Pemerintah memperkenalkan format Green Sukuk pada tenor 30 tahun untuk pertama kalinya, yang juga merupakan pertama di dunia.
Baca informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.
First Time, Green Sukuk Tenor Hingga 30 Tahun
Belum lama ini pemerintah Indonesia telah melakukan penerbitan sukuk global senilai US$ 3 miliar atau Rp 43,5 triliun (kurs Rp 14.500 per dolar AS).
Dalam penerbitan tersebut, pemerintah berhasil menekan initial price guidance 40 basis poin (bps) pada tenor 5 tahun dan 45 bps pada tenor 10 dan 30 tahun.
Adapun, pemerintah mematok imbal hasil sebesar 1,5% untuk sukuk tenor 5 tahun. Nilai penerbitan seri ini US$ 1,25 miliar, sebagaimana melansir dari Kontan.co.id.
Sementara untuk sukuk tenor 10 tahun, pemerintah mematok kupon 2,55% dengan nilai sebesar US$ 1 miliar. Lalu, sukuk tenor 30 tahun menawarkan kupon 3,55% dengan nilai US$ 750 juta.
Dalam transaksi ini, pemerintah memperkenalkan format Green Sukuk pada tenor 30 tahun untuk pertama kalinya, yang juga merupakan pertama di dunia, setelah secara konsisten menerbitkan Green Sukuk dengan tenor 5 tahun setiap tahun sejak debutnya pada tahun 2018.
“Penerbitan ini membuktikan dedikasi dan komitmen jangka panjang Pemerintah untuk pembiayaan Hijau dan berkelanjutan serta mempelopori metode pembiayaan dalam upaya melawan perubahan iklim,” demikian bunyi keterangan dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR).
Adapun penerbitan sukuk ini juga menarik minat besar dari beragam jenis investor dan berbagai geografi.
Hal ini sekaligus menegaskan kembali kedalaman pasar Sukuk serta menunjukkan minat investasi yang kokoh untuk Indonesia dikarenakan dukungan investor yang berkelanjutan dan fundamental ekonomi Indonesia yang kuat.
[Baca juga: Meraih Financial Freedom Lewat Investasi Sukuk, Apa Bisa?]
Bagi Sobat Finansialku yang berniat berinvestasi untuk pertama kali, tentu, ingin mengetahui gimana sih cara investasi bercuan. Nah, Ebook ini bisa kalian baca secara gratis terlebih dulu agar rencana berinvestasi tak salah langkah dan keinginan meraih cuan jadi semakin jelas.
Untuk diketahui, distribusi investor untuk tenor 5 tahun sebesar 34% dari investor Asia kecuali Indonesia, 33% investor syariah dari wilayah Timur Tengah dan Malaysia, 16% investor Indonesia, 10% investor Eropa dan 7% investor Amerika Serikat.
Sementara itu, menurut jenis investor, distribusinya adalah 41% dari bank, 30% ke bank sentral/sovereign wealth funds, 23% ke pengelola dana, 4% ke asuransi atau dana pensiun dan 2% ke private bank dan lain-lain.
Tenor 10 tahun didistribusikan sebesar 35% untuk investor Asia kecuali Indonesia, 29% investor syariah dari wilayah Timur Tengah dan Malaysia, 18% investor Eropa, 12% investor Amerika Serikat dan 6% investor lokal dari Indonesia.
Selanjutnya, menurut jenis investor, sukuk dengan tenor 10 tahun terdistribusi sebanyak 40% ke pengelola dana, 36% ke bank, 12% ke bank sentral/sovereign wealth funds/ agency, 10% ke asuransi atau dana pensiun dan 2 persen sisanya ke private bank dan lain-lain.
Untuk tenor 30 tahun 34 persen investor juga berasal dari wilayah Asia kecuali Indonesia, disusul 27% investor Amerika Serikat, 25% investor Eropa, 8% investor syariah di wilayah Timur Tengah dan Malaysia serta 6% sisanya ke investor Indonesia.
Kemudian, menurut jenis investor, sukuk bertenor 30 tahun didominasi oleh pengelola dana sebesar 63%, diikuti bank sebanyak 19%, asuransi atau dana pensiun sebesar 12%, 5% ke bank sentral/sovereign wealth funds/agency dan 1% sisanya ke private bank dan lain-lain.
Apa pendapatmu Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kalian bisa tulis lewat kolom komentar di bawah ini.
Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Hikma Dirgantara. 07 Juni 2021. Penjelasan pengamat terkait permintaan sukuk global oversubscribe tiga kali lipat. Kontan.co.id – https://bit.ly/3fZqfFb
- Lorenzo Anugrah Mahardika. 06 Juni 2021. Kupon Menggiurkan, Orang Kaya Asia Berebut Sukuk RI Rp43 Triliun. Bisnis.com – https://bit.ly/3pzWJJi
- Dwi Aditya Putra. 06 Juni 2021. Pemerintah Terbitkan Sukuk Global Senilai Rp42,73 Triliun, Tenor Hingga 30 Tahun. Merdeka.com – https://bit.ly/3fYSELC
Sumber gambar:
dilema besar
