Bagaimana cara memulai bisnis wedding organizer? Apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan agar nantinya tidak salah langkah?
Ternyata ini dia step by step-nya.
Simak info lengkap dari Finansialku berikut sampai habis yuk!
Pengertian Wedding Organizer
Wedding organizer adalah bisnis populer yang belakangan ini banyak diminati banyak orang. Di beberapa kota besar, usaha yang satu ini sudah bukan pekerjaan yang asing lagi.
Bisnis ini juga bisa dibilang sangat menjanjikan dan terencana. Terutama dalam cara saling bersaing dalam harga yang ditawarkan sebab banyaknya orang yang ikut mengelola dan berkontribusi dalam jasa serupa.
Menjadi seorang pengelola acara pernikahan jelas bukanlah sebuah tugas yang santai dan mudah. Sebab saat Anda merencanakan sebuah pernikahan, maka itu tidak sekedar pekerjaan.
Otomatis Anda harus menanggung banyak ekspektasi orang-orang, terutama kedua mempelai. Karena hari tersebut adalah hari bahagia bagi raja dan ratu acara.
Anda juga harus memahami berbagai aspek bisnis melalui layanannya. Sekaligus belajar mengatur banyak hal, utamanya waktu agar mendapatkan keuntungan lain yang lebih.
Wedding organizer merupakan pekerjaan yang menawarkan suatu jasa. Jasa tersebutlah yang nantinya akan secara langsung membantu calon pengantin serta keluarga dalam ‘tetek-bengek’ rangkaian acara pernikahan.
Berbagai rangkaian acara tersebut pun harus sesuai dengan konsep yang telah dipersiapkan sebelumnya dan telah disetujui oleh penyelenggara yang bersangkutan.
Tugas utama dari penyedia jasa ini adalah menyusun jalannya pernikahan, dari mulai akad nikah, lalu ke pelaminan, bahkan katering, rias pengantin, sampai pada dokumentasi acara.
Jelas orang yang melakoni pekerjaan tersebut haruslah orang telaten yang rapi dan cepat tanggap. Anda juga harus sopan dan ramah pada semua orang, karena hal tersebut dapat mempengaruhi acara.
Perencanaan Bisnis Wedding Organizer Profesional
Bagi Anda yang tertarik pada jasa populer yang satu ini, maka Anda perlu mengetahui beberapa tips agar bisa menjadi profesional. Apa sajakah tips itu? Simak tips dan triknya di bawah ini.
#1 Wedding Organizer Dituntut Harus Selalu Kreatif
Peluang usaha wedding organizer memang besar, tetapi banyak pula tantangan yang harus Anda hadapi. Berikut tuntutan yang harus selalu memaksa imajinasi dan pikiran Anda bekerja. Salah satunya adalah berpikiran terbuka dan kreatif.
Benar, mana mungkin ada seseorang yang menyewa jasa Anda apabila mereka hanya menginginkan pesta pernikahan yang terlampau biasa saja? Karena alasan itulah Anda harus bisa berpikiran terbuka dan kreatif.
Selalu ingat, segala sesuatu akan tampak luar biasa dan menakjubkan apabila Anda bisa mengontrol imajinasi Anda dan menggabungkannya menjadi ide brilian.
Sesuatu yang biasa saja, apabila dibuat dengan imajinasi, hasilnya akan lebih memukau. Apalagi, tidak hanya pengantin yang menentukan konsep, melainkan keluarga.
Oleh sebab itulah, jiwa seni Anda akan ditantang untuk menggabungkan banyak pikiran dari berbagai orang dengan ekspektasi berbeda-beda.
[Baca Juga: Mau Nikah Pakai Wedding Organizer? Hemat atau Boros ya?]
#2 Anda Harus Menguasai Emosi Dengan Baik
Banyak aspek psikologis yang berkecamuk saat pernikahan, dan Anda juga bertanggung jawab atas hal tersebut.
Tidak hanya menenangkan pengantin bila perlu, Anda juga harus menyiapkan banyak planning cadangan apabila rencana utama tidak berjalan dengan mulus.
Sebab itulah mengapa pengendalian emosi Anda harus sempurna. Minimal, bisa meredam kemarahan agar tidak terlihat mencolok di mata banyak orang.
#3 Bisa Menjadi Penyusun Proposal Usaha Sekaligus Negosiator Handal
Mengapa seorang wedding organizer harus mempunyai kemampuan negosiasi? Hal tersebut diakibatkan karena nantinya Anda harus menyewa band, tempat, katering, serta layanan pernikahan lainnya.
Hal tersebut akan berubah lebih mudah apabila Anda sudah memiliki reputasi bagus dan terkenal di kalangan orang-orang yang memiliki usaha serupa dengan Anda, atau usaha yang berkaitan.
Seperti vendor dan lainnya. Ingat, yang harus Anda lakukan adalah menyediakan jasa paling baik dengan biaya terendah.
#4 Dapat Mengelola Keuangan Dengan Baik
Sebagai orang yang bergelut dalam jasa pengelola pernikahan, maka Anda harus pandai-pandai menentukan harga. Tidak hanya itu, Anda juga dituntut untuk terus berpegang pada harga tersebut sampai acara selesai.
Jika Anda tidak memiliki pengelolaan keuangan yang baik, maka acara kemungkinan besar dapat gagal, apalagi pernikahan bukan sebuah acara sekecil pesta ulang tahun.
Mengelola keuangan bisnis memang membutuhkan keahlian tersendiri. Anda harus tahu caranya agar bisnis Anda dapat terus berlangsung tanpa adanya hambatan dari sisi keuangan.
Lalu bagaimana cara mengatur keuangan bisnis dengan benar? Anda dapat mempelajarinya secara gratis melalui audiobook di bawah ini.
#5 Bisa Mencari Pemecahan Solusi dengan Jalan Tercepat
Bukan hal aneh jika tidak semua pekerjaan berjalan se-mulus kulit bayi, maka Anda harus dapat berpikir cepat untuk mencari penyelesaiannya. Hal tersebut akan sangat diperlukan ketika tiba-tiba datang hal tidak terduga pada acara pernikahan tersebut.
[Baca Juga: 5+ Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving, JITU!]
#6 Harus Bisa Berkomunikasi dengan Banyak Orang dengan Baik
Anda dituntut untuk selalu tampil baik, sopan, serta mudah bergaul. Utamanya pada keluarga pengantin dan pada mempelai.
Karena biasanya acara pernikahan akan membuat pengantin gugup, maka tugas Anda juga untuk merangkul mereka dan membuat mereka percaya diri kembali.
#7 Selalu Mengetahui Trend Masa Kini
Tantangan lain yang mesti Anda hadapi adalah bergelut dengan trend. Anda harus selalu up to date dengan banyak hal di sekitar.
Terutama yang berkaitan dengan pekerjaan Anda, contohnya konsep riasan, mode make up, pakaian, rencana bulan madu pengantin, atau yang lain.
Hal ini akan jadi nilai tambah untuk usaha Anda jika Anda dapat menghadirkan suasana berbeda dari penyedia jasa pengelola pernikahan lainnya.
Optimalkan Strategi dalam Memulai Bisnis Wedding Organizer
Bersamaan dengan populernya jasa pengelola pernikahan ini, jasa dekor pernikahan pun ikut eksis. Tidak semua penyedia jasa wedding organizer sekaligus menyediakan jasa wedding decoration.
Tetapi, apabila dihadapkan pada satu acara pernikahan yang sama, maka kedua kelompok orang ini harus dapat bekerja sama.
Bagaimana tidak? Apabila pengelola pernikahan menyiapkan konsep pernikahan yang akan dijalankan, maka wedding decoration harus dapat menyesuaikan.
Entah hanya untuk dekorasi pernikahannya, pemilihan warna, maupun tema yang akan dipakai.
Baik tema adat maupun tema pernikahan modern, hal tersebut harus selaras dengan konsep acara yang telah disiapkan oleh jasa pengelola pernikahan sebelumnya.
Jadi, Anda juga harus bekerja sama dengan wedding decor. Agar strategi pengelolaannya bisa maksimal. Itulah dia beberapa info seputar wedding organizer yang wajib Anda ketahui apabila ingin bergelut dalam bidang satu ini.
Apakah Anda tertarik pada bisnis ini? Yuk segera mulai jalankan bisnis Anda. Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan dan saudara Anda. Siapa tahu ada yang membutuhkan informasinya juga. Semoga bermanfaat.
Editor: Maria Christianti
Sumber Referensi:
- Admin. Bagaimana Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer? Plaminan.com – https://bit.ly/3vcbEug
- Iim Rusyamsi. 22 Juni 2015. Mau Bisnis Wedding Organizer, Ini Tips dan Triknya. Finance.detik.com – https://bit.ly/3zlTGJ5
Sumber Gambar:
- Wedding 01 – https://bit.ly/3zwRnTI
dilema besar