Ada beberapa persiapan pernikahan selain pesta yang harus Anda pikirkan untuk memasuki pernikahan yang bahagia.
Apa saja yang harus disiapkan bagi pasangan muda-mudi dalam memasuki dunia pernikahan?
Tanpa berlama-lama, yuk simak artikel berikut ini, supaya Anda tidak salah langkah untuk mempersiapkan pernikahan bahagia Anda.
Rubrik Finansialku
5 Hal Wajib Yang Perlu Anda Siapkan Sebelum Menikah
Saat memutuskan untuk menikah, artinya Anda dan pasangan sepakat untuk hidup bersama seterusnya.
Untuk menjalani pernikahan tersebut tentu saja tidak cukup dengan hanya bermodalkan cinta. Karena, hari gini cinta gak cukup buat bayar cicilan dan biaya hidup lainnya, Anda harus lebih realistis.
Persoalan mengenai finansial jadi salah satu yang krusial karena tak sedikit pertengkaran terjadi, bahkan menyebabkan hubungan rumah tangga berakhir.
Karenanya, penting untuk sama-sama terbuka mengenai finansial dengan pasangan ketika sudah menikah.
[Baca Juga: Jangan Sampai Menikah Terus MENYESAL Kalau Masih Begini!]
Ada banyak hal yang bisa Anda bahas bersama pasangan ketika sudah menikah. Salah satunya adalah terkait yang harus diputuskan bersama ketika membicarakan keuangan dan tujuan rumah tangga ke depannya dengan pasangan.
Oleh karena itu, persiapan pernikahan selain pesta juga harus dipikirkan dengan matang bersama pasangan. Berikut ini hal-hal yang harus Anda siapkan untuk memasuki kehidupan keluarga yang bahagia.
#1 Sumber Income Keluarga
Perlu Anda ketahui mengenai sumber penghasilan setelah menikah didapat dari mana saja. Apakah hanya suami yang bekerja, istri di rumah atau bahkan dua-duanya bekerja.
Banyak sekali permasalahan yang muncul dalam keluarga baru, apalagi setelah memiliki anak. Biasanya yang akan dipertanyakan apakah istri akan bekerja atau di rumah saja mengurus anak.
Sebagai contoh, karena tidak memperhitungkan income Deva dan Dena baru menikah dan langsung memiliki anak. Setelah memiliki anak, Dena memutuskan untuk fokus mengurus anak, sedangkan kebutuhan per bulan selalu kurang.
Alhasil, Dena selalu menyalahkan Deva karena tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
Kalau hanya suami yang bekerja harus dihitung juga berapa kemampuan income yang bisa Anda dapatkan, apakah bisa memenuhi semua kebutuhan atau biaya hidup keluarga.
Lakukan perhitungan dengan matang untuk menghindari hal-hal yang tidak baik dalam hubungan pernikahan.
#2 Pola Pengaturan Keuangan Keluarga
Persiapan pernikahan selain pesta yang juga penting adalah pengaturan keuangan. Pola keuangan saat masih single dan sudah menikah sudah pasti akan berbeda.
Kebutuhan dan tujuannya juga berbeda, jadi Anda dan pasangan harus ada kesepakatan terlebih dahulu, nanti pola pengaturan keuangannya akan dijadikan satu, dipisah atau lainnya.
Jika menganut keuangan keluarga dipisah, tentukan pula porsi pembagian kewajibannya, misalnya istri 30 %, suami 70%, atau income istri untuk tujuan jangka pendek, income suami untuk tujuan jangka panjang.
Apapun polanya, intinya semua harus berdasarkan kesepakatan bersama agar lebih mudah dalam mengelola keuangan keluarga Anda.
Berikut adalah artikel mengenai pola keuangan, yuk intip artikel berikut ini agar lebih jelas.
Panduan Praktis Untuk Memiliki Pola Pikir Keuangan yang Benar
Jika Anda mau lebih memahami mengenai pola pengaturan keuangan yang baik, Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk semakin memudahkan Anda dalam mengelola keuangan.
Fiturnya yang sangat lengkap akan memberikan Anda beberapa kelebihan, seperti:
- Up to date dengan kondisi keuangan Anda
- Miliki kontrol atas keuangan Anda
- Cari tahu dan perbaiki kebocoran-kebocoran keuangan
- Perbaiki kondisi utang konsumtif
Segera download aplikasinya melalui Play Store, App Store, atau registrasi terlebih dahulu melalui website resmi Finansialku.
#3 Tujuan Keuangan
Persiapan pernikahan selain pesta yang berikutnya adalah tujuan keuangan. Selain tujuan hidup, tujuan keuangan pun harus memiliki visi misi yang sama antara Anda dan pasangan.
Kenapa? Karena dalam tujuan pasti ada target yang ingin Anda dan pasangan wujudkan, berapa lama dan bagaimana strategi mewujudkannya.
Tujuan keuangan perlu juga membahas tujuan-tujuannya seperti jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Sebagai contoh, untuk dana pendidikan anak, dana liburan, dana hari tua dan berbagai macam tujuan keuangan lainnya.
Buat Anda dan pasangan yang masih bingung untuk menentukan tujuan keuangan, Anda bisa lakukan konsultasi dengan perencana keuangan.
Di aplikasi Finansialku, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan perencana keuangan dan pastinya mereka ahli dan dapat memberikan solusi terbaik untuk keluarga Anda.
[Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Baru Menikah]
#4 Jumlah Anak dan Pola Asuh
Jumlah anak juga perlu Anda dan pasangan pikirkan. Kebayang ‘kan kalau Anda memiliki banyak anak, di mana zaman sekarang biaya pendidikan mahal dan kebutuhan semakin meningkat?
Beda dengan zaman dahulu yang belum terlalu memikirkan tentang pendidikan dan hal lainnya seperti di zaman sekarang. Jumlah anak berpengaruh juga terhadap dana darurat yang harus Anda miliki.
Sebagai contoh, seseorang yang single dan seseorang yang sudah memiliki pasangan dengan 2 anak tentunya memiliki pengeluaran yang berbeda pula.
Pada umumnya, jumlah dana darurat ideal yang disarankan adalah sebagai berikut:
- 6x biaya hidup rata-rata untuk single atau belum memiliki pasangan dan keluarga
- 9x biaya hidup rata-rata untuk pasangan
- 12x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 1/2 anak/tanggungan atau lebih
Maka dari itu, memikirkan berapa jumlah anak sangatlah penting untuk keuangan Anda.
[Baca Juga: PENTING! Bicarakan Keuangan Sebelum Memutuskan Pernikahan]
Setelah anak lahir perlu juga Anda pikirkan mengenai pola asuh anak.
Mengapa pola asuh penting? Jelas dong, karena pola asuh menentukan karakter kepribadian anak. Sepakati pola asuh anak sehingga anak tidak akan kebingungan.
Misalkan, orang tua membuat peraturan apakah boleh menonton televisi setiap hari dan peraturan kecil lainnya. Jika suami istri tidak memiliki pola yang sama, maka tidak akan berhasil mendidik anak sesuai dengan pola asuh yang diinginkan.
#5 Tempat Tinggal
Tempat tinggal menjadi salah satu penyebab tidak harmonisnya hubungan suami dan istri, apakah setelah menikah akan tinggal bersama mertua, mengontrak atau beli rumah.
Seharusnya masalah ini sudah Anda bahas sebelum memutuskan untuk menikah. Tapi, ketika sudah terjadi pernikahan, penting sekali untuk membahasnya bersama pasangan, agar Anda dan pasangan punya strategi memiliki rumah untuk keluarga.
Bagi Anda yang sudah menikah dan mempunyai rencana membeli rumah, cobalah konsultasikan rencana Anda kepada para ahlinya, sehingga Anda tidak akan salah langkah dalam membeli rumah.
Persiapkan dengan Baik Pernikahan Anda, Maka Tidak Akan Ada Penyesalan
Pernikahan bukanlah hal yang sepele, lakukanlah persiapan dengan baik, mempunyai tujuan yang sama akan membuat keluarga Anda bahagia selamanya.
Visi misi hidup dan keuangan yang sama tentunya akan membuat Anda dan pasangan bisa jalan dengan baik. Bahagia atau tidak Anda sendiri yang menentukan, jangan salahkan hal lainnya.
Jika Anda bisa mengatur dengan baik, maka kehidupan keuangan Anda akan sehat.
Sebagai tambahan bagi Anda yang akan menyiapkan dana pernikahan, Anda bisa mendengarkan audiobook di bawah ini yang akan menjelaskan secara langsung hal-hal yang harus Anda siapkan menuju pernikahan impian Anda.
Itulah beberapa hal persiapan pernikahan selain pesta yang harus Anda dan pasangan pikirkan untuk menjalin keluarga yang bahagia dan harmonis. Jika Anda memiliki pertanyaan dan saran, tulis di kolom komentar di bawah, ya.
Jangan lupa bagikan artikel ini pada pasangan yang akan menikah supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat merusak hubungan setelah menikah. Semoga bermanfaat.
Sumber Gambar:
- Pernikahan 1 – http://bit.ly/3bMmqAT
- Pernikahan 2 – http://bit.ly/38GaWwR
- Pernikahan 3 – http://bit.ly/3s0bPrC
dilema besar
