu, ancaman resesi, dan berbagai polemik lainnya.
Meski demikian, kewaspadaan tetap harus. Salah satu langkah yang bisa kita lakukan ialah dengan mempersiapkan dana darurat.
Sudahkah mempersiapkan dana darurat yang ideal sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmu?
Jika kamu masih bingung cara menyiapkan dana darurat ini, langsung saja ikuti panduan lengkap dalam ebook gratis Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan.
Namun, jika dalam prosesnya kamu menemukan kendala. Jangan ragu untuk diskusikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.
Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau klik banner di bawah ini untuk buat janji, ya.
Bagaimana tanggapan Sobat Finansialku mengenai informasi kali ini? Silakan tulis di kolom komentar, ya. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Cantika Adinda Putri. 07 November 2022. Anti Resesi! Ekonomi Indonesia Kuartal III-2022 Tumbuh 5,72%. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3zUS76P
- Redaksi. 07 November 2022. Bye Bye Resesi, 5 Sektor Ini Bikin Pertumbuhan Ekonomi RI Moncer. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3zX17Zf
- Isna Rifka Sri Rahayu. 07 November 2022. Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen, Indonesia Aman dari Resesi?. Kompas.com – https://bit.ly/3DOaRWT
dilema besar