Persiapan Dana Persalinan dan Cara Mudah Mewujudkannya

Persiapan Dana Persalinan dan Cara Mudah Mewujudkannya

Halo moms, sudah tahu cara menghitung dana persalinan? Moms, pos keuangan yang satu ini moms juga perlu rencanakan lho…

Dalam artikel ini, tim finansialku sudah merangkumnya untuk moms… yuk disimak moms

 

Rubrik Finansialku

Dana Persalinan

Dana persalinan harus diketahui lebih awal, terutama untuk pasangan yang baru menikah. Pasalnya, biaya untuk persalinan cukup tinggi apalagi di kota-kota besar baik itu persalinan normal ataupun persalinan Caesar.

Namun, umumnya biaya untuk persalinan normal lebih murah dibandingkan biaya persalinan Caesar. Pentingnya mempersiapkan dana sejak awal karena bisa saja persalinan terjadi lebih cepat dari tanggal yang sudah diperkirakan. Dan moms harus tahu itu ya!

 

Tips Mewujudkan Persiapan Dana Persalinan

Pengeluaran sebenarnya sudah terjadi sejak masa kehamilan. Seperti biaya untuk cek kesehatan rutin, biaya senam hamil, biaya pemeriksaan USG. 

[Baca Juga: Anak Boros? Ketahui 10 Trik dan Cara Agar Anak Tidak Boros]

 

Selanjutnya biaya untuk persalinan di rumah sakit yang setiap kota berbeda. Jadi moms Persiapkan dana persalinan dan ikuti tips berikut ini agar bisa mewujudkannya.

 

#1 Siapkan Biaya Ketika Berita Positif Hamil

Ketika sudah dinyatakan positif hamil, maka langsung siap kumpulkan ataupun menabung. Contoh rincian biaya persalinan untuk pra persalinan di antaranya cek kandungan, biaya USG, vitamin dan obat-obatan, senam hamil, dan baby shower.

Kedua, biaya persalinan meliputi biaya obat-obatan, biaya dokter, infus dan perawatan bayi selama berada di rumah sakit. Biaya pasca persalinan meliputi biaya untuk akikah dan biaya imunisasi bayi. Biaya perlu disiapkan semaksimal mungkin.

Berikut adalah rinciannya:

Periksa ke dokter : Rp 200.000 x 12 =Rp 2.400.000
USG 2 D : Rp 200.000 x 9 = Rp 1.800.000
USG 3 D : Rp 500.000 x 1 = Rp 500.000 (hanya trimester 3)  
TOTAL : Rp 4.700.000

 

Lalu, biaya lain-lain seperti vitamin, baby shower dan biaya pasca kelahiran kurang lebih 5-10 juta rupiah. Jadi, moms harus menabung kurang lebih 15 juta rupiah di luar tindakan ketika kelahiran.

 

#2 Gunakan Fasilitas BPJS atau Asuransi

Jika memiliki asuransi fasilitas kesehatan, cari tahu dulu apakah asuransi tersebut termasuk asuransi persalinan atau tidak. 

[Baca Juga: Moms Perlu Tahu! Kiat Sukses Dalam Mengajarkan Anak Hidup Sederhana]

 

Namun jika tidak memiliki asuransi kesehatan, dapat menggunakan fasilitas yang disediakan BPJS. Dengan begitu, biaya persalinan akan lebih berkurang tentunya. Jika biaya persalinan tidak dibantu oleh BPJS Kesehatan, maka biaya operasi Caesar adalah antara 15-50 juta rupiah.

 

#3 Survei Tempat Persalinan

Survei ini bertujuan agar biaya yang sebenarnya bisa diketahui. Target tabungan pun bisa dikejar untuk persalinan di rumah sakit idaman.

Tanyakan secara detail biaya persalinan, perawatan dan pilihan kamar. Untuk kamar rumah sakit ibu anak paling murah, per harinya adalah Rp 500.000.

 

#4 Cobalah Menabung Jangka Pendek untuk Menabung Dana Persalinan

Selain menabung di bank, deposito juga menjadi pilihan untuk simpan biaya persalinan. Deposito memungkinkan penabung lebih profesional dalam menggunakan uang. Apalagi saat ini ada deposito jangka pendek selama 1 bulan, 3 bulan sampai 6 bulan.

Dengan estimasi tabungan 6 bulan, dan kebutuhan sekitar 20 juta rupiah di luar yang ditanggung BPJS Kesehatan, maka Anda sebaiknya menabung sekitar 4 juta rupiah sebulan.

 

#5 Jangan Malas Berhemat Demi Dana Persalinan

Berhemat selalu menjadi andalan jika ingin mengumpulkan banyak uang. Tentukan prioritas, jangan mudah tergoda membeli barang yang tidak benar-benar diperlukan.

Bahkan sangat penting untuk mencoba menekan gaya hidup sebesar 20 persen agar nantinya proses persalinan bisa berjalan dengan tenang, tanpa khawatir kesulitan biaya.

 

#6 Beli yang Benar-benar Kebutuhan

Sebagian pasangan, suka menyiapkan kebutuan bayi bahkan sejak awal berita positif hamil. Namun jika ingin menabung untuk biaya persalinan, maka perlengkapan bayi yang memiliki harga mahal sebaiknya tahan keinginan untuk beli.

Belilah barang dengan harga standar. Jangan lupa diskusikan dengan kerabat terdekat.

 

#7 Rencanakan Untuk Memberi ASI Eksklusif

ASI eksklusif diberikan sampai bayi berusia 2 tahun sebagai asupan terbaik untuk bayi. Bagus untuk perkembangan fisik dan perkembangan otak. Lebih hemat memberikan ASI eksklusif dibandingkan membeli susu formula.

 

Alokasi Perencanaan Dana untuk Persalinan

Perencanaan biaya persalinan terbagi 3 yaitu pra persalinan, persalinan dan pasca persalinan. Biaya pra persalinan diantaranya biaya vitamin dan obat-obatan, pemeriksaan kandungan rutin, susu untuk ibu hamil dan sebagainya. Perencanaan untuk persalinan meliputi biaya untuk rawat inap ibu, rawat inap bayi, biaya vacum dan biaya persalinan.

Sedangkan untuk pasca persalinan meliputi biaya kebutuhan dan perlengkapan bayi, mulai dari botol susu, baju bayi, kain, selimut, pempers, biaya untuk pengasuh bayi dan lainnya. Nah, bagi pasangan muda yang akan memiliki bayi, jangan lupa siapkan dana persalinan sejak awal. Alokasikan dari sekarang yuk moms!

 

Setelah membaca informasi penting di atas, pasti ada bayangan berapa nominal yang harus moms siapkan bukan? Yuk share artikel ini pada sebanyak-banyaknya calon orang tua baru ya moms, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 24 Okober 2018. 7 Tips Sukses Menyiapkan Biaya Persalinan Sejak Perencanaan Kehamilan. Popmama.com – https://bit.ly/30oqkKY

dilema besar